Ikan bilih merupakan salah satu ikan endemik yang berasal dari Danau Singkarak. Ikan bilih yang terdapat di Danau Singkarak mengalami penurunan produksi sehingga pendapatan yang diterima nelayan dari tahun ke tahun mengalami penurunan.Penelitian ini bertujuan untukmengetahui berapa besar pendapatan yang diterima nelayan serta kelayakan usahatani ikan bilih di Danau Singkarak Sumatera Barat. Populasi dalam penelitian dalah keseluruhan nelayan ikan bilih yang berada disekeliling Danau Singkarak yaitu sebanyak 30 responden dari dua kabupaten yang terdiri dari empat kecamatan dan 13 kenagarian atau desa. Sampel dalam penelitian dilakukan secara sengaja (purposive).Data primer diperoleh dengan teknik wawancara dengan menggunakan daftar pertanyaan atau kuesioner sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi yang terikat dalam penelitian ini. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan analisis pendapatan serta return cost ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan nelayan di Danau Singkarak memperlihatkan persentase biaya setiap komponen terhadap biaya total. Persentase biaya tunai terhadap biaya total nelayan adalah 4,19 persen. Keuntungan yang diterima leh nelayan sebesar Rp 2.770.523 dengan ratio R/C atas biaya total sebesar 4,27. Dipandang dari pendapatan atas biaya tunai, maka usahatani ikan bilih masih menguntungkan nelayan dengan keuntungan sebesar Rp 3.582.145 per bulan.
Hermanto F. 1996. Ilmu Usahatani. Jakarta: Penebar Swadaya
Kartamihardja E.S, Sarnita, A.S. 2008. Populasii Ikan Bilih di Danau Toba: Keberhasilan Introduksi Ikan Impilasi Pengelolaan dan Prospek Masa Depan. Pusat Riset Perikanan Tangkap. Badan Riset Kelautan dan Perikanan.Departemen Kelautan dan Perikanan.
Permata JP. 2002. Analisa sistem agribisnis kedelai [skripsi]. Bogor:Institut Pertanian Bogor.
Saragih B. 2001. Agribisnis : Paradigma Baru Dalam Pembangunan Ekonomi Berbasis Pertanian. Jakarta: Yayasan Mulia Persada.
Saragih B. 2010. Suara Agribisnis. Jakarta: PT. Permata Wacana Lestari.
Soekartawi. 2002. Analisis Usahatani. Jakarta: Universitas Indonesia (UIPress)
Wargasasmita S. 2002. Ikan air tawar endemik Sumatra yang terancam punah. Jurnal Iktiologi Indonesia. 2(2):41-49.