Penggunaan Tanaman Anggrek dan Selada Terhadap Pertumbuhan Ikan Mas Koki (Carassius auratus) dalam Sistem Mini Akuaponik

Filda Amara, Firsty Rahmatia, Yudha Lestira Dhewantara

Abstrak


Ikan mas koki jenis oranda merupakan salah satu yang paling populer dan paling banyak digemari pecinta ikan hias. Aplikasi akuaponik merupakan salah satu teknik budidaya alternatif yang digunakan untuk mengatasi permasalahan seperti membutuhkan lahan atau media yang relatif besar. Sisa pakan dan kotoran hasil metabolisme ikan dalam air dimanfaatkan sebagai pupuk bagi tanaman air secara resirkulasi sehingga memperbaiki kualitas air pemeliharaan. Hal tersebut akan meningkatkan nafsu makan dan pertumbuhan pada ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan tanaman selada dan anggrek dalam pertumbuhan ikan mas koki (Carassius auratus). Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan tiga perlakuan (kontrol, selada, anggrek) dan empat kali ulangan. Ikan yang diujikan berukuran ± 4-8 cm dan bobot ± 3-8 g yang dipelihara dalam akuarium berukuran 20x20x30cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem mini akuaponik ikan mas koki memberikan hasil lebih baik dibandingkan dengan sistem non-akuaponik. Hasil dari sistem mini akuaponik menuggunakan tanaman anggrek yaitu SGR 0,06 ± 0,02 g/hari, SR  92,86 ± 1,00 %. Kadar amonia dalam sistem mini akuaponik dengan menggunakan 2 jenis tanaman selada dan anggrek ini masih dalam kisaran yang layak untuk pembesaran ikan mas koki hingga hari ke 40. Berdasarkan hasil penelitianinimaka dapat disimpulkan bahwa sistem mini akuaponik dapat meningkatkan pertumbuhan ikan mas koki.


Kata Kunci


Akuaponik; Anggrek; FCR; Ikan Mas Koki; Kualitas Air; Laju Pertumbuhan; Selada; SR

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adler PR, Harper JK, Takeda F, Wade EM, & Summerfelt ST. (2000). Economic Evaluation of Hydroponic and Other Treatment Option for Phosphorus Removal in Aquaculture Effluent. Horticultural Science, 35, (6), 993-999.

Azhari D, & Tamasoa AM. (2018). Kajian Kualitas Air Dan Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Yang Dibudidayakan Dengan Sistem Akuaponik. Jurnal Akuatika Indonesia, 3, (2), 84-90.

Badare AI. (2001). Pengaruh Pemberian Beberapa Makroalga Terhadap Pertumbuhan dan Kelulus hidupan Juvenil Abalone (Holiotis sp.) yang Dipelihara dalam Kurungan Terapung. Skripsi. Program Studi Budidaya Perairan. Fakultas Pertanian Universitas Cendana Kupang.

Cahyono B. (2009). Budidaya Lele dan Betutu (Ikan Langka Bernilai Tinggi). Pustaka Mina: Jakarta. 63 hlm.

Dauhan RES, Efendi E, & Suparmono. (2014). Efektifitas Sistem Akuaponik Dalam Mereduksi Konsentrasi Ammonia Pada Sistem Budidaya Ikan. Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan, 2, (1), 297-302.

Farida NF, Abdullah SH, & Priyati A. (2017). Analisis Kualitas Air Pada Sistem Pengairan Akuaponik. Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, 5, (2), 385-394.

Fatmawati I, & Mardiana N. (2014). Tepung Ikan Gabus sebagai Sumber Protein (Food Suplement). Jurnal Bionature, 15, (1), 54-60.

Ginting AS, Usman M, & Dalimunthe. (2014). Pengaruh Padat Tebar Terhadap Kelangsungan Hidup Dan Laju Pertumbuhan Ikan Mas koki (Carassius Auratus) yang Dipelihara Dengan Sistem Resirkulasi. Jurnal Aquacoastmarine, 5, (4), 104-113.

Hartami P, Syahputra N, & Erlangga. (2015). Teknologi Akuaponik Dengan Tanaman Yang Berbeda Terhadap Performa Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis Niloticus). Jurnal Tropis, 2, (1), 72-90.

Ihsanudin I, Rejeki S, & Yuniarti T. (2014). Pengaruh Pemberian Rekombinan Hormon Pertumbuhan (rGH) Melalui Metode Oral Dengan Interval Waktu Yang Berbeda Terhadap Petumbuhan dan Kelulusan Hidup Benih Ikan Nila Larasati (Oreochromis niloticus). Journal of Aquaculture Management and Technology, 3, (2), 94-102.

Lusianti F. (2013). Efektivitas Penggunaan Sekam Padi, Jerami Padi dan Serabut Kayu Sebagai Bahan Filter Dalam Sistem Filter Undergravel Pada Pemeliharaan Ikan Nila Best. Skripsi. Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Monalisa SS, & Minggawati I. (2010). Kualitas Air yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis sp.) di Kolam Beton dan Terpal. Journal of Tropical Fisheries, 5, (2), 526-530.

Nugroho RA, Pambudi LT, & Haditomo AHC. (2012). Aplikasi Teknologi Akuaponik Pada Budidaya Ikan Air Tawar Untuk Optimalisasi Kapasitas Produksi. Jurnal saintek perikanan, 8, (1), 46-51.

Salmin. (2005). Oksigen Terlarut (DO) Dan Kebutuhan Oksigen Biologi (BOD) Sebagai Salah Satu Indikator Untuk Menentukan Kualitas Perairan. OSEANA, 30, (3), 21-26.

Utami S. (2015). Pengaruh Sistem Olah Tanah Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis (Zea mays Saccharata Strurt). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta.

Zidni I, Herawati T & Liviawaty E. (2013). Pengaruh Padat Tebar terhadap Pengaruh Benih Lele Sangkuriang (Clarlas garlepinus) dalam Sistem Akuaponik. Jurnal perikanan dan kelautan, 4, (4), 315-324.




DOI: https://doi.org/10.24198/jaki.v6i2.35742

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-nd4.footer##

Jurnal Ini Terindeks di:


 width= width= width= width= width= width= width= width= width=


 

Penerbit:

Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor