Analisis Pengaruh Yoghurt Terhadap Umur Simpan Cumi-Cumi (Loligo sp.) yang Disimpan Pada Suhu Chilling

Azka Layalia Asandri, Evi Liviawaty, Ibnu Dwi Buwono, Junianto Junianto

Abstrak


Cumi-cumi termasuk kedalam salah satu sumberdaya perikanan laut di Indonesia yang bergizi dan cukup banyak diminati oleh masyarakat maka dari itu dibutuhkan cumi-cumi yang bermutu baik. Kendala yang dialami dalam pemenuhan permintaan cumi-cumi yaitu mutu cumi-cumi. Maka dilakukannya riset yang bertujuan untuk memperpanjang masa simpan cumi-cumi di suhu chilling. Salah satunya yaitu dengan pengawetan menggunakan bahan pengawet alami yang dapat menghasilkan bakteri baik (Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus) yaitu yoghurt yang merupakan hasil pemeraman susu yang mempunyai cita rasa asam yang dihasilkan melalui fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa konsentrasi yoghurt yang mempunyai daya awet paling lama terhadap masa simpan cumi-cumi. Riset ini dilakukan selama 12 hari dan disimpan pada suhu 5-10 oC, dan dilakukan perhitungan total koloni bakteri yang dianalisis berdasarkan standar total koloni bakteri maksimum yang masih diperbolehkan untuk bahan pangan yang aman dikonsumsi 5 x 105 cfu/g. Data hasil pengamatan total kolon bakteri dan pH dibahas secara deskriptif kuantitatif. Hasil riset menunjukkan bahwa konsentrasi 1,5% yaitu konsentrasi yoghurt terbaik untuk memperpanjang masa simpan cumi-cumi hingga hari ke-11 dengan total koloni bakteri asam laktat 4,8x 105 cfu/gram dan nilai pH 6,8 dalam penyimpanan suhu rendah.

Kata Kunci


Cumi-cumi; Masa Simpan; pH; Total Koloni; Yoghurt

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Afrianto, E., & Liviawaty, E. (2010). Penanganan Ikan Segar. Penerbit Widya Padjadjaran.

AOAC. (1995). Official Methods od Analysis of The Association of Analytical Chemists. AOAC International

Astriani. (2011). Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Daun Turi (Sesbania grandiflora L.) Secara KLT-Bioautografi. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negri Alauddin

Dahuri, R. (2003). Keanekaragaman Hayati Laut. Aset Pembangunan Berkelanjutan Indonesia. Gramedia Pustaka Utama.

De Vuyst, L. (2000). IMDO: Industrial Microbiology, Fermentation Technology and Downstream Processing. Departement of Industrial Microbiology.

Desmazeaud, M. (1996). Lactic acid bacteria in food: use and safety. Cahiers Agricultures, 5(5), 331-342

Fardiaz, S. (1992). Mikrobiologi Pangan I. Gramedia Pustaka Utama

Heshmatipour, Z. (2015). Antibacterial activity lactic acid bacteria (LAB) Isolated Native Yoghurt Againts ESBL Producting E. Coli causing Urinary Tract Infection (UTI). International Journal of Life Science Biotechnology and Pharma Research, 4(2), 117-121

Hidayat, I. R., Kusrahayu, & Mulyani, S. (2013). Total bakteri asam laktat, nilai pH dan sifat organoleptik drink yoghurt dari susu sapi yang diperkaya dengan ektrak buah mangga. Animal Agricultire Journal, 2(1), 160-167

Nanda, D. S. (2010). Yoghurt. The Global Source for Summaries and Reviews

Nurjanah, Abdullah, A., Sudirman, S., & Kustiariyah, T. (2011). Pengetahuan dan Karakteristik Bahan Baku Hasil Perairan. IPB Press

Nurwantoro, & Djarijah, A. S. (1997). Mikrobiologi Hewani dan Nabati. Kanisius.

Nurwantoro, S., Sutaryo, Hartati, D. dan Sukoco. (2009). Viabilitas bifidobacterium bifidium, kadar laktosa dan rasa es krim simbiotik pada lama penyimpanan suhu beku yang berbeda. Jurnal Pengembangan Peternakan Tropis, 34(1), 16-21

Paarup T, Sanchez JA, Pelaez C, Moral A. (2002) Sensory, chemical and bacteriological changes in vacuum-packed pressurized squid (Todaropsis eblanae) stored at 4°C. Int J Food Microbiol .74, 1–12

Savadogo, A., Ouattara, C. A. T., Bassole, I. H. N., & Traore, S. A. (2006). Bacteriocins and lactic acid bacteria - A minireview. African Journal of Biotechnology, 5(9), 678–684

Siburian, E. T. P., Dewi, P., & Martuti, N. K. T. (2012). Pengaruh Suhu dan Waktu Penyimpanan Terhadap Pertumbuhan Bakteri dan Fungi Ikan Bandeng. Life Science, 1(2)

SNI 7388. (2009) Batas maksimum cemaran mikroba dalam pangan. Badan Standarisasi Nasional

Suprihatin. 2010. Teknologi Fermentasi. UNESA Pres.

Triharyuni, S, & Puspasari, R. (2012). Produksi dan Musim Penangkapan Cumi-Cumi (Loligo Spp.) di Perairan Rembang. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 18(2), 77-83. http:// dx.doi.org/10.15578/jppi.18.2.2012.77-83

Yang, E., Fan, L., Yan, J., Jiang, Y., Doucette, C., Filmore, S., & Walker, B. (2018). Influence of culture media, pH and temperature on growth and bacteriocin production of bacteriocinogenic lactic acid bacteria. AMB Express, 8(10), 1-14. https://doi.org/10.1186/ s13568-018-0536-0




DOI: https://doi.org/10.24198/jaki.v7i1.35826

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-nd4.footer##

Jurnal Ini Terindeks di:


 width= width= width= width= width= width= width= width= width=


 

Penerbit:

Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor