Sebaran Ukuran dan Tingkat Kematangan Gonad Ikan Kakap Merah (Lutjanus gibbus) di Kawasan Konservasi Padaido Biak

Ayu Anisa, Tutik Handayani, Yulianti Elisabet Demena, Setiawan Mangando, Jamaludin Jamaludin, Fredy C. Eldiester Dan, Frits N. Y. Rumbino

Abstrak


Ikan kakap merah (Lutjanus gibbus) merupakan salah satu ikan demersal yang mempunyai nilai ekonmis penting dan sering tertangkap nelayan serta dikonsumsi oleh masyarakat. Kurangnya informasi mengenai aspek biologii ikan kakap merah menjadi alasan pentingnya dilakukan kajian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui rasio jenis kelamin, sebaran ukuran panjang dan bobot, dan  tingkat kematangan gonad ikan kakap merah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2023 hingga Agustus 2023, metode penelitian bersifat descriptive dengan teknik observasi. Sampel ikan diperoleh dari hasil tangkapan nelayan yang dijual di pasar Bosnik kabupaten Biak Numfor.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio jenis kelamin ikan kakap diperoleh jantan sebanyak 22 dan betina sebanyak 46, dengan hasil analisis chi-square menunjukkan bahwa perbandingan jantan betina mengikuti perbandingan 1:1, yang berarti kondisi ini menujukkan kondisi di alam masih dalam kategori yang seimbang. Sebaran ukuran panjang total tubuh ikan jantan 152-307 mm dengan rata – rata ukuran 210 mm dan berat 75-362 gr dengan rata-rata 153 gr, sedangkan ukuran panjang total tubuh untuk betina 152-333 dengan rata – rata ukuran 218 mm dan berat 75-575 gr dengan rata-rata 171 gr. Tingkat kematangan gonad (TKG) ikan yang teramati   pada individu jantan dan betina menunjukkan pada kondisi yang bervariasi dari TKG I, II, III, IV, dan V, namun lebih  didominasi berada pada TKG 1 (immature)dengan persentase  56% untuk jantan dan 52% untuk betina. Kesimpulan dari penelitian ini jumlah ikan betina lebih banyak dibandingkan ikan jantan dengan sebaran ukuran panjang dan bobot tubuh  yang bervariasi, ikan jantan memiliki ukuran panjang dan berat tubuh yang lebih kecil dibanding ikan betina . Tingkat kematangan gonad ikan jantan dan betina lebih didominasi berada kondisi TKG. I baik jumlah ataupun persentasenya.

 


Kata Kunci


Kakap merah; Lutjanus gibbus; sebaran ukuran; rasio jenis kelamin; tingkat kematangan gonad

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Allen, G. (1985). FAO Species Catalogue. Volume 6: Snappers of The World. An annotated and illustrated catalogue of lutjanid species known to date. Rome: FAO.

Ali, S. (2020). Biologi Reproduksi dan Dinamika Populasi Ikan Kakap Merah (Lutjanus gibbus) di Perairan Selatan Banten. Institut Pertanian Bogor.

Badrudin, Sumiono, B., & Rahmat, E. (2008). Kakap Merah. Penebar Swadaya.

Effendie M. I. (1997). Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama.

Effendie, M. I. (2002). Biologi Perikanan (Revisi). Yayasan Pustaka Nusatama

Ernaningsih, Asni, A., Jamal, M., Hasnidar & Kasmawati. (2023). Karakteristik Biologi Ikan Kakap Merah (Lutjanus gibbus) Yang Tertangkap di Kepulauan Spermonde Sulawesi Selatan. Jurnal BAWAL, 15(3): 163-171.

Fujaya, Y. (2004). Fisiologi Ikan (Dasar Pengembangan Teknik Perikanan). PT. Rineka Cipta.

Fry, G., D. A. Milton., T. V. D. Velde., I. Stobutzki., R. Andamari., Badrudin & B. Sumiono. (2009). Reproductive dynamics and nursery habitat preferences of two commercially important Indo-Pacifc red snappers Lutjanus erythropterus and L. malabaricus. Fisheries Sciences, 75(1): 145-158.

Gunarso, W. (1995). Mengenal Kakap Merah Komoditi Ekspor Baru Indonesia Fakultas Perikanan. Institut Pertanian Bogor.

Heemstra, P. C. & E. Heemstra. (2004). Coastal fishes of Southern Africa. National Inquiry Service Centre (NISC) and South African Institute for Aquatic Biodiversity (SAIAB).

Holden, M. J., & Raitt. D. (1974). Manual of Fisheries Sciences. Part 2. Methods of Resource Investigation and Their Application. FAO Fish.

[KKP] Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. (2014). KEPMEN-KP Nomor 62 tentang Rencana Pengelolaan dan Zonasi Taman Wisata Perairan Kepulauan Padaido dan Laut Disekitarnya di Provinsi Papua tahun 2014-2034. Jakarta: KKP

Nevill, J. (2013). A Species Identification Guide for Commonly Caught Fish in the Seychelles Near-Shore Artisanal Fishery. GOS-UNDP-GEF Programme Coordination Unit.

Nevill, J. E. G. (2019). Lutjanus gibbus, Humpback red snapper. Seychelles Seatizens. www.seatizens.sc. Diacu pada 20 Juli 2022 dari: https://seatizens.sc/species/lutjanus-gibbus-forsskal-1775/.

Oktaviyani, S & Kurniawan W, (2017). Reproductive aspect of white snapper Lutjanus vitta (Quoy & Gainmard, 1824) in Jakarta Bay. Jurnal Iktiologi Indonesia, 17(2): 215-225. [in Indonesian]

Oktaviyani, S. (2018). Mengenal Marga Lutjanus, Salah Satu Komoditas Unggulan Dalam Perikanan Tangkap. Jurnal Oseana, 43(3), 29–39.

Prihatiningsih, Kamal M. M, Kurnia R., & Suman A., (2017). Length-weight relationship, food habits, and reproduction of humback red snapper (Lutjanus gibbus; Familiy Lutjanidae) in the Southern part of Banten waters. BAWAL, 9(1):21-32. [in Indonesian]

Putri, R.M., & Nurlita, A. (2012). Aspek Reproduksi ikan kerapu macan (Epinephelus sexfasciatus) di perairan glondonggede Tuban. Jurnal sains dan seni, 1(1):27-31.

Rahardjo M. F. (2006). Biologi Reproduksi Ikan blama (Nibea soldado, Lac) Sciaenidae di Perairan Pantai Mayangan, Jawa Barat. Jurnal Iktiologi Indonesia. 5(2): 63-68.

Rapi, N. L., Hidayani, M. T., Murwantoko, Djumanto & Soegianto, A. 2020. Size structure and gonad maturity of red snapper Lutjanus malabaricus in Pinrang waters, Makassar Strait, South Sylawesi, Indonesia. Ecology, Environment and Conservation. 26: S61-S64.

Russell, B., W. F. Smith-Vaniz, A. Lawrence, K. E. Carpenter & R. Myers. (2016). Lutjanus gibbus. The IUCN Red List 2016. Diacu pada 25 Maret 2019 dari: https://www.fishbase.se/references/RefCountry.php?country=608〈=dutch&page=10 .

Saputra, S. W., Soedarsono, P., & Sulistawati, G. A. (2009). Beberapa aspek biologi ikan kuniran (upeneus sp.) di perairan demak. Jurnal saitek perikanan. 5(1): 1-6.

Sari, A. F. R, Pranajaya, A, Anam, K., Marliana, I., Tarigan, S.A., Kartawijaya, T., Agustina. T., Kembaren, D., Natsir, M., & Rian Prasetia, R. (2024). Marine Fisheries: Journal of Marine Fisheries Technology and Management, 15(1): 37-53.

Schwartzkopf, B. D. & J. H. C. Jr. (2017). Seasonal and sex differences in energy reserves of red snapper Lutjanus campechanus on natural and artifcial reefs in the northwestern Gulf of Mexico. Fisheries Science, 83(1): 13- 22.

Steel, R., & Torrie, H. (1993). Prinsip dan Prosedur statistika Suatu Pendekatan Biometrik. PT. Gramedia Pustaka Utama

Sulistiono, Jannah M. R, & Ernawati Y. (2001). Reproduksi Ikan Belanak (Mugil dussumieri) di Perairan Ujung Pangkah, Jawa Timur. Jurnal Iktiologi Indonesia. 1(2): 31-37.

Sulistiono, Arwani M, & Aziz K. A. (2001b). Pertumbuhan Ikan Belanak (Mugil dussumieri) di Perairan Ujung Pangkah, Jawa Timur. Jurnal Iktiologi Indonesia. 1(2): 39-47.

Sugiyono. (2012). Statistika untuk penelitian. Alfabeta.

Walpole, R. E. (1990). Pengantar Statistik Edisi-3 Diterjemahkan oleh B. Sumantri. PT Gramedia Pustaka Utama.

Yustina & Arnentis. (2001). Aspek Reproduksi Ikan Kapiek (Puntius schwanefeldi Bleeker) di Sungai Rangau-Riau, Sumatra. Jurnal Matematika dan Sains, 7(1): 5-14.




DOI: https://doi.org/10.24198/jaki.v9i2.51545

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-nd4.footer##

Jurnal Ini Terindeks di:


 width= width= width= width= width= width= width= width= width=


 

Penerbit:

Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor