Analisis Kadar Logam Berat pada Garam Lokal di Desa Wisata Kecamatan Witihama Kabupaten Flores Timur
Abstrak
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Adhani, R., & Husaini. (2017). Logam Berat sekitar Manusia. Banjarmasin: Lambung Mangkurat University Press. ISBN: 978-602-6483-47-8.
Aditya, P., & Alhayat. (2016). Peluang dan Tantangan Komoditas Garam di Indonesia – Info Komoditi Garam. Jakarta: Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Bekerja sama dengan Al Mawar di Prima Anggota IKAPI DKI Jaya.
[AOAC] Association of Official Analytical Chemists. (2015). 01. (2015). Heavy Metals in Foods.
Ardiyanti, S. T. (2016). Info Komoditi Garam. Jakarta: Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Bekerja sama dengan Al Mawar di Prima Anggota IKAPI DKI Jaya.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Sebuah Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
[BPS] Badan Pusat Statistik Kabupaten Flores Timur. (2010). Flores Timur dalam Angka 2010. Larantuka: Badan Pusat Statistik Kabupaten Flores Timur.
Batafor, Y. M. J. (2020). Identifikasi Permasalahan Produksi Garam Lokal di Kabupaten Flores Timur. Jurnal Akuatika Indonesia, 5(2), 71-76. https://doi.org/10.24198/jaki.v5i2.27510.
Bramawanto, R., & Abida, R. F. (2017). Tinjauan Aspek Klimatologi (ENSO dan IOD) terhadap Produksi Garam Indonesia. Pusat Riset Kelautan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia KP -KKP. Jurnal Kelautan Nasional, 12(2), 91–99.
[BSN] Badan Standarisasi Nasional. (2009). Ketentuan SNI Nomor 7387:2009 tentang Batas Maksimum Cemaran Logam Berat dalam Pangan. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
[BSN] Badan Standarisasi Nasional. (2010). Ketentuan SNI Nomor 3556:2010 tentang Garam Konsumsi Beryodium (cara uji kadar yodium sebagai KIO3) ICS 71.100.99. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
[BSN] Badan Standarisasi Nasional. (2016). Ketentuan SNI Nomor 3556:2016 tentang Garam Konsumsi Beryodium (cara uji kadar yodium sebagai KIO3) ICS 71.060.50; 67.220.20. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
[BSN] Badan Standarisasi Nasional. (2017). Ketentuan SNI Nomor 4435:2017 tentang Garam Bahan Baku untuk Garam Konsumsi Beriodium ICS 71.060.50. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
Chakraborty, S., & Dutta, A. R. (2013). Ailing bones and failing kidneys: a case of chronic cadmium toxicity. Ann Clin Biochem 50(5): 492–495.
Dinas Perikanan & Kelautan Kabupaten Flores Timur. (2021). Laporan Implementasi Kebijakan Perikanan Berkelanjutan Daerah Flores Timur. Flores Timur: DKP Flores Timur.
Hadjon, A. H. G. (2021). Flotim Juara 2, Bupati Bertekad Jadikan Semana Santa 7 Keajaiban Dunia. Diakses 5 Oktober 2023, dari https://kliklabuanbajo.id/2021/05/21/flotim-juara-2-bupati-bertekad-jadikan-semana-santa-7-keajaiban-dunia.
Henson, M. C., & Chedrese, P. J. (2004). Endocrine Disruption by Cadmium, a Common Environmental Toxicant with Paradoxical Effects on Reproduction. Exp Biol Med (Maywood); 383-392.
Heriansah, & Fathuddin. (2014). Analisis Tata Niaga Garam untuk Pengembangan Usaha Garam Rakyat di Kabupaten Pangkep. Jurnal Balik Diwa, 5(2), 1 – 9.
Jumaeri, Rusiyanto, Soesilowati, E. (2013). Penguatan Industri Garam Nasional Melalui Perbaikan Teknologi Budidaya dan Diversifikasi Produk. Sainteknol, 11(2), 129-142.
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. (2016). Kebutuhan Garam Industri Nasional. Bogor: Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
[KKP] Kementerian Kelautan dan Perikanan KKP. (2014). Laporan Kinerja Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2014. Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Martin, S., & Griswold, W. (2009). Human health ef ects of heavy metals. Environmental Science and Technology Briefs for Citizens; (15): 1–6.
Morais, S., Costa, F. G., & Pereira, M. L. (2012). Heavy metals and human health, in Environmental health – emerging issues and practice (Oosthuizen J ed), pp. 227–246, InTech.
Ningrum, P. T., Samsiyah, N., & Moelyaningrum, A. D. (2019). Garam Indonesia Berkualitas: Studi Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) pada Garam. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 11(1), 43-48. https://doi.org/10.20473/jipk.v11i1.11058.
Nur, M., Marhaendrajaya, I., Ariyanto, F., Muhlisin. Z., Suseno, J. E., Setiawati, E., Sutanto, H., Priyono, Sugito, Ispriyanti, D., Rusgiyono, A., Windarti, T., Arnelli, Hastuti, R., Haris, A., Rahmanto, W. H., Widodo, D. S., Izzati, M., Hariyati, R., Tana, S., Raharjo, B., Farikhin, & Suhartono. (2013). Pengayaan Yodium dan Kadar NaCl pada Garam Krosok menjadi Garam Konsumsi Standar SNI. Jurnal Sains dan Matematika, 21(1), 1-6.
Palar, H. (2012). Pencemaran dan toksikologi logam berat. Jakarta: Rineka Cipta.
Peraturan Menteri Perindustrian. (2014). Peraturan Menteri Perindustrian No. 88/M-IND/PER/10/2014 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian No. 134/M-IND/PER/10/2019 tentang Peta Panduan (road map) Pengembangan Klaster Industri Garam. Jakarta: Peraturan Menteri Perindustrian.
Rismana, E., & Zainuddin. (2017). Pengujian Kandungan Logam Renik dan Kualitas Garam Aneka Pangan Hasil Proses Kristalisasi Larutan Brine. Jurnal Sains Materi Indonesia, 19(1), 39-44.
Rositawati, A. L., Taslim, C. M., & Soetrisnanto, D. (2013). Rekristalisasi Garam Rakyat dari Daerah Demak untuk mencapai SNI Garam Industri. Jurnal Teknologi Kimia dan Industri, 2(4), 217-225.
Rusiyanto, R., Soesilowati, E., & Jumaeri, J. (2013). Penguatan Industri Garam Nasional melalui Perbaikan Teknologi Budidaya dan Diversifikasi Produk. Jurnal Sains dan Teknologi, 11(2), 129-142. DOI: https://doi.org/10.15294/sainteknol.v11i2.5572.
Rusydi. (2013). Laporan Hasil Survei Identifikasi dan Inventarisasi Pemanfaatan Perairan Pesisir dan Laut dalam Rangka Mendukung Pencadangan dan Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) Kabupaten Flores Timur, Kupang: WWF-Indonesia.
Salim, Z., & Munadi, E. (2016). Info Komoditi Garam. Jakarta: Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Bekerja sama dengan Al Mawar di Prima Anggota IKAPI DKI Jaya.
Samsiyah, N., Moelyanningrum, A. D., & Ningrum, P.T. (2019). Garam Indonesia Berkualitas: Studi Kandungan Logam Berat Timbal (Pb) pada Garam. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 11(1), 43-48.
Smedley, P. L., & Kinniburgh, D. G. (2002). A review of the source, behavior and distribution of arsenic in natural waters. Appl Geochem 17: 517–568.
Suhelmi, I. R., Zainuri, M., & Hafiluddin. (2013). Garam Madura tradisi dan potensi usaha garam rakyat. Jakarta: Pusat Penelitian dan pengembangan Sumberdaya Laut dan Pesisir, Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Senuken. (2019). Surat dari Adonara. Diakses 5 Oktober 2023, dari https://www.eposdigi.com/2019/12/31/bisnis/surat-dari-adonara-desember-2019/.
Sutamihardja. (2006). Toksikologi Lingkungan. Buku Ajar Program Studi Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia. Jakarta.
Yudo, S. (2006). Kondisi Pencemaran Logam Berat di Perairan Sungai DKI Jakarta. Jurnal Air Indonesia, 2(1), 1-15.
DOI: https://doi.org/10.24198/jaki.v10i1.54051
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-nd4.footer##
Jurnal Ini Terindeks di:
Penerbit:
Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor