Produktivitas Primer Sungai Cikeruh Berdasarkan Sebaran Klorofil-a
Abstrak
Sungai Cikeruh merupakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum yang melintasi Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang, yang berada di kawasan tingginya padat penduduk, sehingga mengalami pencemaran pada perairan. Tercemarnya Sungai Cikeruh diakibatkan oleh masukan beban cemaran dari aktivitas antropogenik seperti limbah domestik, pertanian, dan industri yang memberikan suplai bahan anorganik atau unsur hara seperti nitrat dan fosfat. Ketersediaan unsur hara dapat diindikasikan oleh nilai produktivitas primer berdasarkan sebaran klorofil-a. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan produktivitas primer serta faktor lingkungan yang mempengaruhi sebaran dan konsentrasi klorofil-a di Sungai Cikeruh. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2024 – Januari 2025, dengan metode survei dan teknik pengambilan sampel purposive sampling yang dilakukan di lima titik stasiun dengan 4 kali ulangan. Hasil dari pengujian kualitas air terdapat parameter yang tidak memenuhi baku mutu kualitas air berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 2021 yakni BOD dan DO. Nilai rata-rata BOD tidak memenuhi kelas 2 maupun kelas 3 pada setiap stasiunnya, sedangkan nilai rata-rata DO pada Stasiun 2 dan 4 tidak memenuhi baku mutu kelas 2 dan pada Stasiun 5 tidak memenuhi baku mutu kelas 3. Nilai konsentrasi klorofil-a di dapatkan nilai rata-rata 0,135-0,613 mg/L, berdasarkan uji statistik One-way anova konsentrasi klorofil-a didapatkan nilai p-value 0,086 > taraf signifikansi, yang diartikan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada setiap stasiunnya, hal ini dikarenakan perairan Sungai Cikeruh tergolong pada perairan oligotrofik melalui perhitungan produktivitas primer yang didapatkan yakni nilai rata-rata 15,998 – 40,300 mgC/m3/hari, hal ini menandakan bahwa unsur hara dan produktivitas pada Sungai Cikeruh tergolong rendah.
Kata Kunci
Referensi
Abigail, W., Zainuri, M., Kuswardani, A. T. D., & Pranowo, W. S. (2015). Sebaran nutrien , intensitas cahaya , klorofil-a dan kualitas air di Selat Badung , Bali pada Monsun Timur Distribution of nutrient , light intensity , chlorophyll-a and water quality in Badung Strait , Bali during Southeast Monsoon. Depik, 4(2), 87–94.
Alhaq, M. S., Suryoputro, A. A. D., Zainuri, M., Muslim, M., & Marwoto, J. (2021). Analisa Sebaran Klorofil-a dan Kualitas Air di Perairan Pulau Sintok, Karimunjawa, Jawa Tengah. Indonesian Journal of Oceanography, 3(4), 332–343. https://doi.org/10.14710/ijoce.v3i4.11728
Andara, D. R., & Suryanto, A. (2014). Kandungan Total Padatan Tersuspensi, Biochemical Oxygen Demand dan Chemical Oxygen Demand Serta Indeks Pencemaran Sungai Klampisan di Kawasan Industri Candi, Semarang. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 3(3), 177–187.
Aprisanti, R., Mulyadi, A., & Siregar, S. H. (2013). Struktur Komunitas Diatom Epilitik Perairan Sungai Senapelan dan Sungai Sail, Kota Pekanbaru. Jurnal Ilmu Lingkungan, 7(2), 241–252.
Fajri, N. El, & Kasry, A. (2013). Kualitas perairan muara sungai siak ditinjau dari sifat fisik-kimia dan makrozoobentos. Berkala Perikanan Terubuk, 41(1), 37–52.
Harmelita, H., Prianto, E., & Dahril, T. (2023). Kondisi Limnologi Sungai Selodang di Desa Sungai Selodang Kecamatan Sungai Mandau Kabupaten Siak. Jurnal Ilmu Perairan (Aquatic Science), 11(2), 94–102.
Hidayah, G., Wulandari, S. Y., & Zainuri, M. (2016). Studi Sebaran Klorofil-a Secara Horizontal di Perairan Muara Sungai Silugonggo Kecamatan Batangan, Pati. Buletin Oseanografi Marina, 5(1), 52. https://doi.org/10.14710/buloma.v5i1.11296
Inayati, W., & Farid, A. (2020). Analisis Beban Masuk Nutrien Terhadap Kelimpahan Klorofil-a Saat Pagi Hari Di Sungai Bancaran Kabupaten Bangkalan. Juvenil:Jurnal Ilmiah Kelautan Dan Perikanan, 1(3), 406–416. https://doi.org/10.21107/juvenil.v1i3.8690
Irawati, N. (2014). Pendugaan kesuburan perairan berdasarkan sebaran nutrien dan klorofil-a di Teluk Kendari Sulawesi Tenggara. AQUASAINS (Jurnal Ilmu Perikanan Dan Sumberdaya Perairan), 3(1), 193–200.
Kurnianto, E. (2017). Pengolahan Limbah Cair Tahu Dengan Penambahan Kitosan Pada Reaktor Anaerob Dengan Variasi Waktu Tinggal. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 5(1). https://doi.org/10.26418/jtllb.v5i1.18405
Norhadi, A., Marzuki, A., Wicaksono, L., & Yacob, R. A. (2015). Studi Debit Aliran pada Sungai Antasan Kelurahan Sungai Andai Banjarmasin Utara. Jurnal Poros Teknik, 7(1), 1–53.
Paramita, N., & Ningrum, S. S. (2020). Pengelolaan Lingkungan Sungai Berdasarkan Sumber Pencemaranan Di Sungai Citarum Studi Kasus Kelurahan Tanjung Mekar. JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera, 38–50. https://doi.org/10.25105/juara.v1i1.5912
Patricia, C., Astono, W., & Hendrawan, D. I. (2019). Kandungan nitrat dan fosfat di Sungai Ciliwung. Seminar Nasional Cendekiawan Ke 4, 4, 179–185.
Pitoyo, A., & Wiryanto, W. (2002). Primary Productivity of the Cengklik Dam Boyolali. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 3(1). https://doi.org/10.13057/BIODIV/D030104
Pohan, N. H., & Harahap, A. (2023). Analisis Kualitas Air di Sungai Marbau. BIOEDUSAINS: Jurnal Pendidikan Biologi Dan Sains, 6(1), 239–247. https://doi.org/10.31539/bioedusains.v6i1.5360
Prasetyawan, I. B., Maslukah, L., & Rifai, A. (2017). Pengukuran Sistem Karbon Dioksida (Co2) Sebagai Data Dasar Penentuan Fluks Karbon Di Perairan Jepara. Buletin Oseanografi Marina, 6(1), 9. https://doi.org/10.14710/buloma.v6i1.15736
Purba, D. K., Purnomo, P. W., & Muskananfola, M. R. (2015). Analisis Kesuburan Perairan Sekitar Muara Sungai Tuntang, Morodemak Berdasarkan Hubungan Antara Nilai Produktivitas Primer dengan NO3 dan PO4. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 4(1), 19–24.
Putrisia, A. V., Ain, C., & Rahman, A. (2022). ANALISA PRODUKTIVITAS PRIMER SEBAGAI UPAYA PENGELOLAAN KUALITAS AIR DI WADUK JATIBARANG , SEMARANG ( Primary Productivity Analysis as an Effort to Manage Water Quality in The Jatibarang Reservoir , Semarang ). Jurnal TRITON, 18(April), 1–9.
Setyowati, R. D. N. (2015). Status Kualitas Air Das Cisanggarung, Jawa Barat. Al-Ard: Jurnal Teknik Lingkungan, 1(1), 37–45. https://doi.org/10.29080/alard.v1i1.32
Syafrizal, Nurrachmi, I., & Efriyeldi, E. (2021). Relationship of Nitrate and Phosphate Concentration on Phytoplankton Primary Productivity in Dumai Rivers of Riau Province. Asian Journal of Aquatic Sciences, 4(1), 54–64. https://doi.org/10.31258/ajoas.4.1.54-64
Wijayanto, A., Purnomo, P. W., & Suryanti. (2015). ANALISIS KESUBURAN PERAIRAN BERDASARKAN BAHAN ORGANIK TOTAL, NITRAT, FOSFAT DAN KLOROFIL-a DI SUNGAI JAJAR KABUPATEN DEMAK. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 4(3), 76–83. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/maquares/article/view/9322
Yogafanny, E. (2015). Pengaruh Aktifitas Warga di Sempadan Sungai terhadap Kualitas Air Sungai Winongo. Jurnal Sains &Teknologi Lingkungan, 7(1), 29–40. https://doi.org/10.20885/jstl.vol7.iss1.art3
DOI: https://doi.org/10.24198/jaki.v10i2.64368
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-nd4.footer##
Jurnal Ini Terindeks di:
Penerbit:
Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor













