KARAKTERISASI DAN BIOAVAILABILITAS NANOKALSIUM CANGKANG UDANG VANNAMEI (Litopenaeus vannamei)

Pipih Suptijah, Agoes M. Jacoeb, Nani Deviyanti

Abstrak


Cangkang udang berpotensi untuk dijadikan sebagai bahan baku dalam proses pembuatan nanokalsium. Tujuan dari penelitian ini yaitu memanfaatkan cangkang udang vannamei menjadi nanokalsium, menentukan karakteristik nanokalsium secara fisik dan kimia serta mengetahui bioavailabilitas nanokalsium yang dihasilkan. Pembuatan nanokalsium dilakukan dengan metode presipitasi. Nanokalsium memiliki rendemen optimum oleh perendaman cangkang udang selama 48 jam (13,92%). Kadar kalsium optimum dihasilkan oleh perendaman cangkang udang selama  48 jam (85,49%). Hasil analisis AAS menunjukkan nanokalsium masih mengandung komponen mineral lain yaitu magnesium, kalium, natrium, fosfor, besi, seng, dan mangan. Nanokalsium yang dihasilkan memiliki nilai pH sebesar 9,40. Ukuran partikel nanokalsium berkisar antara 37-127 nm. Nanokalsium memiliki nilai derajat putih berkisar 81,73-93,39%, dengan rata-rata 87,56%.  Bioavailabilitas nanokalsium cukup tinggi pada menit ke-7 yaitu sebesar 63,3%.

 

Kata kunci : AAS, bioavailabilitas, cangkang udang Vannamei, nanokalsium, dan SEM


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


http://jurnal.unpad.ac.id/akuatika/