POTENSI GENETIK INDUK BELUT SAWAH (Monopterus albus) BERDASAR UJI POLIMORFISME MENGGUNAKAN MARKER RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA)

Ibnu Dwi Buwono, Roffi Grandiosa, Ujang Subhan

Abstrak


Variasi genetik merupakan kunci untuk menentukan potensi genetik suatu spesies ikan dalam upaya seleksi induk. Uji polimorfisme berdasar marker RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA) diaplikasikan untuk mendeteksi keragaman genetik belut sawah (Monopterus albus) asal Banjaran, Sumedang, Garut dan Tasikmalaya. Sebanyak 12 sampel diambil dan variasi genetik dianalisis menggunakan NTSYS-pc (Numerical Taxonomy System Programe). Belut sawah asal Tasikmalaya menunjukkan adanya variasi gen (3 variasi fragmen DNA) yang teramplifikasi primer S28 (5’-GTGACGTAGG-3’) dan hubungan kekerabatan relatif jauh (Similarity Index / SI 48%) dengan belut Banjaran, Sumedang dan Garut. Sebaliknya berdasar primer S45 (5’-TGAGCGGACA-3’), belut asal Sumedang memiliki polimorfisme lebih tinggi (3 variasi fragmen DNA) dan hubungan kekerabatan relatif jauh (SI 54 %) dibanding lainnya. Berdasar variasi gen yang tercermin dalam fragmen DNA yang teramplifikasi primer RAPD, belut sawah asal Tasikmalaya dan Sumedang merupakan calon induk unggul.


Teks Lengkap:

PDF Fulltext PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


http://jurnal.unpad.ac.id/akuatika/