STRATEGI PENGAMANAN LAUT INDONESIA TERHADAP ARUS PENGUNGSI ILEGAL
Abstrak
Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, menghadapi tantangan besar dalam mengelola batas maritimnya yang luas, terutama terkait arus pengungsi ilegal. Studi ini menganalisis strategi pengamanan laut Indonesia secara komprehensif, dengan fokus pada modernisasi infrastruktur teknologi seperti sistem radar canggih, pemantauan berbasis satelit, dan drone untuk meningkatkan deteksi dan respons terhadap perlintasan ilegal. Selain itu, kerja sama regional melalui mekanisme ASEAN dan patroli gabungan dengan negara-negara tetangga memainkan peran penting dalam memperkuat pengawasan perbatasan. Studi ini juga menekankan pentingnya kebijakan terintegrasi untuk menangani pengungsi ilegal secara humanis tanpa mengorbankan kepentingan nasional. Dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP), penelitian ini mengidentifikasi keamanan nasional sebagai prioritas utama, diikuti oleh penguatan infrastruktur dan kerja sama regional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan berbasis teknologi, kerja sama lintas negara, dan reformasi kebijakan yang kuat merupakan kunci untuk mengatasi arus pengungsi ilegal di wilayah maritim Indonesia.
Indonesia, as the largest archipelagic country in the world, faces significant challenges in managing its vast maritime boundaries, particularly concerning the influx of illegal refugees. This study analyzes Indonesia's maritime security strategies comprehensively, focusing on modernizing technological infrastructure such as advanced radar systems, satellite-based monitoring, and drones to enhance detection and response to illegal crossings. Additionally, regional cooperation through ASEAN mechanisms and joint patrols with neighboring countries plays a crucial role in strengthening border surveillance. The study also emphasizes the importance of integrated policies to manage illegal refugees humanely without compromising national interests. Using the Analytic Hierarchy Process (AHP), the research identifies national security as the top priority, followed by infrastructure enhancement and regional collaboration. The findings indicate that technology-driven approaches, cross-border cooperation, and robust policy reforms are key to addressing the influx of illegal refugees in Indonesia's maritime domain.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Anderson, K., & Wijaya, B. (2023). Maritime security cooperation in Southeast Asia: Emerging paradigms. *Asian Security Studies*, 15(2), 78-92.
Atamimi, R. A., & Rahman Azzqy, A. A. (2020, March 3). Upaya Kerja Sama Trilateral Indonesia, Malaysia, dan Filipina (INDOMALPHI) dalam Menjaga Stabilitas Keamanan Laut Sulu Pada Periode 2016-2019. Budi Luhur Journal of Contemporary Diplomacy, 4(1). https://jom.fisip.budiluhur.ac.id/index.php/balcony/article/view/218
Biro Komunikasi dan Informasi Publik. (2018, April 19). Indonesia Dan Australia Pererat Kerjasama Maritim Melalui Pertemuan Indonesia-Australia Transport Sector Forum. Portal Departemen Hubungan. https://portal.dephub.go.id/post/read/indonesia-dan-australia-pererat-kerjasama-maritim-melalui-pertemuan-indonesia-australia-transport-sector-forum
Chen, L., & Abdul, R. (2022). Infrastructure development in maritime security: An ASEAN perspective. *Maritime Policy & Management*, 49(3), 301-315.
Darmono, B. (2010, April). Konsep Dan Sistem Keamanan Nasional Indonesia. Jurnal Ketahanan Nasional, 15(1). https://doi.org/10.22146/jkn.22307
Davidson, M. (2023). Technological advances in maritime border protection. *International Journal of Maritime Security*, 8(4), 156-170.
Dinas Kominfo Prov. Jatim. (2020, November 2). IMIGRAN GELAP DAPAT GANGGU KEAMANAN NASIONAL. Kominfo Jatimprov. https://kominfo.jatimprov.go.id/berita/24380#:~:text=Imigran%20gelap%2Filegal%20yang%20masuk,politik%2C%20keamanan%20dan%20ketertiban%20masyarakat.
Jefrianto Bondi, A. P., Aradoni, E. B., & Arman, Y. (2023, July 6). Penguatan Kebijaksanaan Imigrasi Dalam Pencegahan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia Lintas Negara. Zenodo. https://zenodo.org/records/8149032
Johan, E. (2013, January 4). KEBIJAKAN INDONESIA TERHADAP IMIGRAN ILEGAL DAN HUBUNGANNYA DENGAN KEDAULATAN NEGARA. Jurnal Ilmu Hukum, 28(1), 1-15. https://doi.org/10.20473/ydk.v28i1.5712
Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. (2021, October 28). Ditjen Imigrasi: Hingga Agustus 2021 terdapat 13.343 Pengungsi dan Pencari Suaka dari Luar Negeri di Indonesia – Direktorat Jenderal Imigrasi. Imigrasi Republik Indonesia. https://www.imigrasi.go.id/berita/2021/10/28/ditjen-imigrasi-hingga-agustus-2021-terdapat-13-343-pengungsi-dan-pencari-suaka-dari-luar-negeri-di-indonesia?lang=id-ID
Manullang, A. J. (2023). Mendorong Upaya Peningkatan Keamanan Maritim ASEAN: Kepemimpinan Indonesia dalam ASEAN Coast Guard Forum. Jurnal Hubungan Luar Negeri, 8(Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Hubungan Luar Negeri), 18-30. https://doi.org/10.70836/jh.v8i2.17
Missbach, A. (2021). Protecting maritime borders: Indonesia's integrated approach. *Journal of Refugee Studies*, 34(1), 45-61.
Muthmainna, W. N. A., Supriyanto, H., & Novianti, W. (2024). Upaya Pengamanan Laut Indonesia Terhadap Sumber Daya Perikanan. Innovative: Journal Of Social Science Research, 4(1), 10633–10645. https://doi.org/10.31004/innovative.v4i1.9120
Purnomo, S., & Lee, J. (2023). National security implications of maritime refugee movements. *Security Studies Quarterly*, 28(2), 112-127.
Rahman, M. (2022). Regional displacement patterns in Southeast Asia. *Asian Migration Review*, 12(1), 23-38.
Saha, R. (2023). Maritime security agencies in Indonesia: Roles and challenges. *Southeast Asian Affairs*, 18(4), 89-103.
Thompson, R. (2023). Regional cooperation mechanisms in maritime security. *Pacific Affairs*, 96(2), 234-248.
Tim Setjen Wantannas RI. (2010). Keamanan Nasional, Sebuah Konsep dan Sistem Keamanan Bagi Bangsa Indonesia. Setjen Wantannas RI. https://www.wantannas.go.id/storage/buku/kamnas-wantannas.pdf
UNHCR. (2023, June). Sekilas Data – UNHCR Indonesia. UNHCR. https://www.unhcr.org/id/sekilas-data
Wijaya, A., Smith, B., & Chen, K. (2023). Maritime security infrastructure assessment methods. *Marine Policy*, 147, 104988.
Zhang, H. (2022). Policy frameworks for maritime refugee management. *Journal of Maritime Law and Commerce*, 53(3), 299-314.
DOI: https://doi.org/10.24198/aliansi.v3i3.60182
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Aliansi : Jurnal Politik, Keamanan Dan Hubungan Internasional Terindeks Di:
Penerbit:
Pusat Studi Keamanan dan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran. Kampus FISIP Universitas Padjadjaran, Gedung D, Lt.2
Jl. Raya Bandung-Sumedang Km.21, Jatinangor, Sumedang, Indonesia