IDENTIFIKASI STRUKTUR GEOMETRIK BAJAK BERDASARKAN OBSERVASI PERMUKAAN KERJA SINGKAL

Ade Moetangad Kramadibrata

Abstrak


Bajak singkal dalam pengolahan tanah membutuhkan energi terbesar di antara
alat pengolah tanah pertama lainnya, karena itu identifikasi struktur geometrik
permukaan kerja singkal ke dalam suatu model persamaan matematik diperlukan,
agar diperoleh peluang untuk menentukan hubungan kuantitatif dengan
kebutuhan energi (tahanan draft) yang dialami ketika dioperasikan dalam
pengolahan tanah. Melalui metode matriks transpose terhadap titik-titik koordinat
permukaan singkal yang diproyeksikan ke dalam sistem koordinat Cartesian,
identitas beberapa bajak singkal yang digunakan di lahan basah, seperti bajak
lanyam Cidaun (M-1) bajak lanyam Ciamis (M-2) dan bajak Brujul (M-3), serta
bajak singkal yang digunakan di lahan kering seperti bajak baja Kubota (M-4) dan
bajak besi Muara/Ciwidey (M-5) dapat didefinisikan ke dalam model persamaan
hiperboloid. Secara umum identitas bajak-bajak tersebut dapat dinyatakan
berdasarkan besarnya nilai rasio antara konstanta persamaan hiperboloid dari
bajak singkal bersangkutan (a, b, dan c), dimana R1 (=a/b) < 1 berlaku untuk
bajak lahan basah, dan R1 > 1 berlaku untuk bajak lahan kering.
Kata Kunci : Bajak singkal, identitas struktur geometrik, persamaan hiperboloid, tahanan draft tanah,
bajak lahan basah dan lahan kering.


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

 `