PENGARUH TAKARAN INOKULUM (Trichoderma viridae) DAN SUHU FERMENTOR TERHADAP NILAI GIZI PROTEIN KASAR DAN SERAT KASAR PRODUK FERMENTASI BUNGKIL KELAPA SAWIT

Tjitjah Aisjah

Abstrak


Penelitian fermentasi bungkil kelapa sawit dengan Trichoderma viridae pada takaran
0,2%; 0,4% dan 0,6% pada suhu fermentor (25oC dan 30oC) telah dilakukan di
Laboratorium Bioteknologi Pakan Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Tujuan
penelitian ini untuk mencari informasi tentang peningkatan nilai gizi protein dan serat
kasar dari produk sebagai bahan pakan alernatif. Penelitian dilakukan secara
eksperimen di laboratorium dengan menggunakan rancangan acak lengkap pola
faktorial 3 x 2 dengan ulangan tiga kali. Produk yang dihasilkan pada proses
fermentasi dengan takaran dan suhu yang berbeda menghasilkan nilai kenaikan yang
sama untuk kandungan protein kasar (25,23 %-36,88%), demikian juga untuk serat
kasar mengalami kenaikan antara 30–39,37% (serat kasar awal : 14,21%). Dari hasil
ini disimpulkan bahwa produk fermentasi bungkil kelapa sawit dengan Trichoderma
viridae mengalami peningkatan nilai gizi bila dibandingkan dengan protein awal
10,73% (tanpa fermentasi)
Kata kunci : Bungkil kelapa sawit, fermentasi, Trichoderma viridae, nilai gizi.


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

 `