PENGARUH PENGGANTIAN CAMPURAN BUNGKIL KACANG KEDELAI DAN DEDAK OLEH BUNGKIL BIJI KAPOK TERHADAP KONSUMSI PROTEIN DAN IMBANGAN EFESIENSI PROTEIN PADA AYAM BROILER UMUR 4 – 8 MINGGU

M. Datta H. Wiradisastra

Abstrak


Penelitian telah dilakukan selama 4 minggu di Fakultas Peternakan Universitas
Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang. Rancangan acak lengkap dengan perlakuan
6 tingkat penggantian campuran bungkil kedelai dan dedak oleh bungkil biji
kapok, yaitu R0 (0% bungkil biji kapok), R1 (2.5% bungkil biji kapok), R2 (5%
bungkil biji kapok), R3 (7.5% bungkil biji kapok), R4 (10% bungkil biji kapok),
R5 (12.5% bungkil biji kapok) dalam ransum dari tiap perlakuan diulang 5 kali.
Dalam penelitian ini digunakan 120 ekor ayam broiler umur 4 minggu, yang
dtempatkan dalam 30 petak kandang secara acak. Peubah yang diukur adalah :
konsumsi protein dan imbangan efisiensi protein. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa penggantian campuran bungkil kedelai dan dedak sampai 7.5% dalam
ransum oleh bungkil biji kapok tidak memberi pengaruh yang berbeda nyata
terhadap konsumsi dan imbangan efisiensi protein dengan R0 (ransum
mengandung 0% bungkil biji kapok).
Kata kunci : Broiler, bungkil kacang kedelai, dedak, konsumsi protein, imbangan efisiensi protein.


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

 `