PENGUJIAN KEMAMPUAN BEBERAPA BAHAN KIMIA DAN AIR PERASAN DAUN TUMBUHAN DALAM MENGINDUKSI RESISTENSI TANAMAN PADI TERHADAP PENYAKIT BERCAK DAUN CERCOSPORA

Tarkus Suganda, Endah Rismawati, Endah Yulia, Ceppy Nasahi

Abstrak


Beberapa bahan kimia (asam salisilat, kitin asal kulit udang dan K2HPO4) dan air
perasan daun tumbuhan (daun bayam, daun beluntas, dan daun melati) telah
diuji coba di rumah kaca untuk menginduksi resistensi tanaman padi cv. IR-64
terhadap penyakit bercak daun cercospora. Benzothizadiazole-mankozeb
(Bion), suatu bahan penginduksi (plant activator) komersil digunakan sebagai
pembanding. Percobaan dilakukan di rumah kaca Jurusan Ilmu Hama dan
Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran di Jatinangor (700
m d.p.l.) dari bulan April s.d. Oktober 2001, dengan menggunakan Rancangan
Acak Lengkap dan empat ulangan. Perlakuan penginduksian dilakukan dua kali
dengan selang waktu seminggu. Penginokulasian dengan jamur Cercospora
oryzae dilakukan seminggu setelah perlakuan terakhir, sehingga tidak terjadi
kontak antara perlakuan dengan jamur patogen. Hasil percobaan menunjukkan
bahwa asam salisilat, kitin asal kulit udang, dan K2HPO4 mampu menginduksi
resistensi tanaman padi IR-64 sebagaimana diperlihatkan oleh intensitas
serangan penyakit bercak daun cercospora yang tidak berbeda nyata
dibandingkan dengan perlakuan pembanding. Air perasan daun tumbuhan yang
diuji, tidak memperlihatkan hasil yang memuaskan dan intensitas serangan
penyakitnya tidak berbeda dengan perlakuan kontrol (inokulasi patogen tanpa
perlakuan penginduksi).
Kata kunci : Resistensi sistemik terinduksi, bercak daun cercospora, padi


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

 `