KAJIAN LAJU RESPIRASI DAN PRODUKSI ETILEN SEBAGAI DASAR PENENTUAN WAKTU SIMPAN SAYURAN DAN BUAH-BUAHAN

Sarifah Nurjanah

Abstrak


Sayuran dan buah-buahan mempunyai karakteristik sebagai makhluk hidup yang
masih mengadakan reaksi metabolisme sesudah dipanen. Penelitian ini bertujuan
untuk membandingkan laju reaksi metabolisme pada berbagai produk guna
menentukan waktu simpan produk tersebut. Metode penelitian yang digunakan
adalah analisis deskriptif untuk menjelaskan produksi karbondioksida (CO2) dan
etilen (C2H4) beberapa komoditas yang diukur dengan menggunakan gas
khromatografi. Pola laju respirasi pada buah pisang sebagai buah klimaterik
berbeda dengan buah jeruk sebagai buah non-klimaterik, kentang sebagai
sayuran yang bersifat ‘dormant’ mempunyai laju respirasi yang lebih rendah
karena tidak tumbuh aktif, sedangkan kecambah dan buncis sebagai sayuran
yang aktif mempunyai laju respirasi yang tinggi. Pisang dan jeruk mempunyai
pola produksi etilen yang berbeda, kentang memproduksi etilen dalam jumlah
yang sangat kecil sedangkan kecambah dan buncis mempunyai laju produksi
etilen yang tinggi sebelum mencapai fase pembusukan.
Kata kunci : Laju respirasi, produksi etilen, buah klimaterik, non-klimaterik, sayuran ‘dormant’,
sayuran aktif.


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

 `