ESTERIFIKASI MINYAK KEMIRI SUNAN (Aleurites trisperma) DALAM PEMBUATAN BIODIESEL
Abstrak
Biodiesel yang dibuat dari minyak nabati merupakan bahan bakar alternatif terbarukan yang prospektif
untuk dikembangkan. Dalam penelitian ini, minyak nabati yang digunakan berasal dari tanaman kemiri
Sunan. Tujuan dari penelitian ini adalah esterifikasi dilanjutkan dengan transesterifikasi minyak kemiri
Sunan untuk menghasilkan biodiesel, serta menganalisis sifat kimia dan fisika dari biodiesel yang
dihasilkan. Pada esterifikasi minyak digunakan metanol dengan katalis asam sulfat pada suhu reaksi
60 oC selama 60 menit. Perbandingan volume antara minyak dengan metanol adalah 4:1. Minyak
hasil esterifikasi menghasilkan bilangan asam sebesar 10,31 mgKOH/g dengan massa jenis (40 oC)
0,9098 g/cm3. Tahap selanjutnya dilakukan transesterifikasi pada suhu 50 oC selama 30 menit. Biodiesel
yang dihasilkan ditentukan karakteristiknya dan diperoleh bilangan asam 1,41 mgKOH/g, viskositas
kinematik (40 oC) 6,87 cSt, massa jenis 0,9002 g/cm3, heating value 36.915 J/g, flash point 125 oC dan
bilangan iodium 76,66 g iod/100 g. Hasil analisis GC-MS diketahui bahwa komposisi kimia terbesar
dari biodiesel adalah 29,97% metil palmitat, 38,03% metil oleat dan 27,55% metil linoleat. Berdasarkan
data-data tersebut, maka biodiesel yang dibuat dari minyak kemiri Sunan yang terlebih dahulu melalui
esterifikasi sudah mendekati Standar Mutu Biodiesel Indonesia. Namun demikian untuk menentukan
kelayakannya sebagai bahan bakar harus dilakukan pengujian lebih lanjut pada mesin penggerak diesel.
Kata Kunci: Esterifikasi, minyak kemiri Sunan, transesterifikasi, biodiesel
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
`