HUBUNGAN PANJANG BERAT DAN FAKTOR KONDISI TIGA SPESIES CUMI HASIL TANGKAPAN NELAYAN DI PERAIRAN LAUT ACEH BAGIAN UTARA

Muchlisin, Z.A -, Muhadjier, A -, Zulkarnaini -, Purnawan, S -, Cheng, S.H -, Setiawan, I -

Abstrak


Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pola
pertumbuhan dan faktor kondisi cumi sirip besar
(Sepioteuthis cf. lessoniana), cumi (Uroteuthis sp.) dan
cumi batok (Sepia officinalis). Pengambilan sampel
dilakukan selema 6 bulan mulai Juli-Desember
2012. Cumi sampel adalah hasil tangkapan nelayan
yang didaratkan di TPI Lampulo, cumi tersebut
ditangkap oleh nelayan di perairan laut Aceh bagian
utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cumi
sirip besar (S. lessoniana) dan cumi (Uroteuthis
sp.) memiliki pola pertumbuhan allometrik negatif,
sedangkan cumi batok (S. officinalis) memiliki pola
pertumbuhan allometrik positif. Selain itu, faktor
kondisi berat relatif berada pada kisaran 100,
mengindikasikan keberadaan mangsa dan pemangsa
dalam keadaan seimbang, dan faktor kondisi Fulton
ketiga jenis cumi berkisar antara 2,9-4,6, dimana
cumi batok memiliki nilai lebih tinggi berbanding
dua spesies lainnya, dengan demikian perairan laut
Aceh bagian utara mendukung kehidupan cumi
dengan baik.
Key words: Sepioteuthis cf. lessoniana, Uroteuthis sp.,
Sepia officinalis, Allometrik, Faktor kondisi


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

 `