BIODIESEL DARI MIKROALGA: PERBANYAKAN BIOMASSA MELALUI PENAMBAHAN NUTRISI SECARA BERTAHAP

Astuti, J T -, Sriwuryandari, L. -

Abstrak


Pemanfaatan sinar matahari dan CO2 pada fotosintesis oleh mikroalga adalah satu teknologi untuk memperoleh energi alternatif yang dapat diperbaharui. Energi tersebut tersimpan dalam biomassa sel dan dapat diubah menjadi biodiesel. Pertumbuhan dan komposisi sel mikroalga dipengaruhi oleh strain
dan kondisi lingkungan, termasuk suhu dan nutrisi. Tujuan penelitian adalah untuk optimasi produksibiomasa Nannochloropsis sp melalui penambahan nutrisi secara bertahap. Penelitian menggunakan erlenmeyer berisi 400 ml media f/2. NaHCO3 digunakan sebagai sumber C, sedangkan NH4NO3 dan KH2PO4 sebagai sumber N dan P ditambahkan bervariasi, yaitu sesuai rumus empiris sel mikroalga (N0P0); N berlebih 10% (N10P0); P berlebih 10% (N0P10); dan N-P berlebih 10% (N10P10), Penambahan dalam tiga tahap. Biomasa dipanen pada hari ke 35 dan pengamatan meliputi suhu, pH, optical density (OD), berat kering sel (BKS), kadar khlorofil-a dan lipid. Suhu media berkisar 24,0-33.5oC dan pH stabil antara 9.0-9.5. OD meningkat tajam dari 0,213-0.266 ke 1,74-2.31. Kadar klorofil-a berkisar 78,44-95,11 mg.L-1. Produksi biomasa kering cukup tinggi, yaitu antara 1,61-2,73 g.L-1 dan kadar lipid antara 15,26-34,37% BKS. Nilai terbaik diperoleh dari perlakuan N10P0 dengan produksi biomasa 2,73 g.L-1 dan kadar lipid 34,37% BKS. Dapat disimpulkan penambahan nutrisi C, N, P secara bertahap dapat meningkatkan produksi biomasa. Asam lemak Nannochloropsis didominasi oleh asam palmitat, laurat, dan miristat.
Kata kunci: biodiesel, lipid, mikroalga, Nannochloropsis sp, nutrisi.


Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

 `