POTENSI AKUIFER KAMPUS ARJASARI BERDASARKAN PENGAMATAN NILAI TAHAN JENIS BATUAN
Abstrak
ABSTRACT
Geoelectric measurement was done in order to obtain the presence, depth, thickness, quantity and distribution of aquifers in the study area. Geoelectric was done by applying 1-D Schlumberger configuration (DC sounding). Rock layer with a resistivity value ranges <20 μm indicates rocks with low resistance values, dominates the surface until 50 meters depth with varying thickness. This layer lithology thought to be composed of weathered soil, fine tuff and lapilli tuff. This layer is assumed to act as aquiclude, porous media that can store water but acts as barrier to the flow of groundwater. This lithology group can be filled by water during the rainy season, but in dry season contain very small amount of water. Rock layer with resistivity value ranges between 20 μm - 60 μm interpreted as coarse tuff intercalating with fine tuff, founded at 75 meters depths below the surface. Rock layers with high resistance values (> 60 μm), founded more than 75 meters in the north area, assumed to be volcanic breccia with tuff as matrix, and have small potential to act as aquifer.
Keyword: Geoelectric, Schlumberger, Aquifer, Resistivity
ABSTRAK
Pengukuran geolistrik yang dilakukan dalam upaya untuk mendapatkan kehadiran, kedalaman, ketebalan, jumlah dan penyebaran akuifer. Hasil pengukuran geolistrik (Sounding) dengan konfigurasi Schlumberger Kelompok batuan dengan nilai tahanan jenis berkisar antara <20 Wm yang mengindikasikan batuan dengan nilai tahanan jenis rendah mendominasi permukaan hingga kedalaman 50 meter dengan ketebalan bervariasi. Lapisan ini diduga memiliki litologi penyusun terdiri atas tanah lapukan, tuf halus dan tuf lapili. Lapisan ini diduga berperan sebagai akiklud, yaitu media berpori yang dapat menyimpan air tetapi tidak dapat mengalirkan airtanah yang dapat terisi oleh air pada musim hujan, namun pada musim kering tidak mengandung air. Lapisan batuan dengan nilai tahanan jenis antara 20 Wm - 60 Wm diinterpretasi litologi tuf kasar berselingan dengan tuf halus, berada pada kedalaman mulai 75 meter di bawah permukaan. Lapisan batuan dengan nilai tahanan jenis tinggi (>60 Wm), mulai di kedalaman lebih dari 75 meter di bagian utara diperkirakan breksi vulkanik dengan matriks berupa tuf, dan memiliki potensi kecil sebagai akuifer.
Kata Kunci: Geolistrik, Schlumberger, Akifer, Resistivitas
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Flathe, H. and W. Leibold, 1976, The Smooth Sounding, a Manual for Field Work in Direct Current Resistivity Sounding, Federal Institute for Geosciences and Natural Resources, Hannover.
Hendarmawan dkk, 2014, Kajian Strategi Program Konservasi dan Implementasinya Untuk ketersediasan Airtanah yang berkelanjutan di Lingkungan kampus Unpad Jatinangor; Pengembangan IPTEK 2014 LPPM Unpad.
Koefoed, O., 1982, Geosounding Principles 1 – Resistivity sounding Measurements (Methods in Geochemistry and Geophysics, 14 A), Elsevier Science Publishing Company Inc., New York, second Impression
Mardiana. U dkk; 2013, Konservasi dan Pengelolaan Sumberdaya Air Berkelanjutan di Lingkungan Kampus Unpad Jatinangor, Penelitian PUPT 2013 LPPM Unpad.
Sitonga, P.H., 1973, Peta Gelogi Regional daerah penelitian, sebagian dari Peta Geologi Regional Lembar Bandung.
Soetrisno, S., 1983, Peta Hidrogelogi Regional daerah penelitian, sebagian dari Peta Hidrogelogi Regional Lembar Bandung
Telford, M.W., et al, 1976, Applied Geophysic, Cambridge University Press
DOI: https://doi.org/10.24198/bsc.v15i2.13383
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.