POLA PERSEBARAN DAN ESTIMASI CADANGAN TANAH MERAH PADA DESA TANJUNG KECAMATAN SURIAN KABUPATEN SUMEDANG
Abstrak
Kesuburan alami tanah merah mengandung unsur hara makro seperti nitrogen, fosfor, dan kalium meningkatkan produksi tanaman. Penambangan tanah merah tidaklah semudah yang dibayangkan karena karena belum tahu perkiraan ketebalan tanah merah untuk kearea prospek. Tahapan eksplorasi guna mengetahui persebaran dan estimasi cadangan yang dapat mengurangi resiko dalam upaya penambangan tanah merah. Metode penelitian yang digunakan berupa pengukuran geolistrik 1D dengan jumlah 15 titik pengukuran dengan luas 30 ha. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pola sebaran dan estimasi cadangan tanah merah pada desa Tanjung kecamatan Surian kabupaten Sumedang. Hasil penelitian menunjukan tanah merah memiliki niali resistivitas >30 ohm.meter dengan ketebalan berkisar 3.5-20 meter dengan pola persebaran acak dengan warna coklat kemerahan, berbutir lempung lanauan. Kemudian pada bagian bawahnya berupa batulanau, dan batupasir dari formasi batuan sedimen.
Kata kunci : Resistivitas, Surian, Tanah merah
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Chien, S.H. 1990. Reaction of phosphate rocks with acid soils of the humid tropics. Paper presented at workshop on phosphate sources for acid soils in the humid tropic of Asia, Kuala Lumpur.
Djuri, M. (1995). Peta Geologi lembar Arjawinangun, Jawa, skala 1: 100.000. Puslitbang Geologi, Bandung.
Driessen, P.M. and M. Soepraptohardjo. 1974. Soils for Agricultural Expansion in Indonesia. Soil Research Institute, Bogor.
Panissod C, Benderitter MD, dan Tabbagh Y. 2001., On the effectiveness of 2D electrical inversion results: An agricultur case study.” Geophysical Prospecting”. 49:570-576.
Prasetyo, B.H. and N. Suharta. 2004. Properties of Low Activity Clay from South Kalimantan. Jurnal Tanah dan Iklim 22:22-39.
Soepraptohardjo, M. 1961. Tanah merah di Indonesia. Pemb. Balai Besar Peny. Pertanian 161:1-22
Suryani, E., R.E. Subandiono, D. Djaenuddin, dan B.H. Prasetyo. 2000. Karakteristik tanah merah di daerah pantai utara Jawa Timur. Hlm 179-194. Dalam F. Agus (Eds.). Prosiding Seminar Nasional Sumberdaya Tanah, Iklim dan Pupuk. Lido, 6-8 Desember 1999.
Tardy, Y., G. Bocquier, H. Paquet, and G. Millot. 1973. Formation of clay from granite and its distribution in relation to climate and topography. Geoderma. 10:271-284.
Telford, M.W., et al, 1976, Applied Geophysic, Cambridge University Press
Uehara, G. and G. Gillman. 1981. The mineralogy, chemistry, and physics of Tropical soils with variable charge clays. Westview Press/Boulder, Colorado.
Van Wambeke,A. 1992. Soils of the tropics. Properties and Appraisal. McGrow-Hill Inc. New York. P 343.
DOI: https://doi.org/10.24198/bsc.v18i2.27826
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.