Perubahan Kondisi Lingkungan dan Iklim Danau Bandung Purba Bagian Timur Berdasarkan Analisis Palinologi Daerah Cikuya, Jawa Barat
Abstrak
Abstrak
Lingkungan merupakan hubungan organisme dan aspek fisik yang tidak hidup di sekitarnya. Iklim merupakan kondisi rata-rata cuaca suatu daerah pada jangka waktu yang relatif panjang. Lingkungan dan iklim dapat mempengaruhi vegetasi yang berkembang di suatu daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perubahan dan perkembangan kondisi lingkungan dan iklim yang berlangsung pada kala Holosen di daerah Danau Bandung Purba bagian Timur melalui analisis palinologi. 14 Sampel diambil menggunakan bor tanah di kedalaman 182 cm hingga 52 cm pada endapan yang diinterpretasikan sebagai endapan penyusun daerah Danau Bandung Purba bagian Timur. Sebanyak 14 sampel tersebut telah dianalisis secara palinologi. Perubahan dan perkembangan kondisi lingkungan dan iklim daerah Danau Bandung Purba bagian Timur ditentukan dengan membandingkan kuantitas taksa polen dan spora. Pada penelitian ini secara umum ditemukan hasil lingkungan berupa rawa terbuka beriklim kering dan dingin yang direpresentasikan oleh taksa Araceae, berbagai taksa flora tidak berkayu (Non-arboreal) dan persentase spora yang rendah.
Katakunci: Lingkungan, iklim, palinologi, Danau Bandung Purba bagian Timur.Teks Lengkap:
PDFReferensi
Adebayo, M. B., Adeonipekun, P. A., Adeleye, M. A., & Kemabonta, K. A. (2017). Comparative palynology of Macrotermes sp. mounds and Vespula vulgaris nests on the University of Lagos campus, Akoka: preliminary study. Acta Palaeobotanica, 57(2), 397-406.
Aliff, J. V., Raven, P. H., & Berg, L. R. (2004). Study Guide to Accompany Environment. Wiley.
Dam, M. A. C. (1994). The late Quaternary evolution of the Bandung Basin. West Java, Indonesia.
Deng, Y., Ogden, J., Horrocks, M., & Anderson, S. (2006). Application of palynology to describe vegetation succession in estuarine wetlands on Great Barrier Island, northern New Zealand. Journal of Vegetation Science, 17(6), 765-782.
Hesse, M., Weber, M., & Halbritter, H. M. (1999). Pollen walls of Araceae, with special reference to their fossilization potential. Grana, 38(4), 203-209.
Lelono EB, Nugrahaningsih L, Tri Bambang SR, Widiastuti R. 2001. Indikasi Perubahan Iklim pada Neogen Akhir di Pulau Jawa Berdasarkan Rekaman Palinologi. Lembaran Publikasi LEMIGAS Vol. 35 No.2.
McLea, W. L. (1990). Palynology of Pohehe Swamp, northwest Wairarapa, New Zealand: a study of climatic and vegetation changes during the last 41,000 years. Journal of the Royal Society of New Zealand, 20(2), 205-220.
Morley RJ. 1998. Palynological Evidence for Tertiary Plant Dispersals in The SE Asian Region in Relation to Plate Tectonics and Climate. Biogeography and Geological Evolution of SE Asia. Edited by Robert Hall and D Holloway. Leiden, The Netherlands: Backbuys Publishers. hlm 211-234.
Morley, R.J., 1990. Introduction To Palynology With Emphasis on Southeast Asia. Fakultas Biologi UNSOED Purwokerto, h. 9-29.
Rahardjo AT. 1999. Perubahan Iklim dan Batas Umur Pliosen-Plistosen Berdasarkan Analisis Foraminifera dan Palinologi di daerah Mojoroto Jawa Timur. Buletin Geologi ITB. Bandung.
Ramadhani, A., Farmadi, A., & Budiman, I. (2015). Clustering Data Cuaca Untuk Pengenalan Pola Perioditas Iklim Wilayah Pelaihari Dengan Metode Fuzzy C-Means. Jurnal Teknologi dan Industri, 3(1), 57-64.
Silitonga, P. H. (1973). Peta Geologi Lembar Bandung, Djawa. Direktorat Geologi.
Suedy, S. W. A. (2012). Paleorekonstruksi Vegetasi Dan Lingkungan Menggunakan Fosil Polen Dan Spora Pada Formasi Tapak Cekungan Banyumas Kala Plio-Plistosen.
Tjitrosomo, 1986. Botani Umum 3. Penerbit Angkasa, Bandung.
Tyson, R. V. (2012). Sedimentary organic matter: organic facies and palynofacies. Springer Science & Business Media.
Van Der Kaars, S., & Dam, R. (1997). Vegetation and climate change in West-Java, Indonesia during the last 135,000 years. Quaternary International, 37, 67-71.
Van Steenis, C. G. G. J., Hamzah, A., & Toha, M. (1972). Mountain flora of Java. Brill.
Winantris, (2018).Climate Changes Record of Bandung Paleolake, International Journal on Advanced Science Engineering Information, Vol.8 No. 6, h. 2504-2509.
DOI: https://doi.org/10.24198/bsc.v18i3.29174
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.