Optimasi Lereng Highwall Tambang Batu Bara Terbuka Asam Asam Pit "X" Berdasarkan Mohr-Coulomb Failure Criterion
Abstrak
Kestabilan lereng merupakan aspek yang perlu diperhatikan dalam tambang batubara terbuka Asam Asam untuk mencegah terjadinya kelongsoran. Kestabilan lereng dapat dipelajari menggunakan analisis kesetimbangan batas yang didasarkan dari teori Mohr–Coulomb Failure Criterion untuk mengetahui respons dari material batuan terhadap suatu gaya yang diberikan. Dari analisa tersebut tingkat kestabilan di lereng pertambangan dapat dikuantifikasi dengan mengukur nilai faktor keamanan (FK) dari sebuah lereng. Pada penelitian ini, penulis melakukan analisis kestabilan lereng pada tiga desain lereng highwall tambang batu Bara terbuka Asam Asam di Pit “X” yang dioperasikan oleh PT. Arutmin Indonesia, dengan bantuan perangkat lunak Geostudio SLOPE/W dan metode perhitungan nilai kesetimbangan batas Morgenstern–Price. Analisis pada ketiga lereng menunjukkan bahwa faktor keamanan dari desain lereng masih relatif tinggi dibanding standar perusahaan, sehingga penulis dapat memberi rekomendasi berupa optimasi desain. Optimasi desain lereng tambang bertujuan untuk mengurangi jumlah material yang tidak diinginkan namun masih memperhatikan nilai standar faktor keamanan dari tiap lereng. Penulis menemukan bahwa memungkinkan dilakukan optimasi dari ketiga lereng dengan mengurangi lebar bench tiap lereng dari 10 meter menjadi 7 meter, sehingga pengurangan lebar bench membuat sudut keseluruhan masing-masing lereng menjadi semakin tegak dengan kenaikan sudut sebesar 4o. Dengan dilakukannya optimasi, maka pihak perusahaan dapat mengurangi jumlah material yang tidak diinginkan dalam proses pengupasan, sehingga dapat mengurangi waktu dan biaya yang dibutuhkan dalam kegiatan ekstraksi batu bara.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Aksoy, C. O., Uyar, G. G., & Ozcelik, Y. (2016). Comparison of Hoek-Brown and Mohr-Coulomb failure criterion for deep open coal mine slope stability. Structural Engineering and Mechanics, 60(5), 809–828. https://doi.org/10.12989/sem.2016.60.5.809
Anonim. (2013). Standard Operating Procedure (SOP) Pemodelan Lereng dengan Program Komputer.
Aryal, K., Sandven, R., & Nordal, S. (2005). Slope stability evaluation by limit equilibrium and finite element methods. In Proceedings of the 16th International Conference on Soil Mechanics and Geotechnical Engineering: Geotechnology in Harmony with the Global Environment (Vol. 4).
Badan Geologi. (2009). Peta Cekungan Sedimen Indonesia Berdasarkan Data Gaya Berat dan Geologi. Bandung: Badan Geologi.
Badan Standardisasi Nasional. (2008). SNI 1964:2008 Cara uji berat jenis tanah.
Badan Standardisasi Nasional. (2008). SNI 2813:2008 Cara uji kuat geser langsung tanah terkonsolidasi dan terdrainase.
Badan Standardisasi Nasional. (2011). SNI 2824:2011 Cara uji geser langsung batu.
Bell, F. G. (2007). Engineering Geology (2nd ed.). Oxford: Butterworth-Heinemann.
Chu, Xuesong., Li, Liang., Cheng, Yung-ming. (2019). Risk Assessment of Slope Failure Using Assumption of Maximum Area of Sliding Mass and Factor of Safety Equal to Unit. Advances in Civil Engineering, vol. 2019. https://doi.org/10.1155/2019/6268079
Contreras, L. F. (2015). An economic risk evaluation approach for pit slope optimization. Journal of the Southern African Institute of Mining and Metallurgy, 115(7), 607–622. https://doi.org/10.17159/2411-9717/2015/v115n7a7
Das, B. M. (2019). Advanced Soil Mechanics, 5th Edition. https://doi.org/10.1201/9781351215183
Das, B. M., & Sobhan, K. (2018). Principles of Geotechnical Engineering, 9th Edition. 819.
De Freitas, M. H., Hack, H. R. G. K., Higginbottom, I. E., Knill, J. L., & Maurenbrecher, M. (2009). Engineering geology: Principles and practice. https://doi.org/10.1007/978-3-540-68626-2
Evin, G., Henriquez, F., & Ugorets, V. (2015). Pit slope optimization based on hydrogeologic inputs. Proceedings of the 24th International Mining Congress of Turkey, IMCET 2015, 588–597.
GEO-SLOPE International Ltd. (2015). Stability Modeling with SLOPE/W An Engineering Methodology.
Hamdhan, I. N. (2012). Slope stability analysis with finite element method. Advanced Materials Research, 538–541, 819–822. https://doi.org/10.4028/www.scientific.net/AMR.538-541.819
Hamdhan, I. N., & Engineering, F. (2012). A Contribution to Slope Stability Analysis with the Finite Element Method Dissertation.
Morgenstern, N. R., & Price, V. E. (1968). The analysis of the stability of general slip surfaces. Geotechnique, 18(1), 92–93. https://doi.org/10.1680/geot.1968.18.1.92
Pantelidis, L. (2009). Rock slope stability assessment through rock mass classification systems. International Journal of Rock Mechanics and Mining Sciences, 46(2), 315–325. https://doi.org/10.1016/j.ijrmms.2008.06.003
Renani, H.R., & Martin, C. D. (2019). Slope Stability Analysis using Equivalent Mohr–Coulomb and Hoek–Brown criteria. Rock Mechanics and Rock Engineering, (0123456789). https://doi.org/10.1007/s00603-019-01889-3
Sikumbang, N., Heryanto, R. (1994). Peta Geologi Lembar Banjarmasin, Kalimantan. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.
Singh, B., & R.K., G. (2011). Engineering Rock Mass Classification. Waltham: Butterworth-Heinemann.
Taha, M. R., Khajehzadeh, M., & El-Shafie, A. (2010). Slope stability assessment using optimization techniques: An overview. Electronic Journal of Geotechnical Engineering, 15 R(May 2014), 1901–1915.
Tim Laboratorium Geoteknik PT. Arutmin Indonesia. (2012). Standard Operating Procedure (SOP) Penyiapan Sample Uji Geser Langsung (Direct Shear).
Wyllie, D. C., & Mah, C. W. (2017). Rock Slope Engineering: Civil and Mining, Fourth Edition. https://doi.org/10.1201/9781315274980
DOI: https://doi.org/10.24198/bsc.v18i3.29901
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.