STUDI ZONA ALTERASI DAERAH HU’U DAN SEKITARNYA MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL SPECTRAL DEVICES (ASD)
Abstrak
Daerah Sumbawa memiliki kondisi geologi yang cukup kompleks dan studi penelitian yang masih terbatas, terutama pada proses alterasi hidrotermal dan mineralisasi endapan porfiri dengan pola sebaran ubahan yang luas serta ditemukannya overprinting dengan endapan epitermal sulfidasi tinggi. Daerah penelitian berada di konsensi pertambangan PT. Sumbawa Timur Mining yang secara geografis terletak di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Hal ini menjadi ketertarikan kami dalam melakukan penelitian lebih lanjut mengenai karakteristik alterasi pada daerah Hu’u dan sekitarnya dengan menggunakan metode analytical spectral devices (ASD). Metode spektometri ASD digunakan dalam mengidentifikasi mineral alterasi pada daerah penelitian yang didasarkan pada interaksi antara materi dengan radiasi dari elektromagnetik. Dalam kaitannya dengan identifikasi mineral sekunder secara mikroskopis, dilakukan analisis spektral pada 8 lubang bor pengamatan. Berdasarkan himpunan mineral ubahan, pH dan temperatur terdapat zona- zona alterasi di daerah penelitian yang terbagi ke dalam enam himpunan mineral alterasi berturut-turut seiring bertambahnya pH dan berkurangnya temperatur berdasarkan hasil korelasi 8 lubang bor, yaitu zona alterasi pirofilit±dikit±alunit ±kaolinit, zona alterasi alunit-kaolinit, zona alterasi serisit ±kaolinit± dikit±pirofilit, zona alterasi kaolinit ±montmorilonit, zona alterasi montmorilonit ±kaolinit, dan zona alterasi montmorilonit-epidot ±klorit±hornblenda. Setiap zona alterasi terdapat pada litologi yang berbeda-beda yang dapat disajikan dalam bentuk penampang alterasi.
Kata Kunci: Alterasi hidrotermal, spektrometri ASD, endapan epitermal sufida tinggi, endapan porfiri, Sumbawa Mining
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Lowell, J.D., Guilbert, J.M. (1970). Lateral and Vertical Alteration-Mineralization Zoning in Porphyry Ore Deposits, American Geological Institute; Society of Economic Geologist.
Pirajno, Franco. (1992). Hydrothermal Processes and Mineral System. Springer: Australia.
White, N.C., Hedenquist, J.W. (1995). Epithermal Gold Deposits: Styles, Characteristics And Exploration, Published in SEG Newsletter, 1995, No. 23, pp. 1, 9-13. Sudrajat, A., Mangga, A.S., dan Suwarna, N. (1998). Peta Geologi Lembar Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.
Corbett, G. J. and Leach, T.M. (1997). SW Pasific Rim Gold and Cooper System (Structure, Alteration, and Mineralization), Society of Economic Geologists Special Publication 6, p. 234, CMS New Zealand Ltd., Auckland.
Sudrajat, A., Mangga, A.S., dan Suwarna, N. (1998). Peta Geologi Lembar Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.
Garwin, S. (2002). The Geologic Setting of Intrusion-Related Hydrothermal Systems Near The Batu Hijau Porphyry Copper-Gold Deposit, Sumbawa, Indonesia: Society of Economic Geologists Special Publication, 9, p. 333- 336.
Herman, Danny. Z. (2008). Mineralisasi pada batuan induk batugamping di daerah Lepadi, Dompu, Nusa Tenggara Barat. Jurnal Geologi Indonesia, Vol. 3 No. 3 September 2008: 175-182.
Yuniarto, A. B., & Syafri, I. (2009). Mineralisasi Pada Breksi Hidrotermal, Daerah tepu, Tambang Emas Terbuka Kelian, kecamatan Linggang Bigung, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur. Bulltetion of Scientific Contribution, vol.7.
Maryono, A., Natawidjaja, D. H., van Leeuwen, T. M., Harrison, R. L., & Santoso, B. (2014). Sumatra, an emerging world-class magmatic gold belt. In Proceedings of Sundaland Resources, 2014 MGEI Annual Convention (pp. 17-18).
Kusniadi, Ari. (2017). Penerapan Metode Spektometri Analytical Spectral Devices (ASD) untuk Studi Zona Alterasi: Studi Kasus Prospek Toguraci dan Tobobo, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara. FTTM-Rekayasa pertambangan.
Maryono, A., Harrison, R. L., Cooke, D. R., Rompo, I., & Hoschke, T. G. (2018). Tectonics and geology of porphyry Cu-Au deposits along the eastern Sunda magmatic arc, Indonesia. Economic Geology, 113(1), 7-38.
Anonim. (2019). Laporan Tahunan ESDM NTB. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat-Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral.
Fulignati, Paolo. (2020). Clay Minerals in Hydrothermal Systems. Dipartimento di Scienze della Terra, University of Pisa, Via S. Maria 53, 56126 Pisa, Italy.
DOI: https://doi.org/10.24198/bsc.v20i2.41240
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.