Lingkungan Pengendapan Pada Fasies Batupasir, Formasi Kembelangan Bawah, Lapangan “Gee”, Cekungan Bintuni, Papua Barat
Abstrak
Penelitian dilakukan di Area Lapangan “GEE” pada Cekungan Bintuni, Kepala Burung, Papua Barat. Negara Indonesia memiliki lebih dari 50% energi yang berasal dari migas. Akan tetapi, sumber daya ini tidak dapat diperbaharui dikarenakan tidak ada keseimbangan eksploitasi pada penemuan cadangan migas sedangkan potensi migas di Indonesia masih sangat besar. Sehingga diperlukan metode penunjang dalam eksplorasi migas di Indonesia, salah satu metodenya yaitu mengidentifikasi fasies dan lingkungan pengendapan dalam menentukan distribusi lingkungan pengendapannya. Dalam penelitian ini, digunakan analisis kualitatif yaitu analisis litofasies dengan tahapan akhir asosiasi fasies dan analisis elektrofasies. Hasil analisis litofasies menunjukkan adanya keterdapatan fasies batupasir yaitu Sandstone cross-laminated (Sxl), Sandstone bioturbated (Sb), Sandstone bioturbated argillaceous (Sba), Sandstone bioturbated fossilifereous (Sbf), Sandstone rippled/flaser-laminated (Srx/Sfl), dan Calcareous Sandstone. Sedangkan, hasil analisis elektrofasies menunjukkan tipe bell, funnel dan cylindrical. Hasil integrasi kedua analisis tersebut memperlihatkan daerah penelitian diendapkan pada lingkungan pengendapan laut dangkal yaitu transgressive shelf (yang didalamnya terdapat tidal channel dan shoreface) dan carbonate shelf-margin (yang didalamnya terdapat transgressed shoreline).
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Allen, J.R.L. (1965). Late quaternary Niger delta, and adjacent areas: sedimentary environments and lithofacies. AAPG Bull. 49, 547–600. https://doi.org/10.1306/ A663363A-16C0-11D7-8645000102C1865D.
Azhar, M., Hukum, F., Diponegoro, U., H, J. P. S. S., & Semarang, T. (2021). Aspek Yuridis Eksplorasi Sektor Minyak dan Gas Dengan Menggunakan Norway Model. 14, 624–642.
Birt, C., Dee, S., Wospakrik, S., & Fitriannur, M. (2017). Estimating The Amount of Lateral Movement on Re-Activated Strike-Slip Faults at The Tangguh Gas Fields – Implications for Reservoir Mapping and Structural Compartmentalization. Proceedings, Indonesian Petroleum Association, Forty-First Annual Convention & Exhibition. IPA17-389-G.
Haris, A., Siburian, I. B., & Riyanto, A. (2017). Facies modeling of Kais Formation limestone: A case study of Kafor field, West Papua, Indonesia. International Journal of GEOMATE, 13(40), 160–166. https://doi.org/10.21660/2017.40.69647.
Kendall. (2003). Carbonate and Relatives Change in Sea Level. Mar. Geol. 44
Marten, R. (2012). Lithology and Fluid Prediction Refresher. The Use (and Abuse) of Geophysics in Hydrocarbon Exploration and Development, BP Indonesia, Unpublished.
R. G. Walker, P. Noel James. (1992). Facies Models Response to Sea Level Change. 2nd ed., Canada: Geological Assosiation of Canada.
Radwan, A. E. (2021). Modeling the Depositional Environment of the Sandstone Reservoir in the Middle Miocene Sidri Member, Badri Field, Gulf of Suez Basin, Egypt: Integration of Gamma-Ray Log Patterns and Petrographic Characteristics of Lithology. Natural Resources Research, 30(1), 431–449. https://doi.org/10.1007/s11053-020-09757-6.
Yulianti, R., Rasimeng, S., Karyanto, Hidayat & Indragiri N, M. (2012). Identifikasi Struktur Bawah Permukaan. 2, 216–228. https://doi.org/10.23960/jge.v4i2.1.
DOI: https://doi.org/10.24198/bsc.v20i2.41259
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.