INTERPRETASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER UNTUK IDENTIFIKASI ANOMALI RONGGA DAN GUA DI KECAMATAN SEPAKU, KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Abstrak
Daerah Sepaku merupakan daerah potensi batu gunung, berupa batu gamping, batu pasir dan batu lempung, dengan morfologi bergelombang kuat dan sedang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis batuan penyusun struktur bawah permukaan berdasarkan nilai resistivitas batuan di sekitar. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode geolistrik Bawono (Modified: Naniura NRD 300 HRF) konfigurasi Schlumberger dengan mengukur nilai tahanan jenis lapisan tanah di daerah Sepaku sebanyak 10 lintasan. Pemodelan dan inversi data lapangan dilakukan menggunakan software Res2DinV. Hasil penelitian menunjukkan keberadaan batu gamping memiliki nilai tahanan jenis antara 300 – 1870 Ωm, batu pasir 30 – 300 Ωm, dan batu lempung 3 – 30 Ωm. Litologi batuan secara keseluruhan didominasi perselingan batu pasir dan lempung, sedangkan batu gamping hanya memiliki ketebalan 15 – 40 meter. Litologi batu gamping memiliki gua di Lintasan GL1, dan rongga atau rekahan di semua lintasan.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Budiman, A., Delhasni, Widjojo, S.A.H., (2013). Pendugaan Potensi Air Tanah dengan Metodegeolistrik Tahanan Jenis Konfigurasi Schlumberger. Jurnal Ilmu Fisika: Vol 5 No 2. ISSN 1979-4657. hlm. 72 - 78.
Ford, D., & Williams, P. D. (2007). Karst hydrogeology and geomorphology. John Wiley & Sons.
Gijoh, O. T., As'ari, & Pasau, G. (2017). Identifikasi Akuifer Air Tanah Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis Konfigurasi Dipol-Dipol di Masjid Kampus Universitas Sam Ratulangi. Jurnal MIPA UNSRAT ONLINE 6, 17-20.
Goodings, D. J., & Abdulla, W. A. (2002). Stability charts for predicting sinkholes in weakly cemented sand over karst limestone. Engineering Geology, 65(2-3), 179-184.
Griffiths, D. H., & Barker, R. D. (1993). Two-dimensional resistivity imaging and modelling in areas of complex geology. Journal of applied Geophysics, 29(3-4), 211-226.
Haryono, E., Adji. T. N. (2004). Geomorfologi dan Hidrologi Karst. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM.
Najib, S., Fadili, A., Mehdi, K., Riss, J., & Makan, A. (2017). Contribution of hydrochemical and geoelectrical approaches to investigate salinization process and seawater intrusion in the coastal aquifers of Chaouia, Morocco. Journal of contaminant hydrology, 198, 24-36.
Supriatna S., Sukardi R., Rustandi E., 1995, Peta Geologi Lembar Samarinda, Kalimantan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi : Bandung.
Supriyadi, S., Khumaedi, K., Mukromin, T. M., Yani, M., & Setiawan, F. (2020, June). Identification of subsurface layer in UNNES reservoir basin. In Journal of Physics: Conference Series (Vol. 1567, No. 2, p. 022005). IOP Publishing.
Todd, D.K., & Mays, L. W. (2005). Ground Water Hidrology: Third Edition. New York: John Wiley and Sons.
DOI: https://doi.org/10.24198/bsc.v21i2.47210
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.