PEMETAAN BATIMETRI DAN SIMULASI KENAIKAN MUKA AIR DI SITU CISANTI MENGGUNAKAN DUAL BEAM SONAR

Ananda Zikri Ramadan, Fadhel Ramadhan, Feronika Roulitua Sihombing, Jafar Shidqur Rahman, May Angelia Hutabalian, Muhammad Alkuansinta Rohman, Muhammad Ilham Rizki, Refi Carrisa, Riska Hendrayani, Shofie Dzakia Hanifah, Dini Fitriani, Kartika Hajar Kirana

Abstrak


Situ Cisanti merupakan salah satu tempat pariwisata dan edukasi yang terletak di Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung. Situ Cisanti memiliki tujuh mata air yang berperan besar bagi masyarakat sekitar sebagai sumber air. Penelitian ini memetakan topografi dasar perairan melalui peta batimetri serta melakukan simulasi perubahan muka air Situ Cisanti. Akuisisi dilakukan menggunakan instrumen Deeper Smart Sonar Pro+ dengan bantuan aplikasi Fish Deeper untuk visualisasi data. Hasil dari pemetaan batimetri Situ Cisanti menunjukkan kedalaman kolom air yang bervariasi antara 0,3 m sampai 2,85 m dengan rata-rata kedalaman sebesar 1,1 m. Sedangkan hasil simulasi muka air Situ Cisanti ditampilkan dalam beberapa keadaan, yaitu keadaan normal setinggi 2,85 m dari batas air dan sedimen, serta ketinggian muka air yang ditambahkan sebesar 0,5 m dan 1 m. Jika muka air di Situ Cisanti bertambah melebihi normal, maka bagian Timur dan Selatan dari Situ Cisanti akan terkena dampak terlebih dahulu dan akan menyebabkan adanya genangan di area tersebut. 

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Achmad, B., & Firdausy, K. (2005). Teknik Pengolahan Citra Digital Menggunakan Delphi. Yogyakarta: Ardi Publishing.

Alzwar, M., Akbar, N., & Bachri, S. (1992). Peta Geologi Lembar Garut dan Pameungpeuk, Jawa, skala 1: 100.000. Puslitbang Geologi, Bandung.

Atallafif, Z. (2022). Studi Batimetri Menggunakan ODOM Singlebeam Echosounder Pada Situ Cisanti, Taruma Jaya, Kertasari, Bandung, Jawa Barat. Sumedang: Universitas Padjadjaran.

Darminto, D., Mulyadi, D. S., Prasetyo, A., & Setiyadi, J. (2017). Pengolahan Data Bathymetry Dan Side Scan Sonar System Edgetech 6205 Untuk Pemetaan Kondisi Permukaan Dasar Laut (Studi Kasus Perairan Tanjungkubu, Kepulauan Riau). Jurnal Hidropilar, 3(1), 1-10.

Deeper Smart Sonar Pro+ Manual Book. Diakses pada 8 Juni 2023 (Tautan: https://deepersonar.com/media/PDF/English_user_manual.pdf)

Dewi, L. S., Ismanto, A., & Indrayanti, E. (2015). Pemetaan batimetri menggunakan singlebeam echosounder di perairan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Journal of Oceanography, 4(1), 10-17.

Diana, D., & Pasha, G. K. (2015). Pelestarian dan Peran Masyarakat di Kawasan Sekitar Situ Cisanti. Sosiohumanika, 8(2).

Febrianto, T., Hestirianoto, T., & Agus, S. B. (2015). Pemetaan batimetri di perairan dangkal Pulau Tunda, Serang, Banten menggunakan singlebeam echosounder. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, 6(2), 139-147.

Lahay, A., Djamaluddin, R. R., Manengkey, H. W., & Djabar, B. (2020). Pemetaan Batimetri Pantai Malalayang Dua, Kota Manado. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis, 8(3), 1-6.

Pangestu, N. J., Kushadiwijayanto, A. A., & Nurrahman, Y. A. (2020). Studi Batimetri dan Morfologi Muara Sungai Mempawah Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Jurnal Laut Khatulistiwa, 3(2), 69-76.




DOI: https://doi.org/10.24198/bsc.v21i2.47538

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.