PENURUNAN MUKA TANAH DI KOTA-KOTA BESAR PESISIR PANTAI UTARA JAWA (STUDI KASUS : KOTA SEMARANG)
Abstrak
Major cities in the north coast of Java developed in estuarine watersheds. Genetically, sediment material scattered in the region. Sediments of weathering and erosion result, is carried by a river sediment in the river estuaries. Characteristics of the material-forming region, is dependent upon the crushed rock by river. Phenomenon of subsidence / land subsidence occurred in this many areas. Naturally, these regions experiencing land subsidence resulting from sediment material properties. This subsidence can be caused by various factors, for example due to soil load itself, so there is a decrease naturally. Consolidation is included in the normal consolidation. Factors considered in knowing subsidence, is a load of soil itself on each layer of fine-clastic, so that can be known susidence due to overburden load. Within a certain timeframe land subsidence is still going to happen, especially in the northern part of Semarang city (old city) which can be resulted in a tide flood so that it must consider its handling.
Keywords: alluvial, land subsidence, consolidation, overburden, tide flood
ABSTRAK
Kota-kota besar di pesisir pantai utara Jawa banyak berkembang di daerah muara aliran sungai. Secara genetik, di wilayah tersebut tersebar material endapan aluvial. Endapan-endapan hasil pelapukan dan erosi terbawa oleh air sungai yang mengendap di muara sungai. Karakteristik material penyusun wilayah sangat tergantung oleh batuan yang digerus oleh sungai tersebut. Fenomena amblesan/ penurunan muka tanah banyak terjadi di wilayah ini. Secara alami, daerah tersebut mengalami penurunan muka tanah akibat dari sifat material endapan aluvial. Penyebab terjadinya penurunan ini dapat diakibatkan oleh berbagai faktor, salah satunya akibat beban tanah itu sendiri, sehingga terjadi penurunan secara alami. Konsolidasi yang terjadi termasuk ke dalam normal konsolidasi. Faktor yang diperhitungkan untuk mengetahui penurunan yang terjadi, adalah beban tanah itu sendiri pada setiap lapisan klastika halus, sehingga dapat diketahui penurunan akibat beban overburden. Dalam jangka waktu tertentu penurunan muka tanah masih akan terjadi, terutama di kota Semarang bagian utara (kota lama) yang dapat mengakibatkan terjadinya banjir laut pasang sehingga perlu dipikirkan penanggulangannya.
Kata kunci: aluvial, land subsidence, konsolidasi, overburden, banjir rob
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Anonymous, 2008, Rel KA Jalur Utara Terendam Banjir, Kompas, melalui http://www.kompas.com
Anonymous, 2009, Stasiun Tawang akan Ditinggikan, Jawa Pos, me-lalui http://www.jawapos.co.id
Ayudea, F. & Mulyawan, Ari., 2008, Rel KA Ditinggikan, Jalan Kaligawe Tersendat 2 Km, Suara Merdeka Cybernews, melalui http://www.s-uaramerdeka.com
Bowles, Joseph E., 1986, Sifat-Sifat Fisis Dan Geoteknis Tanah (Me-kanika Tanah), Edisi Kedua, Penerbit Erlangga.
Das, Braja M., 1988, Soil Mechanics, The University of Texas at el Paso.
Hardiyatmo, Hary C., 1994, Mekanika Tanah, Jilid 2, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Hunt, Roy E., 1986, Geotechnical Engineering Analysis and Evaluat-ion, Mc Graw – Hill Book Company.
K.H., Sunggono, Ir., 1982, Mekanika Tanah, Penerbit NOVA.
Legget, Robert F., Hatheway, Allen W., 1988, Geology and Engineer-ing, Third Edition, McGraw-Hill International Edition.
Terzaghi, Karl., & Peck, Raplh B., 1967, Soil Mechanics in Engineer-ing Practice, John Wiley & sons, Inc., New York.
Thaden, Robert E., Sumadirja. Harli, dan Richards. Paul W., 1996, Peta Geologi Lembar Magelang dan Se-marang, Jawa Tengah, Direktorat Geologi Bandung.
Sophian, R. I., 2002, Penurunan Muka Tanah Akibat Beban Overburden di Daerah Kota Semarang, Propinsi Jawa Tengah, Unpad, tidak di-terbitkan.
DOI: https://doi.org/10.24198/bsc.v8i1.55904
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.