STUDI BATUGAMPING BERDASARKAN KANDUNGAN FORAMINIFERA BESAR DI DAERAH CIRACAP, KABUPATEN SUKABUMI, PROVINSI JAWA BARAT, INDONESIA

Natha Nuel Silalahi, Santi Dwi Pratiwi, Aton Patonah

Abstrak


Daerah penelitian secara geografis terletak pada koordinat 106°28'0“ BT - 106°30′30” BT dan 7°18'30“ LS - 7°21′0” LS, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Fokus penelitian ini adalah Batugamping Formasi Cibodas di daerah Ciracap dengan menggunakan analisis foraminifera bentonik besar dengan tujuan untuk menganalisis korelasi antara jenis batugamping dengan kelimpahan foraminifera besar. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi lapangan, termasuk pengukuran penampang, dan analisis petrografi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dua litologi yang berbeda yang ditemukan pada Formasi Cibodas, yaitu Packstone dan Grainstone. Selain itu, dari hasil pengamatan petrografi, ditemukan 12 spesies foraminifera besar yang dapat diidentifikasi. Setelah dilakukan penarikan umur, didapatkan umur batugamping Formasi Cibodas berada pada kisaran Tf3-Th (Miosen Akhir-Pliosen Awal). Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa kelimpahan foraminifera secara signifikan lebih tinggi pada batugamping packstone dibandingkan dengan grainstone. Packstone terbentuk di lingkungan yang tenang dan berenergi rendah, dengan kandungan lumpur yang cukup banyak. Lumpur ini kaya akan nutrisi, sehingga mendukung kehidupan dan pelestarian foraminifera besar sedangkan grainstone terbentuk di lingkungan energi tinggi dengan arus dan gelombang kuat yang menghambat akumulasi lumpur serta kurang mendukung untuk pelestarian foraminifera bentonik besar. Lingkungan pengendapan berada di zona terumbu hingga dasar laut.

Kata Kunci: Ciracap, Cibodas, Foraminifera Besar, Packstone, Grainstone, Terumbu


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/bsc.v23i1.62890

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.