REKONSTRUKSI SEJARAH PENGENDAPAN BERDASARKAN ANALISIS STRATIGRAFI DAERAH WATUKUMPUL, KABUPATEN PEMALANG, JAWA TENGAH
Abstrak
Daerah Watukumpul, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, tersusun atas formasi batuan yang terbentuk oleh mekanisme arus turbidit dan aktivitas vulkanik pada zaman Tersier ddi Cekungan Serayu Utara. Interpretasi lingkungan pengendapan digunakan sebagai acuan awal pembuatan rekonstruksi sejarah geologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, merekonstruksi, dan membuat model sejarah geologi di daerah penelitian dari perspektif stratigrafi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi lapangan dan dilanjutkan dengan analisis di laboratorium. Data tersebut kemudian diinterpretasikan untuk mengetahui proses pengendapan, urutan stratigrafi, dan rekonstruksi sejarah geologi. Berdasarkan hasil analisis stratigrafi, urutan stratigrafi daerah penelitian dari tua ke muda adalah Formasi Rambatan (Tmr) pada kala Miosen Tengah, Intrusi Diorit (Tmi(d)) pada kala Miosen Tengah, Formasi Halang (Tmph) pada kala Miosen Akhir – Pliosen Tengah, dan Formasi Kumbang (Tmpk) terendapakn secara menjari dengan Formasi Halang pada kala yang sama. Proses sedimentasi terjadi di lingkungan laut dalam (batial) dipengaruhi oleh mekanisme arus turbidit akibat longsoran bawah laut disertai aktivitas vulkanisme. Penelitian ini menjelaskan mengenai sejarah pengendapan serta proses-proses geologi yang terjadi di daerah penelitian.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Adam, M. D. K., & Rochmana, Y. Z. (2022). Analisis stratigrafi dan sejarah pengendapan Daerah Cibenda, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dan sekitarnya. OPHIOLITE : Jurnal Geologi Terapan, 4(2), 69. https://doi.org/10.56099/ophiolite.v4i2.26843
Angkawijaya, J., Rochmana, Y. Z., & Hastuti, E. W. D. (2024). Rekonstruksi Sejarah Geologi Berdasarkan Analisis Stratigrafi di Daerah Cengal dan Sekitarnya, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Jurnal Mineral, Energi, Dan Lingkungan, 7(2), 33. https://doi.org/10.31315/jmel.v7i2.11102
Armandita, C., Mukti, M.M., dan Satyana, A. H. (2009). Intra arc trans-tension duplex of Majalengka to Banyumas area : prolific petroleum seeps and opportunities in west-central Java border, Indonesian Petroleum Association Convention Proceedings.
Astuti, B. S. (2015). Perubahan Muka Air Laut Di Cekungan Serayu Utara Bagian Barat Selama Miosen Tengah Hingga Pliosen Di Daerah Kuningan Jawa Barat. ReTII, 35–40.
Aulia, K. S., & Rochmana, Y. Z. (2025). Rekonstruksi sejarah geologi berdasarkan analisis stratigrafi daerah gumelar, kabupaten banyumas, jawa tengah.
Bronto. S. (2010). Geologi Gunung Api Purba. Badan Geologi KESDM.
Djuri, M., H. Samodra, T.C. Amin, dan S. Gafoer. (1996). Peta Geologi Lembar Purwokerto dan Tegal, edisi ke-2. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi.
Hibatullah, K. N., & Rochmana, Y. Z. (2024). Stratigraphic Analysis and Depositional History of Kubang Area, Cianjur Regency, West Java. Jurnal Geosains Dan Remote Sensing, 5(1), 1–14. https://doi.org/10.23960/jgrs.ft.unila.189
Husein, S., Jyalita, J., & Nursecha, M. A. . (2015). Pada Rembesan Hidrokarbon Sijenggung ,. 2(December 2013). https://doi.org/10.13140/RG.2.1.4987.7200
Kurniadi, H., & Rochmana, Y. Z. (2024). Analisis Stratigrafi dan Sejarah Pengendapan Daerah Batu Ampar , Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu. 4(3), 1515–1526.
Praptisih & Kamtono. (2011). Facies Turbidit Formasi Halang di Daerah Ajibarang, Jawa Tengah. LIPI.
Pratama, D. A. (2020). Pemetaan geologi dan struktur geologi daerah pemalang, jawa tengah.
Rizal.Y, dkk. (2017). Turbidite Facies Study of Halang Formation on Pangkalan River, Karang Duren - Dermaji Village, Banyumas District, Central JAva - Indonesia. IOP.
Radityo, D., Ekasara, A. R., Atmojo, H. T., Arrisaldi, T., & Rachmawati, D. (2023). Tinjauan Literatur dan Analisis Hubungan Kerapatan Kontur terhadap Resistensi Batuan Daerah Watukumpul, Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA, 10(2),61.https://doi.org/10.31315/jigp.v10i2.11189
Rohmana, R. C., & Achmad, A. (2019). Analisis Sedimentologi dan Stratigrafi untuk Rekonstruksi Model Lingkungan Pengendapan : Mengungkap Proses Pembentukan Formasi Tapak , Abstrak Objek studi difokuskan pada Formasi Tapak yang terendapkan pada Miosen Akhir – Pliosen Akhir di Sub-Cekungan Ban. Geoscience Dan Teknologi, 2 no.3(58), 126–134.
van Bemmelen. (1949). The Geology of Indonesia, vol 1. Martinus Nijhoff, The Haque. P. 732.
Walker, R.G. (1978). Deep Water sandstone facies and ancient submarine fans : models for exploration for stratigraphic traps, Bull A.. G., 62, 932-966.
Widagdo, A., & Brahmantyo, B. (2014). Pengaruh Struktur Geologi Terhadap Potensi Geodiversitas Di Daerah Sungai Klawing, Kabupaten Purbalingga-Jawa Tengah The Influence of Geological Structures to The Geo-diversity Potential in The Klawing River , Purbalingga. Dinamika Rekayasa, 10(1), 29–34.
DOI: https://doi.org/10.24198/bsc.v23i2.63229
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.