Keterbukaan diri pengguna aplikasi kencan online Bumble dalam Mencari Pasangan
Abstract
Latar belakang: Dalam mendapatkan pasangan, seseorang mencari calon pasangan dan menjalani masa pendekatan sebelum akhirnya melanjutkan ke tahap selanjutnya. Seiring perkembangan teknologi, mencari pasangan sudah bisa dilakukan secara daring, salah satunya menggunakan aplikasi kencan online. Pada penelitian ini, informan berasal dari Bandung atau Jatinangor yang sudah berpengalaman mendapatkan pasangan melalui Bumble berbagi pengalamannya dalam melakukan self disclosure dengan match nya sehingga menjadi pasangan. Tujuan: Penelitian ini meneliti motif penggunaan Bumble, bagaiman proses komunikasi self disclosure dengan match dan makna pasangan. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Hasil: Temuan penelitian menunjukan bahwa pada tahap awal pendekatan kontak daya tarik yang paling berpengaruh adalah daya tarik fisikdan kepribadian. Sedangkan saat melakukan self disclosure faktor besar kelompok, kepribadian dan efek diadik yang paling berpengaruh. Terjadi keterbukaan diri secara acak yang didasari oleh tujuan masing-masing informan. Kepercayaan mempengaruhi kedalaman self disclosure Informan yang memiliki daerah open self lebih besar dari daerah lainnya menandakan bahwa self disclosure yang terjadi secara mendalam dan self disclosure terjadi karena rasa percaya. Tidak masalah jika self disclosure pada masa pendekatan tidak terlalu dalam. Tetapi, self disclosure mempunyai pengaruh besar terhadap keharmonisan pada saat pendekatan yang mempunyai pengaruh besar juga saat mereka menjadi sepasang kekasih.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Altman, I., & Taylor, D. A. (1973). Social penetration: The development of interpersonal relationships. Holt, Rinehart & Winston.
Bumble. (2018). Bumble’s founder and CEO Whitney Wolfe Herd talks building Bumble — and fighting for gender equality. Bumble. Retrieved September 20, 2022, from https://bumble.com/the-buzz/a-letter-from-whitney-wolfe-herd-founder-and-ceo
Damayanti, N., Lubis, A. Y., & Syahdaningrum, Y. (2022). Self-Disclosure Users of Bumble Online Dating App. ICCD, 4(1), 489–494.
DeVito, J. A. (2011). Komunikasi Antarmanusia (5th ed.). Jakarta: Karisma Publishing Group.
Hadden, B. W., & Knee, C. R. (2018). Finding meaning in us: The role of meaning in life in romantic relationships. Journal of Positive Psychology, 13(3), 226–239. https://doi.org/10.1080/17439760.2016.1257057
Jourard, S. M. (1971). The Transparent Self. Van Nostrand Reinhold.
Kashian, N., Jang, J. woo, Shin, S. Y., Dai, Y., & Walther, J. B. (2017). Self-disclosure and liking in computer-mediated communication. Computers in Human Behavior, 71, 275–283. https://doi.org/10.1016/j.chb.2017.01.041
Katadata. (2022). Pengguna Aplikasi Kencan Online Tembus 323 Juta Orang pada 2021. Databoks. Retrieved March 6 Maret 2023, from https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/02/14/pengguna-aplikasi-kencan-online-tembus-323-juta-orang-pada-2021
Kuswarno, E. (2009). Fenomenologi. Bandung: Widya Padjadjaran.
Manu, N. P. C., Joni, I. D. A. S., & Purnawan, N. L. R. (2017). Self-Disclosure Pengguna Aplikasi Kencan Online (Studi pada Tinder). E-Jurnal Manajemen Unud, 6(7), 4314-4341. doi: 10.24843/EJMU.2017.v06.i07.p05
Murdianto, M. T., Dewi, F. L., Revitasari, F., & Fatimah, A. (2021). [INFOGRAFIS] Seberapa Efektif Dating App untuk Mencari Jodoh? IDN Times. Retrieved September 23, 2022, from https://www.idntimes.com/life/relationship/amp/fajar-laksmita-dewi-1/seberapa-efektif-dating-app-untuk-mencari-jodoh?page=all#page-2
Nadine, E. R., & Ramdhana, M. R. (2021). Keterbukaan Diri Remaja Perempuan Pengguna Aplikasi Kencan Online Tinder Di Bandung Self Disclosure of Female Adolescent Users of the Online Dating App Tinder in Bandung. E-Proceeding of Management, 8(2), 1701–1710.
Osmanoğlu, D. E. (2019). Expansion of the Open Area (Johari Window) and Group Work Directed to Enhancing the Level of Subjective Well-being. Journal of Education and Training Studies, 7(5), 76. https://doi.org/10.11114/jets.v7i5.4128
Rusmayanti, M. A., Mayasari, M., & Kusumaningrum, R. (2022). Makna Keterbukaan Diri dalam Aktivitas Kencan Daring. Jurnal Psikologi Ulayat: Indonesian Journal of Indigenous Psychology, 9(1), 1-11. doi: 10.15575/jpui.v9i1.8549
Stankovska, G., Gjoneska, B., & Trajkoski, J. (2019). Self-Disclosure and Trust in Online Communication: A Literature Review. TEM Journal, 8(4), 1384-1392. doi: 10.18421/TEM84-52
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (23rd ed.). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
West, R., & Turner, L. H. (2010). Understanding Interpersonal Communication: Making Choices in Changing Times, Enhanced Edition (2nd ed.). Boston: Cengage Learning.
West, R., & Turner, L. H. (2017). Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi (5th ed., Vol. 1). Jakarta: Salemba Humanika.
Willems, Y. E., Finkenauer, C., & Kerkhof, P. (2020). The role of disclosure in relationships. Current Opinion in Psychology, 31, 33-37. https://doi.org/10.1016/j.copsyc.2019.07.032.
Wibowo, J. A., Priyowidodo, G., & Yoanita, D. (2021). Self-disclosure dalam komunikasi interpersonal pengguna aplikasi kencan online untuk mencari pasangan hidup. E-Komunikasi, 9(2), 1–8. http://publication.petra.ac.id/index.php/ilmu-komunikasi/article/view/11561
DOI: https://doi.org/10.24198/comdent.v1i1.45735
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Sarah Fadilla, Agus Setiaman, Kismiyati El Karimah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Comdent: Communication Student Journal Indexed by:
Editorial Office of Comdent: Communication Student Journal:
Faculty of Communication Science, Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor, Sumedang 45363, Jawa Barat, Indonesia
WA: +6283111519064 (Anggi Lestari)
Telephone: +62227796954
Faxmile: +62227794122
Email: comdentunpad@gmail.com
Comdent: Communication Student Journal Supervised by: