Analisis resepsi dampak negatif media sosial dalam film The Social Dilemma

Alwi Johan Yogayama; Sri Seti Indriani; Fajar Syuderajat

doi:10.24198/comdent.v2i2.46325

Analisis resepsi dampak negatif media sosial dalam film The Social Dilemma

Alwi Johan Yogayama, Sri Seti Indriani, Fajar Syuderajat

Abstract

Latar Belakang: Selain mempermudah pekerjaan manusia, media sosial juga memiliki dampak negatif apabila digunakan secara berlebihan, seperti menimbulkan perasaan cemas, takut, hingga depresi. Salah satu film yang membahas mengenai dampak negatif media sosial adalah film dokumenter berjudul The Social Dilemma yang disutradarai oleh Jeff Orlowski. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resepsi khalayak terkait dampak negatif media sosial terkait kesehatan mental pada remaja dalam film The Social Dilemma. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teori analisis resepsi Encoding-Decoding Stuart Hall. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara mendalam terhadap tujuh informan yang merupakan siswa SMA Negeri 1 Jatinangor. Informan dipilih berdasar tingkat adiksi media sosial. Hasil: Melalui proses analisis wawancara produsen, tercipta makna dalam adegan yang dipilih bahwa: media sosial didesain untuk membuat penggunanya ketagihan; media sosial menjauhkan kita dari keluarga; seorang akan bosan tanpa media sosial; semakin dilarang menggunakan media sosial, rasa ingin menggunakannya juga semakin tinggi, dan Media sosial menghilangkan identitas dan jati diri remaja. Hasil juga menunjukkan pembacaan yang bervariasi, terdapat 19 pembacaan posisi dominan, 5 pembacaan oposisi, dan 11 pembacaan negosisasi. Beberapa dari mereka yang memilih posisi negosiasi atau oposisi berpendapat sama seperti Mansell bahwa meski sulit, individu memiliki kekuatan untuk tidak terpengaruh media sosial. Sesuai dengan asumsi teori Encoding-Decoding Stuart Hall, perbedaan penerimaan pesan disebabkan oleh latar belakang dan pengalaman individu yang juga berbeda-beda.

Keywords

Analisis resepsi; kecanduan; kecemasan; media sosial; The Social Dilemma

Full Text:

PDF

References

Akram, W., & Kumar, R. (2017). A study on positive and negative effects of social media on Society. International Journal of Computer Sciences and Engineering. 5(10), 351–354. doi:https://doi.org/10.26438/ijcse/v5i10.351354

Andreassen, C. S., Pallesen, S., & Griffiths, M. D. (2017). The relationship between addictive use of social media, narcissism, and self-esteem: Findings from a large national survey. Addictive Behaviors, 64, 287–293. doi:https://doi.org/10.1016/j.addbeh.2016

Ardianto, E., & Q-Anees, B. (2010). Filsafat ilmu Komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Baran, S., & Davis , D. (2010). Teori komunikasi massa: Dasar, pergolakan, dan masa depan edisi 5. Jakarta: Salemba Humanika.

Basrowi , & Suwandi. (2008). Memahami penelitian kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Bogdan, R., & Taylor, S. (1975). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

DataIndonesia. (2022). APJII: Pengguna Internet Indonesia tembus 210 juta pada 2022. Retrieved from https://dataindonesia.id/internet/detail/apjii-pengguna-internet-indonesia-tembus-210-juta-pada-2022

Desmita. (2007). Psikologi perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

eTown. (2019). The Social Dilemma. Retrieved from eTown: https://www.etown.org/media/episodes/

Fajrin, S., Siregar, Y. D., & Monang, S. (2022). Audience’s Perception of the impact of social media on film “The Social Dilemma”. International Journal of Cultural and Social Science. IJCSS, 3(1), 106-112. doi:https://doi.org/10.53806/ijcss.v3i1.350

Hadi, I. (2009). Penelitian khalayak dalam perspektif reception analysis. Scriptura, 3(1), 1-7., doi:http://dx.doi.org/10.9744/scriptura.3.1.1-7

Ismail, S., Kusnandar, T., Sanovia, Y., Mayasari, R., Negara, R., & Mahayana, D. (2021). Study of Internet and social media addiction in Indonesia during COVID-19. IJAIT (International Journal of Applied Information Technology. 4(2), 69-80. doi:https://doi.org/10.25124/ijait.v4i02.3423

Karim, F., Oyewande, A., Abdalla, L., Ehsanullah, R. C., & Khan, S. (2020). Social media use and its connection to mental health: A systematic review. Cureus., 12(6), e8627. doi:https://doi.org/10.7759/cureus.8627

Khoiriah, W. I., Erliana, E., Koswara, I., Fuady, I., & Maitsi, H. N. (2023). Model motif penggunaan dan perilaku membagikan informasi dari aplikasi Tiktok. Comdent: Communication Student Journal. 1(1), 1-15. doi:https://doi.org/10.24198/comdent.v1i1.44808

Machaj, D., Płaczek, A., Cyboran, K., Kuc, M., & Białas, F. (2022). Generalized anxiety disorder, panic disorder - diagnosis and treatment. Journal of Education Health and Sport. 12(7), 780-783. doi:http://dx.doi.org/10.12775/JEHS.2022.12.07.077

Mansell, W. (2020). Changing behavior using control theory. Division of Psychology & Mental Health (L5) (pp. 120-135). Cambridge: Cambridge University Press. Retrieved from https://research.manchester.ac.uk/en/publications/changing-behavior-using-control-theory

Miles, M., & Huberman, A. (1994). Qualitative data analysis: An expanded sourcebook. Thousand Oaks,. CA: Sage Publications.

Naslund, J., Bondre, A., Torous, J., & Aschbrenner, K. (2020). Social media and mental health: Benefits, risks, and opportunities for research and practice. 5: 245-257. doi:https://doi.org/10.1007/s41347-020-00134-x

Odyn, D. A., Karimah, K. E., & Nurfadila, F. (2024). Analisis semiotika Roland Barthes terhadap representasi emerging adulthood dalam film Barbie (2023). Comdent: Communication Student Journal. 1(2), 421-435. doi:https://doi.org/10.24198/comdent.v1i2.53202

Omar, A., & Ondimu, K. (2024). The impact of social media on society: A systematic literature review. The International Journal of Engineering and Sciences (IJES). 13(6), 96-106. doi:http://dx.doi.org/10.9790/1813-130696106

Paradila, E., Mubarok, Z., & Nawawi, M. K. (2022). Peran oang tua terhadap perkembangan sosial anak usia dini dalam menggunakan gadget. Tawazun Jurnal Pendidikan Islam. 15(1), 155-164. doi:http://dx.doi.org/10.32832/tawazun.v15i1.7292

Patton, M. (2015). Qualitative research and evaluation methods. 4th Edition. Thousand Oaks: Sage Publications.

Pirkis, J., Blood, R., Francis, C., & McCallum, K. (2006). On-screen portrayals of mental illness: Extent, nature, and impacts. Journal of Health Communication. 11,(5), 523–541. doi:https://doi.org/10.1080/10810730600755889

Rosen, L. D., Carrier, L. M., Pedroza, J. A., Elias, S., O’Brien, K. M., Lozano, J., . . . Ruiz, A. (2018). The role of executive functioning and technological anxiety (FOMO) in college course performance as mediated by technology usage and multitasking habits. Psicologí a Educativa. 24(1), 14-25. doi:http://dx.doi.org/10.5093/psed2018a3

Ross, S. (2011). The encoding/decoding model revisited. The ICA Conference “Communication @ the Center” (pp. 1-16). Boston: Department of journalism, media and communication. Stockholm University. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/346010378

Schwandt, T. (1994). Constructivist, interpretivist approaches to human inquiry. In N. Denzin, & Y. Lincoln, Handbook of Qualitative Research. Thousand Oaks: Sage.

Shaw, A. (2017). Encoding and decoding affordances: Stuart Hall and interactive media technologies. Media, Culture and Society. 39(4), 592–602. doi:https://doi.org/10.1177/0163443717692741

Sun, Y., & Zhang, Y. (2021). A review of theories and models applied in studies of social media addiction and implications for future research. Addictive Behaviors. Vol. 114. 1-10. doi:https://doi.org/10.1016/j.addbeh.2020.106699

Tutgun-Ünal, A., & Deniz, L. (2015). Development of the social media addiction scale. AJIT-e Online Academic Journal of Information Technology. Vol. 6. 51–70. doi:https://doi.org/10.5824/1309-1581.2015.4.004.x

DOI: https://doi.org/10.24198/comdent.v2i2.46325