Kekerasan dalam hubungan pacaran: Studi fenomenologi pengalaman individu dalam toxic relationship
Abstract
Latar belakang: Toxic relationship merupakan suatu hubungan yang tidak sehat antara dua orang yang bisa menyebabkan kerugian salah satu pihak seperti menyebabkan kecemasan, depresi, dan stres emosional. Berdasarkan pada tahun 2022 telah terjadi peningkatan angka pengaduan kekerasan terhadap perempuan yang diterima oleh Komnas Perempuan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bentuk kekerasan yang terjadi, motif pelaku melakukan kekerasan, dampak yang dialami oleh korban, dan alasan mengapa korban masih mempertahankan hubungannya. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif melalui pendekatan fenomenologi yang diperoleh melalui mengumpulkan data deskriptif non-angka melalui wawancara mendalam dengan individu yang memiliki pengalaman dalam hubungan toxic. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk kekerasan yang diterima oleh lima informan yaitu kekerasan verbal dan non verbal. Motif pelaku melakukan toxic relationship dipengaruhi oleh lima faktor, meliputi adanya rasa ingin memiliki pasangan seutuhnya dan ingin menjadikan prioritas sehingga membuat pelaku melarang korban untuk dekat dengan orang lain, informan posesif, referensi pacaran yang dipahami pelaku melalui televisi, toxic relationship terjadi diawali candaan yang kemudian menjadi serius, latar belakang keluarga, dan adanya trust issue. Kelima informan mengalami dampak secara emosional yang mengganggu kehidupan sehari-hari. Alasan informan masih mempertahankan hubungan disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dari kelima informan menunjukkan bahwa dari kekerasan ini ada dampak yang sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari korban. Dampak yang dirasakan oleh korban yaitu merasakan ketakutan, merasa stress, merasa tersudutkan, sulit untuk mempercayai orang lain, dan lelah secara emosional.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anjani, A., & Lestari, S. B. (2018). Komunikasi Antar Pribadi dalam Hubungan Berpacaran yang Menimbulkan Konflik Kekerasan Psikis. Interaksi Online, 6(4) 501-513. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/21951
Apipin, Mariyati, & Tamrin. (2022). Kekerasan dalam Berpacaran dengan Kecemasan pada Remaja. Jurnal Keperawatan, 14(4) 1137–1144. https://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/874
Asikin, A. S., Aipipidely, D., & Kiling, I. Y. (2021). Experience of Dating Violence’s Victims in Indonesia: A Photovoice Study. Interpersona: An International Journal on Personal Relationships, 15(2) 183-196. https://doi.org/10.5964/ijpr.4303
Awaly, V. N. H., Istikhomah, A., & Nabilla, E. (2023). Analisis Teori Multifaktor terhadap Tindak Pidana Kekerasan dalam Status Pacaran (Abusive Relationship). Ulil Albab : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(7). 3086-3100. https://doi.org/10.56799/jim.v2i7.1820
Chairunnisa, P. J., & Akalili, A. (2023). Toxic Relationship Behaviour sebagai Perilaku Komunikasi Interpersonal Pemain Roleplayer K-Pop du Twitter. Lektur : Jurnal Ilmu Komunikasi. 6(3) 228-239. http://dx.doi.org/10.21831/lektur.v6i3.20959
Evendi, I. (2018). Kekerasan dalam Berpacaran (Studi pada Siswa SMA N 4 Bombana). Doctoral dissertation, Haluoleo University.
Fahlevi, F. (2023, Februari 21). 1.151 Kasus Kekerasan pada Perempuan Dilakukan Pacar, Ini Pesan Kementerian PPPA. Tribunnews.
Fernandez-Antelo, I., Cuadrado-Gordillo, I., & Martin-Mora Parra, G. (2020). Synergy between Acceptance of Violence and Sexist Attitudes as a Dating Violence Risk Factor. International journal of environmental research and public health, 17(14) 5209. https://doi.org/10.3390/ijerph17145209
Forth, A., Sezlik, S., Lee, S., Ritchie, M., Logan, J., & Ellingwood, H. (2022). Toxic Relationships: The Experiences and Effects of Psychopathy in Romantic Relationships. International journal of offender therapy and comparative criminology, 66(15) 1627–1658. https://doi.org/10.1177/0306624x211049187
Khaninah, A. N., & Widjanarko, M. (2016). Perilaku Agresif yang Dialami Korban Kekerasan dalam Pacaran. Jurnal Psikologi Undip, 15(2) 151-160. https://doi.org/10.14710/jpu.15.2.151-160
Manggola, A., & Thadi, R. (2021). Fenomenologi Alfred Schutz : Studi Tentang Motif Pemakaian Peci Hitam Polos. JOPPAS: Journal of Public Policy and Administration Silampari , 3(1) 19-25. http://dx.doi.org/10.31539/joppas.v3i1.3111
Natasya, G. Y., & Susilawati, L. K. P. A. (2020). Pemaafan pada Remaja Perempuan yang Mengalami Kekerasan dalam Pacaran. Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi, 1(3) 169-177. https://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/Psikobuletin/article/viewFile/9913/5607
Nicholson, S. B., & Lutz, D. J. (2016). Importance of Cognitive Dissonance in Understanding and Treating Victims of Intimate Partner Violence. Journal of Aggression, Maltreatment & Trauma, 26(5) 475-492. https://psycnet.apa.org/doi/10.1080/10926771.2017.1314989
Pattiata, P. T. (2013). Konsep Diri Wanita yang Tetap Bertahan pada Kekerasan dalam Berpacaran. Doctoral dissertation, Program Studi Psikologi FPSI-UKSW.
Praptiningsih, N. A., & Putra, G. K. (2021). Toxic Relationship dalam Komunikasi Interpersonal di Kalangan Remaja. Communication, 12(2) 138-149. https://dx.doi.org/10.36080/comm.v12i2.1510
Puteri, C. A., Pabundu, D. D., Putri, A. N., Adilah, R. D. F., Islamy, A. D., & Satria, F. H. (2022). Pengetahuan Remaja terhadap Toxic Relationship. Journal of Digital Communication and Design (JDCODE), 1(2) 69-79. https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/jdcode/article/view/880/601
Putra, D. A., & Tyas, P. H. P. (2023). Fenomena Toxic Relationship dalam Berpacaran. Solusi : Jurnal Konseling dan Pengembangan Pribadi, 5(1) 54-62. https://e-journal.usd.ac.id/index.php/solution/article/view/6971/3496
Rahmania, N. A., Indrianti, S. S., & Prasanti, D. (2023). Pengalaman menonton ulang: Studi fenomenologi terhadap mahasiswa Universitas Padjadjaran dan Universitas Gadjah Mada. Comdent: Communication Student Journal. 1(1) 16. http://dx.doi.org/10.24198/comdent.v1i1.45710
Saifulloh, M., Lubis, A. Y., Wiyati, E. K., & Aurelia, S. (2022). Quality of Interpersonal Communication in Abusive Relationship. Moestopo International Review on Societies, Humanities, and Sciences (MIRSHuS), 2(2) 141-147. https://doi.org/10.32509/mirshus.v2i2.41
Salsabila, A. D., Bajari, A., & Setiaman, A. (2023). Pengalaman Komunikasi Perempuan Korban Kekerasan dalam Pacaran. TUTURAN: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial dan Humaniora, 1(3) 150-167. https://doi.org/10.47861/tuturan.v1i2.409
Sari, I. P. (2018). Kekerasan Dalam Hubungan Pacaran di Kalangan Mahasiswa : Studi Refleksi Pengalaman Perempuan. Jurnal Dimensia, 7(1) 64-85. http://dx.doi.org/10.21831/dimensia.v7i1.21055
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Taquette, S. R., & Monteiro, D. L. M. (2019). Causes and Consequences of Adolescent Dating Violence: a Systematic Review. Journal of injury and violence research, 11(2) 137-147. https://doi.org/10.5249/jivr.v11i2.1061
Wahyuni, D. S., Komariah, S., & Sartika, R. (2020). Analisis Faktor Penyebab Kekerasan dalam Hubungan Pacaran pada Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia. Sosietas Jurnal Pendidikan Sosiologi, 10(2) 923-928. https://doi.org/10.17509/sosietas.v10i2.30115
DOI: https://doi.org/10.24198/comdent.v1i2.51703
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Alifah Qonitah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Comdent: Communication Student Journal Indexed by:
Editorial Office of Comdent: Communication Student Journal:
Faculty of Communication Science, Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor, Sumedang 45363, Jawa Barat, Indonesia
WA: +6283111519064 (Anggi Lestari)
Telephone: +62227796954
Faxmile: +62227794122
Email: comdentunpad@gmail.com
Comdent: Communication Student Journal Supervised by: