Objektivitas pemberitaan kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan pada betahita.id dan kanalkalimantan.com
Abstract
Latar belakang: Media massa memiliki fungsi sebagai penyedia informasi bagi publik, baik pembaca, pendengar, maupun pemirsa. Dalam konteks kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), peran media massa dalam menginformasikan dan mengedukasi masyarakat melalui pemberitaan menjadi sangat krusial. Hal ini dikarenakan media dapat berfungsi sebagai sumber informasi utama terkait peristiwa dan perkembangan karhutla, secara psikologis membangkitkan rasa kemanusiaan publik, dan bahkan menjadi mediator dalam penyaluran bantuan bencana. Kendati demikian, kompleksitas isu karhutla seringkali menghadirkan tantangan tersendiri bagi media massa. Tujuan: enelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat objektivitas pemberitaan kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan pada media betahita.id dan kanalkalimantan.com. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode analisis isi. Objek penelitian terdiri dari 39 sampel berita mengenai kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan periode Juni – Oktober 2023, yang diukur menggunakan konsep Objektivitas Westerståhl yang terdiri dari aspek kebenaran, relevansi, keberimbangan, serta netralitas. Hasil: Penelitian menunjukkan tingkat objektivitas media betahita.id dan kanalkalimantan.com masuk ke dalam kategori tinggi dengan nilai masing-masing media sebesar 63,3% untuk betahita.id dan 70,8% untuk kanalkalimantan.com. Dalam menerapkan objektivitas, kedua media memenuhi aspek kebenaran, relevansi dan netralitas dengan baik. Sementara pada aspek keberimbangan, kedua media sama-sama belum memenuhi aspek tersebut dikarenakan pemberitaan yang dipublikasikan cenderung menampilkan satu sisi dan satu sudut pandang saja.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akbar, W. T. (2024). Penerapan jurnalisme lingkungan dalam pemberitaan sampah di media daring selama bulan Ramadhan (snalisis isi kuantitatif terhadap pemberitaan sampah di media daring Detik.com dan Republika tahun 2021-2023 ). Jurnal ilmiah Global Education, 5(1), 220–234. https://doi.org/https://doi.org/10.55681/jige.v5i1.1978
Arbaoui, B., Swert, K. De, & Brug, W. van der. (2016). Sensationalism in news coverage : A comparative study in 14 Television systems. Communication Research Journal, 47(2), 1–22. https://doi.org/10.1177/0093650216663364
Arsyad, M. (2023). Isu lingkungan tak laku di media, traffic dan pola produksi jadi penyebabnya. Remotivi.or.Id. https://www.remotivi.or.id/headline/esai/799
Asteria, D. (2016). Optimalisasi komunikasi bencana di media massa sebagai pendukung manajemen bencana. Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, 1(1), 1-11. https://doi.org/10.25008/jkiski.v1i1.30
Brüggemann, M., Frech, J., & Schäfer, T. (2022). Transformative journalisms: How the ecological crisis is transforming journalism. In: Anders Hansen (Hg.): The Routledge Handbook of Environment and Communication. 2nd Edition. New York: Routled.
Budiastuti, D., & Bandur, A. (2018). Validitas dan reabilitas penelitian. In Binus. www.mitrawacanamedia.com
Chaerani, N. S., & Fardiah, D. (2021). Hubungan antara pemberitaan pembatasan 17 lagu barat oleh KPID Jawa Barat terhadap minat pendengar lagu barat di Radio. Jurnal Riset Jurnalistik, 1(1), 24–28. https://doi.org/https://doi.org/10.29313/jrjmd.v1i1.50
Dewan Pers. (2024). Data perusahaan pers. https://dewanpers.or.id/data/perusahaanpers
Emeraldien, F. Z., Purnomo, A., & Handoko, N. W. (2019). Analisis framing terhadap pemberitaan klub sepak bola Persebaya. Jurnal Penjakora, 6(2), 82-91. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/PENJAKORA/article/view/21652/14328
Eriyanto. (2011). Analisis isi: Pengantar metodologi untuk penelitian ilmu komunikasi dan ilmu-ilmu sosial lainnya (Edisi Pert). Kencana.
Fadilah, E., Bajari, A., Suryana, A., & Hasan, N. N. N. (2020). Source of information: Between domination and threat to impoverish perspective of local public. Library Philosophy and Practice, 4607, 1–20. https://digitalcommons.unl.edu/libphilprac/4607/
Hapsarie, B. (2021). Analisis isi objektivitas BBC Indonesia dalam pemberitaan isu lingkungan nasional vs. internasional. Jurnal Transparasi Hukum, 5(1), 1–16. https://doi.org/10.30737/TRANSPARANSI.V4I2.1767
Harcup, T., & O’Neill, D. (2017). What is news? news values revisited (again). Journalism Studies, 18(12), 1470–1488.
Jacobsson, D. (2021). Young vs old? Truancy or new radical politics? Journalistic discourses about social protests in relation to the climate crisis. Critical Discourse Studies Journal, 18(4), 481–497. https://doi.org/10.1080/17405904.2020.1752758
Jamil, M. R., Widyastuti, & Ningsih, T. S. (2024). Penerapan syarat penulisan berita pada rubik politik Metropolitan.Id dilihat dari kelengkapan unsur 5w+1h dan penggunaan narasumber. Jurnal Ilmiah Teknik Informatika Dan Komunikasi, 4(1), 46–65. https://journal.sinov.id/index.php/juitik/article/view/728/669
Krippendorff, K. (2019). Content analysis: An introduction to its methodology (E. Helton (ed.); Fourth Edi). SAGE Publications, Inc. https://doi.org/https://doi.org/10.4135/9781071878781
Lombu, S. Y. (2020). Objektivitas berita di Detik.com (analisis isi pemberitaan penunjukan Basuki Tjahaja Purnama sebagai komisaris utama Pertamina di Detik.com periode 13-28 November 2019). Atma Jaya Yogyakarta.
Maranatha, E. I., & Kusmayadi, I. M. (2020). Konstruksi pemberitaan kebakaran hutan dan lahan pada Tribun Jambi. Jurnal Kajian Jurnalisme, 3(2), 153-166. https://doi.org/10.24198/jkj.v3i2.23894
Masnugraheni, D., Amanda Gelgel, N., & Purnawan, N. (2018). Objektivitas berita simposium tragedi 1965 (analisis isi berita simposium tragedi 1965 dalam media online CNN Indonesia pada 18-19 April 2016). E-Jurnal Medium, 1(2), 1-13 . Retrieved from https://ojs.unud.ac.id/index.php/komunikasi/article/view/38974
Molyneux, L., & Coddington, M. (2019). Aggregation, clickbait and their effect on perceptions of journalistic credibility and quality. Journalism Practice, 14(4), 429–446. https://doi.org/10.1080/17512786.2019.1628658
Mulyadi, T. (2023). Hadapi El Nino 2023, BNPB siapkan langkah pencegahan karhutla dan kekeringan. https://bnpb.go.id/berita/hadapi-el-nino-2023-bnpb-siapkan-langkah-pencegahan-karhutla-dan-kekeringan
Naufal, F. A., & Afian, S. (2023). Ancaman karhutla di kala El-Nino menerpa: Update karhutla Indonesia Januari — Agustus 2023.
Ngange, K. L., & Elempia, F. D. (2019). Sensationalism in journalism practice: Analysis of
private and public print media coverage of crisis situations in cameroon. Journal of Mass Communication and Journalism, 9, Article No. 411.
Puspita, B. B. (2013). Kecenderungan objektivitas pemberitaan epidemi virus h5n1 dalam international herald Tribune online. Jurnal ILMU KOMUNIKASI, 8(1), 1–16. https://doi.org/10.24002/jik.v8i1.178
Rakhmadani, R. (2020). Objektivitas media di tengah pandemi Covid-19 : Analisis isi berita tentang penerapan new normal di Indonesia pada media Tirto.id. Jurnal Audiens, 1(2), 243-252. https://doi.org/https://doi.org/10.18196/ja.12030
Riyanto, G., & Dzahabiyyah, J. (2023). Karhutla dan bias urban, apa yang bisa dilakukan? Remotivi.or.Id. https://www.remotivi.or.id/headline/esai/838
Similiarweb. (2023). Website analysis. https://pro.similarweb.com/?sourcepage=home&action=lite-redirect
Soegiyono, S. (2020). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan r&d. Bandung: Alfabeta.
Sudibyo, A. (2014). 34 prinsip eis jurnalisme lingkungan: Panduan praktis untuk jurnalis. Kepustakaan Populer Gramedia.
Suhandang, K. (2016). Pengantar jurnalistik: Organisasi, produk, dan kode etik. Nuansa Cendekia.
Sulkhan, K. A. (2022). Environmental journalism in the environmental conflict : A case study of mainstream and alternative media discourse on the conflict of cement factory construction in Rembang, Indonesia. Asian Journal of Media and Communication, 6(2), 131–160. https://doi.org/10.20885/asjmc.vol6.iss2.art3
Undurraga, T., Güell, P., & Fergnani, M. (2022). ‘Supertanker is a hero, the government a villain’: Politicization of Chile’s 2017 forest fires in the media. Cultural Sociology Journal, 16(4), 527–547. https://doi.org/10.1177/17499755211067642
Wahidar, T. I., & Yozani, R. E. (2020). Analisis framing pemberitaan kebakaran hutan dan lahan di Riaupos.co dan Tribunpekanbaru.com periode 15-17 September 2019. Jurnal Kajian Jurnalisme, 4(1), 47-60. https://doi.org/10.24198/jkj.v4i1.26224
Westerståhl, J. (1983). Objective news reporting: General premises. SAGEPUB, 10(3), 1–22. https://doi.org/https://doi.org/10.1177/009365083010003007
Widiyawati, W. (2018). Akurasi dan objektivitas berita media online (studi tentang kualitas pemberitaan di Solopos.com periode 19 - 25 September 2016). Jurnal Komunitas, 5(2), 93–105. https://jurnal.usahidsolo.ac.id/index.php/JKOM/article/view/215
Windaryati, H., & Widodo, Y. (2012). Objektivitas berita lingkungan hidup di Harian Kompas (analisis isi pada berita lingkungan dalam pemberitaaan kasus kebakaran hutan dan lahan gambut di Indonesia di Harian Kompas periode Februari – September 2012). Atma Jaya Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.24198/comdent.v2i1.56914
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Chaerunnisa Rahmatika, Efi Fadilah, Ika Merdekawati Kusmayadi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Comdent: Communication Student Journal Indexed by:
Editorial Office of Comdent: Communication Student Journal:
Faculty of Communication Science, Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor, Sumedang 45363, Jawa Barat, Indonesia
WA: +6283111519064 (Anggi Lestari)
Telephone: +62227796954
Faxmile: +62227794122
Email: comdentunpad@gmail.com
Comdent: Communication Student Journal Supervised by: