Membangun identitas kelompok melalui fenomena Fun Walk Swifties di Indonesia

Ananda Putri Wandika, Sarah Febina br Barus, Sofie Meilinda

Abstract


Latar belakang: Fun walk merupakan salah satu bentuk dari participatory culture yang dilakukan oleh komunitas Swifties Indonesia dalam rangka merayakan perilisan album Taylor Swift dan telah ada semenjak tahun 2019. Fenomena fun walk terbilang unik karena hanya dilakukan di Indonesia. Kegiatan ini menggabungkan kegiatan olahraga dalam bentuk car free day, promosi musik, dan pengalaman kolektif, menjadikannya lebih dari sekadar aktivitas penggemar biasa. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motivasi dan makna dari kegiatan fun walk dalam konteks budaya partisipatif dan komunikasi simbolik bagi para peserta (Swifties) yang terlibat dalam kegiatan fun walk. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan data yang berasal dari konten-konten terkait kegiatan fun walk pada akun @swiftiesindonesia_ di TikTok dan wawancara kepada Swifties yang pernah mengikuti kegiatan fun walk. Adapun Narasumber dipilih dengan menggunakan Teknik purposive sampling. Hasil: Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa fun walk tidak hanya memperkuat solidaritas antar anggota komunitas, tetapi juga menjadi sarana untuk mempromosikan karya Taylor Swift. Selain itu, pertukaran friendship bracelet menjadi elemen simbolis yang mempererat hubungan emosional antara partisipan. Media sosial, khususnya Instagram dan TikTok, memainkan peran penting dalam menyebarluaskan informasi dan memperluas jangkauan kegiatan ini, hingga menarik perhatian komunitas internasional. Kegiatan fun walk di Indonesia mencerminkan dinamika budaya penggemar modern, di mana penggemar tidak hanya sebagai konsumen pasif, tetapi juga aktif dalam menciptakan dan mendistribusikan makna budaya. Tradisi ini juga menegaskan peran komunitas Swifties Indonesia sebagai pelopor dari praktik budaya, yaitu fun walk yang kini telah diakui secara global.


Keywords


Budaya partisipatif; fun walk; komunikasi simbolik; media sosial; Swifties Indonesia

Full Text:

PDF

References


Ambadar, A. M. (2024). Swifties experience: Examining Taylor Swift The Eras Tour (2023) movie as concert mediatization. Ekspresi dan Persepsi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 7(3), 520–536. https://doi.org/10.33822/jep.v7i3.8381

Artha, L. P., Ratnasari, A., & Kurniadi, O. (2023). Participatory culture communication in the preservation of Sundanese manuscripts. JSRET (Journal of Scientific Research, Education, and Technology. 2(3), 1327-1336. https://doi.org/10.58526/jsret.v2i3.229

Astari, D. W., Pela Agustina, D., Nurusaadah, E., Ilmu Komunikasi, P., Ekonomi, F., & Sosial, D. (2024). Symbolic reality construction of the k-pop community on Twitter. Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi 13(1), 152-168. https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/3871#!

Bengtsoon, L. R., & Edlom, J. (2023). Commodifying participation through choreographed engagement: the Taylor Swift case. Arts and the Market, 13(2), 65–79. https://doi.org/10.1108/AAM-07-2022-0034

Feitosa, J., Salas, E., & Salazar, M. R. (2012). Social identity: Clarifying its dimensions across cultures. Psychological Topics. 21(3), 527-548. https://psycnet.apa.org/record/2013-03108-008

Jenkins, H. (2006). Fans, bloggers, and gamers: Exploring participatory culture. New York: NYU Press.

Lainsyamputty, N. P. A. (2021). Konstruksi identitas dan relasi interpersonal oleh roleplayer artis K-Pop di Twitter. Jurnal Komunikatif, 10(2), 197–213. https://doi.org/10.33508/jk.v10i2.3218

Mead, G. H. (2015). Mind, self, and society: The definitive edition. . University of Chicago Press.

Mulyana, D., Qonitah, A., & Salsabila, S. A. (2024). Bentuk budaya partisipasi: Studi deskriptif pada fandom bobotoh. Comdent: Communication Student Journal. 2(1), 120-137. https://doi.org/10.24198/comdent.v2i1.51939

Muthmainnah, S., Dewi, E. A. S., & Adiputra, A. V. (2024). Dinamika komunikasi kelompok fandom ARMY Indonesia dalam melakukan aktivisme digital. Comdent: Communication Student Journal. 1(2), 389-405. https://doi.org/10.24198/comdent.v1i2.50572

Mutiah, M. T., Fajar, A., Pane, I. A., Nurdiansyah, C., & Rafiq, A. (2023). Komodifikasi fandom Blackpink di Indonesia. NIVEDANA: Jurnal Komunikasi Dan Bahasa, 4(2), 425–432. https://doi.org/10.53565/nivedana.v4i2.986

Muslimah, I. H. P., Rosalina, A., Khairani, A., Desiderawi, M., Loviona, L., & Sari, L. (2023). Identitas sosial dan perilaku prososial pada anggota fandom K-Pop. Journal of Indonesian Psychological Science (JIPS), 3(1), 310–320. https://doi.org/10.18860/jips.v3i1.21061

Nabila, N. M. (2022). Media sosial dalam lanskap masyarakat industri dan kaitannya dengan budaya populer. Publiciana, 15(01), 28–37. https://doi.org/10.36563/publiciana.v15i01.376

Ngadu, D., Putu, D., Pratiwi, E., Dian, K., & Candra, P. (2022). Uncovering the meanings of figurative language used in selected Taylor Swift songs. Litera Jurnal Bahasa Dan Sastra, 8(1), 23-29. https://doi.org/10.36002/litera.v8i1.1750

Nugroho, A. C. (2021). Teori utama sosiologi komunikasi (fungsionalisme struktural, teori konflik, interaksi simbolik) main theory of sociology communication (structural functionalism, conflict theory, symbolic interaction). Majalah Ilmiah Semi Populer Komunikasi Massa. 2(2). 185-194. https://jkd.komdigi.go.id/index.php/mkm/article/view/4525/1600

Ohmann, R. (1996). Selling culture: Magazines, markets, and class at the turn of the century. Vesco.

Ortega, J. L. (2023). Is Taylor Swift leading a new pop revolution? A cross-generation analysis of pop/rock cover songs. F1000Research, 11, 1273. https://doi.org/10.12688/f1000research.125676.2

Pramesti, W., & Mesra, R. (2023). Transformasi identitas sosial era digital analisis interaksi manusia dalam pengaruh media sosial di lingkungan TB Samson kabupaten Seputih Agung, Lampung Tengah. Education And Social Science Journal, 1(3), 160-167. https://naluriedukasi.com/index.php/eticjournal/article/view/17

Pratama, D. F. N., & Adim, A. K. (2022). Konsep diri mahasiswa Otaku di kota Bandung (Analisis terhadap konsep diri yang dimiliki oleh mahasiswa Otaku yang ada di kota Bandung). Communication, 13(1), 86-97. https://doi.org/10.36080/comm.v13i1.1688

Rahman, A., Sari, N. M. W., Fitriani, Sugiarto, M., Sattar, Abidin, Z., Irwanto, Nugroho, A. P., Indriana, Ladjin, N., Haryanto, E., Amane, A. P. O., Ahmadin, & Alaslan, A. (2022). Metode penelitian ilmu sosial. Widina Bhakti Persada Bandung.

Rossman, M. (2022). Taylor Swift, remediating the self, and nostalgic girlhood in tween music fandom. Transformative Works and Cultures, 38. https://doi.org/10.3983/twc.2022.2287

Rumdana, A., Nurul, S., & Fitriyah, N. (2023). Tren Citayam Fashion Week dan harajuku Street sebagai identitas sosial remaja. Comdent: Communication Student Journal. 1(1), 204-220. https://doi.org/10.24198/comdent.v1i1.47065

Saputra, N., Susilo, A., & Lawang, K. A. (2023). Metodologi penelitian kualitatif. https://www.researchgate.net/publication/370561417

Suryani, I. (2014). Pemanfaatan media sosial sebagai media pemasaran produk dan potensi Indonesia dalam upaya mendukung ASEAN community 2015. (Studi social media marketing pada Twitter Kemenparekraf RI dan Facebook Disparbud provinsi Jawa Barat). Jurnal Komunikasi. 8(2). 123-138. https://journal.uii.ac.id/jurnal-komunikasi/article/view/6471

Tajfel, H. (1978). Social categorization, social identity and social comparison. European Association of Experimental Social Psychology and Academic Press.

Yohana, A., & Saifulloh, M. (2019). Interaksi simbolik antara atasan dan bawahan di PT. Imse Marindo Utama Gas Engine Jakarta. WACANA, Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 18(1). 122-130. https://doi.org/10.32509/wacana.v18i1.720

Zafina, N., & Sinha, A. (2024). Celebrity-fan relationship: Studying Taylor Swift and Indonesian Swifties’ parasocial relationships on social media. Media Asia, 51(4), 533–547. https://doi.org/10.1080/01296612.2024.2304422




DOI: https://doi.org/10.24198/comdent.v2i2.59826

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Ananda Putri Wandika, Sarah Febina br Barus, Sofie Meilinda

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Comdent: Communication Student Journal Indexed by:

Editorial Office of Comdent: Communication Student Journal:

Faculty of Communication Science, Universitas Padjadjaran

Jl. Raya Bandung-Sumedang KM. 21 Jatinangor, Sumedang 45363, Jawa Barat, Indonesia 
WA: +6285189714299 (Anggi Lestari)

Telephone: +62227796954
Faxmile: +62227794122
Email: comdentunpad@gmail.com

 


Comdent: Communication Student Journal Supervised by:

View My Stats