POLRI DALAM PUSARAN PENILAIAN PUBLIK
Muradi Muradi
Abstract
Setelah Polisi lepas dari militer, banyak masalah yang menghambat responsivitas polisi didalam mewujudkan polisi yang profesional dan demokratis, yang datangnya tidak hanya dari luar, namun juga dari persiapan di dalam. Terdapat dugaan yang muncul bahwa reformasi di internal polisi akan dinilai sukses ketika tuntutan memisahkan diri dari militer terealisasi. Namun, tantangan sebenarnya yang dihadapi kepolisian di era transisi demokrasi justru lebih kompleks. Artikel ini menjelaskan apa saja masalah yang dihadapi kepolisian di era transisi demokrasi dan bagaimana konteksnya di Indonesia. Artikel ini juga memberikan pendapat dari masyarakat bagaimana mengelola integrasi dari kepolisian nasional sebagai sebuah institusi agar mendapatkan respon positif dari masyarakat, dan secara individu, para anggota polisi dapat secara aktif ikutserta dan bertanggung-jawab dalam mengelola pendapat yang baik dari masyarakat
Keywords
Polri, Hubungan Masyarakat, Transisi Demokrasi, Pemisahan, Sistem Pengadilan dan Kejahatan
DOI:
https://doi.org/10.24198/cosmogov.v1i2.11836
DOI (PDF):
https://doi.org/10.24198/cosmogov.v1i2.11836.g5511
Refbacks
There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 CosmoGov: Jurnal Ilmu Pemerintahan
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
<div class="statcounter"><a title="Web Analytics Made Easy - StatCounter" href="http://statcounter.com/" target="_blank"><img class="statcounter" src="//c.statcounter.com/11132339/0/d95e3872/0/" alt="Web Analytics Made Easy - StatCounter"></a></div>
View My Stats
Cosmogov: Jurnal Ilmu Pemerintahan is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .