PENINGKATAN PEMAHAMAN WARGA DESA CILAYUNG MENGENAI KUALITAS AIR LAYAK PAKAI MELALUI KEGIATAN PENYULUHAN KKN-PPM INTEGRATIF
Abstrak
Pada tahun 2020 masih terdapat 2 miliar manusia yang hidup tanpa layanan air yang dikelola secara baik dan aman. Keamanan dan kualitas air merupakan hal yang penting untuk kesehatan masyarakat. Salah satu desa binaan Departemen Fisika adalah Desa Cilayung yang berada di wilayah Jatinangor. Berdasarkan data diketahui bahwa di Desa Cilayung dari 5.887 warga yang menetap, mayoritas pendidikan terakhir yaitu tamat SD/sederajat sebanyak 1.795 orang. Tentunya, hal tersebut dapat berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan dan kesadaran warga terhadap kualitas air yang layak digunakan. Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan, diketahui bahwa sumber air untuk dikosumsi warga berasal dari sumur bor atau pompa, sumur timba dan mata air. Sedangkan, air limbah atau air kotor warga dibuang ke dalam tanah atau lubang terbuka. Hal ini tentunya berisiko dan dapat memengaruhi kualitas air di Desa Cilayung. Pihak pengelola desa bekerjasama dengan kementerian kesehatan telah rutin melakukan pengecekan kualitas air warga. Tetapi selama pandemi COVID-19 kegiatan ini menjadi terkendala. Pada saat survey berlangsung, tim mahasiswa melakukan wawancara kepada warga terkait pengetahuan mereka terhadap kualitas air dan kondisi sanitasi. Hasil assessment menunjukkan bahwa pengetahuan warga Desa Cilayung mengenai kriteria air yang layak digunakan masih perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, tim pengabdian kepada masyarakat (PPM) beserta peserta KKN mahasiswa dalam kegiatan KKN-PPM integratif mencoba untuk memfasilitasi peningkatan pengetahuan warga melalui kegiatan seminar. Kegiatan ini dilakukan melalui beberapa program kegiatan yaitu, pengecekan sampel air dan kegiatan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan warga Desa Cilayung.
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/saintika.v1i2.48647
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.