Sosialisasi Jenis, Potensi, dan Metode Konversi Energi Berbasis Biomassa bagi Siswa MA Plus Darul Hufadz Cipacing Jatinangor

Abstrak

Indonesia sebagai negara tropis memiliki kekayaan hayati, salah satunya dalam bentuk biomassa, yang berlimpah. Biomassa tersebut melalui berbagai teknik perlakuan dapat dimanfaatkan sebagai sumber daya energi terbarukan dan ramah lingkungan. Namun demikian, pemenuhan kebutuhan energi nasional masih didominasi oleh energi fosil (minyak bumi, gas alam, dan batubara). Pada periode 2018-2022, batubara berkontribusi rata-rata sebesar 39%, dan kontribusi minyak bumi mencapai 34%. Di sisi lain, porsi energi baru dan terbarukan hanya sekitar 12% dari total konsumsi energi primer pada tahun 2022. Padahal secara potensi, Indonesia memiliki potensi energi baru dan terbarukan sebesar 3689 Giga Watt, dengan sekitar 7,8% merupakan kontribusi dari energi berbasis biomassa. Siswa-siswa Sekolah Menengah Lanjutan Atas, sebagai bagian dari generasi muda yang akan memasuki jenjang Perguruan Tinggi, perlu untuk lebih memahami informasi terkait kondisi energi nasional ini. Oleh karena itu, aktivitas penyampaian informasi dalam bentuk sosialisasi melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat menjadi aktivitas yang relatif strategis untuk dilaksanakan. Tujuan dari Program Pengabdian Kepada Masyarakat untuk para siswa Madrasah Aliyah Darul Hufadz di Cipacing, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para siswa tentang jenis, potensi, dan metode konversi energi berbasis biomassa sebagai bagian dari strategi pemenuhan kebutuhan energi nasional. Program Pengabdian Kepada Masyarakat untuk para siswa kelas X Madrasah Aliyah Darul Hufadz Cipacing telah berhasil dilaksanakan dengan pertemuan secara langsung, dengan metode pemaparan materi (presentasi) dan diskusi. Jenis dan potensi biomassa sebagai sumber bahan baku konversi energi, serta berbagai metode konversi biomassa menjadi energi telah diuraikan.