PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK WARGA YANG TERINTEGRASI DENGAN RUMAH MAGGOT MELALUI AKTIVASI KEGIATAN KARANG TARUNA DESA CILAYUNG, KECAMATAN JATINANGOR, SUMEDANG

Ayi Bahtiar

Abstrak


Rumah maggot merupakan suatu konsep pengolahan sampah organik dengan menggunakan larva Black Soldier Fly (BSF) atau maggot. Maggot memiliki kemampuan untuk mengurai sampah organik dengan cepat dan efisien sehingga dapat mengurangi volume sampah secara signifikan. Hasil dari proses ini adalah kompos dan magot yang bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik dan pakan ternak. Implementasi konsep rumah maggot di Desa Cilayung diharapkan dapat menjadi solusi inovatif dan berkelanjutan untuk permasalahan sampah organik, sekaligus meningkatkan peran dan visibilitas karang taruna di masyarakat. Dengan demikian, aktivasi kegiatan karang taruna untuk pengolahan sampah organik terintegrasi dengan rumah maggot menjadi sangat relevan dan strategis untuk keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat Desa Cilayung. Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (PPM) ini terintegrasi dengan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Padjadjaran dengan tujuan untuk mengoptimalkan peran Karang Taruna Desa Cilayung dalam pengelolaan sampah melalui konsep rumah maggot. Kegiatan ini melibatkan pemuda setempat dalam pengumpulan, pemrosesan, dan pemanfaatan sampah organik dengan menggunakan larva Black Soldier Fly (BSF). Dalam program ini, ada kegiatan berupa edukasi pada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah organik dan manfaat maggot sebagai solusi berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam program ini adalah metode induktif yang diawali dengan observasi dan analisis situasi. Hasilnya, ditemukan bahwa kendala utama adalah kurangnya sarana yang memadai dan kurangnya pemberdayaan sumber daya manusia, khususnya karang taruna. Untuk mengatasi masalah tersebut, dilakukan perbaikan sarana rumah maggot dan sosialisasi serta pelatihan kepada anggota karang taruna. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah organik serta memberikan solusi praktis dan berkelanjutan untuk mengatasi masalah lingkungan.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


P. Sharma, A. Bano, S. P. Singh, et al., 2024, “Sustainable Organic Waste Management and Future Directions for Environmental Protection and Techno-Economic Perspectives”, Curr. Pollution. Rep., Vol. 10, 459–477. https://doi.org/10.1007/s40726-024-00317-7.

M. Aljarrah, A. Ashraf, A. Khandakar, et al., 2024, “Environmental performance analysis of three organic waste disposal scenarios: landfilling, composting, and EP-50”, Discov. Sustain. Vol. 5, 445. https://doi.org/10.1007/s43621-024-00614-7.

A. M. Windianingsih and K. Kahar, 2023, “Utilization of Maggot (Black Soldier Fly) in Organic Waste Processing”, Lontara Journal of Health Science and Technology, 4(1), 56–66. https://doi.org/10.53861/lontarariset.v4i1.362.

Y. Harapah, 2019, “The Maggot: As A Sustainable Solution of Organic Waste Management and Animal Feeding Needs”, OISAA J. Indones. Emas Vol. 2, 77-80.

M. Idris, D. Rismayani, A. Aulia, T. Nopiyanti, and R. Rahayu, 2024, “Biology of Black Soldier Fly (Hermetia illucens) and Utilization of its Waste (Maggot Frass) for Plant Growth: A Literature Review”, Jurnal Biologi Tropis Vol. 24(3), pp.273-291.




DOI: https://doi.org/10.24198/saintika.v3i2.62137

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.