Survei Geofisika untuk Materi Sosialisasi Konservasi Sumber Daya Air dan Kesiapsiagaan Bencana kepada Masyarakat di Desa Warjabakti, Gunung Haruman Kabupaten Bandung
Abstrak
Artikel ini menguraikan upaya pengabdian masyarakat yang berfokus pada konservasi dan ketahanan air di Desa Warjabakti, Gunung Haruman, serta meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi kebencanaan geologi. Masyarakat di desa ini mulai memiliki kesadaran akan pentingnya konservasi air, namun di sisi lain juga dihadapkan pada kekhawatiran akan potensi defisit air di masa depan, diperparah dugaan adanya struktur geologi berupa patahan bawah permukaan yang dapat mengurangi pasokan air tanah. Strategi yang digunakan pada pengabdian ini adalah pemanfaatan metode geofisika resistivitas DC, sebagai metode yang telah umum digunakan untuk mendapatkan informasi air tanah dan memahami struktur geologi bawah permukaan. Data hasil kegiatan menunjukkan keberadaan akuifer dangkal tak tertekan pada kedalaman kurang dari 40 meter yang mengisyaratkan kemudahan akses bagi masyarakat. Hasil lain dari kegiatan ini juga adalah bukti adanya diskontinuitas pada batuan yang mengindikasikan patahan, sebuah fitur struktur geologi yang relevan dengan potensi kebencanaan. Studi ini memberikan informasi geofisika yang sangat penting bagi masyarakat sebagai dasar perumusan strategi konservasi air berkelanjutan serta mitigasi potensi kebencanaan geologi di Desa Warjabakti.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Purnawan, M.Y., Hendrayana, H., and Setijadji, L.D., Assessment of groundwater utilization in the Bandung-Soreang groundwater basin based on non-domestic water demand planning standards, IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, Vol. 930, No. 1 (2021), p.012065.
Todd, D. K. Ground Water Hydrology. John Wiley & Sons. (1955).
Fathony, A., Somantri, L., & Sugito, N. T. Analisis Potensi Kekeringan Pertanian di Kabupaten Bandung. Jurnal Geografi, 19(1), 29-37. (2022)
Mamenun,. & Wati, T. Analisis Karakteristik Kekeringan Lahan Padi Sawah Di Wilayah Utara Provinsi Jawa Barat. Jurnal Tanah dan Iklum, Vol. 43, No. 1 (2019), p.1-7.
Darfia, N.E., Kusuma, M.S.B., & Kuntoro, A.A. Analisis Indeks Kekeringan Di DAS Rokan Provinsi Riau Menggunakan Data CFSR. Jurnal Rab Construction Research. Vol.1, No.2 (2016).
Harja, A., Ma'arif, F.R., Nanda, M.D., Duvanovsky, D.A., Tangke, R., Shafa, Z.I., Fillsani, S., Gunawan, I., dan Susanto, K., Studi Hidrogeofisika Gunung Malabar Sebagai Gunung Tertinggi pada Sistem Hidrologi Cekungan Bandung, Jurnal Geologi dan Sumberdaya Mineral, Vol. 22, No. 4 (2021), p.223-230.
Alzwar, M., Akbar, N., and Bachri, S., Geological Map of Garut and Pameungpeuk Quadrangle, scale 1:100.000, Geological Research and Development Centre, Bandung (1992).
Iwaco. Peta Hidrogeologi Kabupaten Bandung Skala 1:100.000. (1991).
Susanto, K., Harja, A., Ma'arif, F.R., and Mukhtar, H., Geophysical Investigation of Buried Small Fault Beneath Western Mount Malabar Using Electrical Resistivity Tomography in The Great Bandung Basin Rim, Indonesian Journal on Geoscience, Vol. 11, No. 3 (2024), p.409-421.
Loke, M.H., Tutorial: 2-D and 3-D electrical imaging surveys, (1996-2021).
Telford, W.M., Geldart, L.P., & Sheriff, R.E. Applied Geophysics: Second Edition. Cambridge University Press. (1990).
Rahmawati, N., Kusuma, N.P., Hanifah, S.D., Junursyah, G.M.L., and Harja, A., 1D Audio Magnetotelluric Modelling for Deep Aquifer Identification in the Lava Fan Area of Haruman Peak, Malabar Mountains, Jurnal Geocelebes, Vol. 8, No. 1 (2024), p.71-82.
DOI: https://doi.org/10.24198/saintika.v3i2.65746
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
 



