AKTUALISASI BUDAYA TERAPI AIR SEBAGAI MEDIA PENGOBATAN OLEH JAMAAH DI PESANTREN SURYALAYA – PAGERAGEUNG TASIKMALAYA

Sri Rijati Wardiani, Djarlis Gunawan

Abstrak


Artikel ini membahas tentang aktivitas jamaah di lingkungan Pesantren Suryalaya, khususnya tentang aktualisasi yang dilakukan oleh jamaah di pesantren dalam memanfaatkan air sebagai media pengobatan terhadap berbagai penyakit fisik maupun non fisik (mental) yang hingga saat ini masih berlangsung, bahkan menjadi sebuah ‘tradisi’. Hal ini menjadi kajian yang layak untuk diteliti secara ilmiah karena secara ontologis fenomena pemanfaatan air sebagai media dalam mengobati penyakit di Pesantren Suryalaya telah berlangsung lama dan terbukti secara empiris oleh masyarakat yang berkunjung ke pesantren. Pengobatan di Pesantren ini menggunakan metode riyadlah dan psikoterapi alternatif hasil pengembangan Abah Anom sebagai cara (ikhtiar) untuk mendapatkan kesembuhan, bagi mereka yang mempunyai  penyakit psikis dan penyakit fisik akibat gangguan psikis (psikosomatik). Komponen utama yang digunakan sebagai media pengobatan adalah air yang telah didoakan oleh mursyid di Pesantren Suryalaya. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dan deskriptif analitik, dengan penalaran induktif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan etnografi dan interdisipliner antara ilmu kesehatan dan pengobatan, budaya dan jamaah, serta pendekatan sosial. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa air memiliki fungsi untuk mengobati penyakit, dengan pemahaman bahwa air hanyalah sebagai media. Jamaah di Pesantren Suryalaya mengaktualisasikan terapi air tersebut dalam bentuk aktivitas ritual ibadah yang rutin dilakukan dengan meminta air yang telah didoakan oleh para wakil talqin dan jamaah Pesantren. Air yang telah didoakan tersebut tidak hanya digunakan untuk menyembuhkan penyakit secara khusus, tetapi dimanfaatkan pula oleh jamaah untuk kesehatan dan kebaikan dalam beraktivitas.


Kata Kunci


Air, Pengobatan, Pesantren Suryalaya

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Al Qur’an Al Karim

Bunduq, Shaba Muhammad. (2013). Dahsyatnya Air: Kunci Kesehatan yang

Terlupakan. Terjemahan: Suri Sudhari. Jakarta: Pustaka Al – Kautsar.

Emoto, Masaru. (2000). Massages From Water. HADO: Kyoikusha Co. Ltd.

Hammad, Sa’id, (2014). Kedokteran Nabi. Kertasura-Solo: Aqwamedika.

Lestari, Puji. (2012). Metode Terapi dan Rehabilitasi Korban Napza di Pondok

Pesantren Suryalaya. Jurnal DIMENSIA Volume 6 No. 1, Maret 2012.

Purwanto, Yedi (2008). Seni Terapi Air. Jurnal Sosioteknologi Edisi 13 Tahun 7,

Rajab, Khairunnas (2014). Methodology of Islamic Psychotherapy in Islamic

Boarding School Suryalaya Tasikmalaya. International Journal of Islam and Muslims Society (IJIMS). Volume 4, Number 2, December 2014.

Shalih, Ahmad Sya’ban. (2012). Ensiklopedi Pengobatan Islam. Sukoharjo:

Pustaka Arafah.

Sunardjo, R.H. Unang (1995). Sejarah Pondok Pesantren Suryalaya. Tasikmalaya:

Yayasan Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya.

Thayyarah, Nadiah (2013). Sains Dalam Al Qur’an: Mengerti Mukjizat Ilmiah

Firman Allah. Jakarta: Zaman.




DOI: https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v6i1.14852

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by4.footer##

Jurnal Ini Terindeks di: 


width=  width=    width= 

 <img src