SOSIALISASI MODEL PRAKTIK KOLABORASI INTERPROFESIONAL PELAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT

Francisca Sri Susilaningsih

Abstrak


Pelayanan pasien secara terintegrasi, utuh dan berkesinambungan dalam tatanan pelayanan rumah sakit sudah menjadi satu keharusan. Kompleksitas permasalahan pasien dan manajemen pelayanan yang melibatkan multi profesi berpotensi menimbulkan fragmentasi pelayanan yang dapat berimplikasi pada masalah keselamatan pasien, bila kerjasama tim tidak efektif, oleh karenanya diperlukan kolaborasi interprofesional sebagai upaya  mewujudkan asuhan pasien yang sinergis dan mutual sehingga pasien mendapatkan pelayanan yang utuh dan berkesinambungan. Pengelola rumah sakit dan professional pemberi asuhan pada umumnya memahami kebutuhan ini, tetapi akses terhadap model kolaborasi dan bagaimana model ini diimplementasikan masih belum jelas. RSUD Cibabat sebagai RS tipe B, terakreditasi KARS, dan sedang menyiapkan diri menjadi rumah sakit pendidikan memerlukan informasi tentang model kolaborasi interprofesional. Tujuan kegiatan ini di RS Cibabat adalah mengenalkan model kolaborasi interprofesional pelayanan kesehatan, komponen model dan  proses untuk mengimplementasikannya di tatanan ruang rawat inap. Sosialisasi model dengan metode seminar, melibatkan para pemangku kepentingan di rumah sakit yang terdiri dari berbagai profesi kesehatan, case manager, kepala bagian, kepala bidang dan diklat serta komite etik rumah sakit. Interes dan pemahaman dilihat dari berbagai pertanyaan, klarifikasi dan pernyataan tentang pentingnya model ini bagi pelayanan pasien dan manfaatnya bagi rumah sakit. Untuk mengadopsi model diperlukan internalisasi dan  kajian lanjut tentang  kesiapan para praktisi terhadap iklim kolaborasi pada keempat komponen model yang diukur dari kultur kolektif dan kultur individu para praktisi klinis. Sebagai hasil kajian awal diperoleh rerata skor kultur kolektif lebih besar dari kultur individu pada alur klinis pengelolaan pasien dan pengelolaan pasien secara tim. Pada komponen dokumen asuhan terpadu dan pemecahan masalah bersama, skor kultur individu lebih besar dari skor kultur kolektif, ini menjadi catatan penting untuk proses pendampingan implementasi  model kolaborasi interprofesional pada tahapan berikutnya.


Kata Kunci


kolaborasi interprofesional, asuhan pasien, integrasi, rumah sakit

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Bigley, M.B., 2006, Interdisciplinary Health Care Teams: Organizational Context, Team Performance, Team Development and Team Goals. [Dissertation].School of Public health and Health Services, The George Washington University. Available at http://proquest.umi.com

Brannick, T., Coghlan, D., 2006, To know and to do: Academics’ and Practitioners” approach to Management research. Irish Journal of Management,26(2): 1-22

Clark, P.G., Drinka, T.J.K., 2000, Health Care Teamwork : Interdisciplinary practice and Teaching. Auburn House, West Point

Cohen, M.B., 2005, Why Culture Matters in Health Care, paper presented at Community Voices Summit: Health Care in a Multicultural Society. Available at http://www.communityvoices.org

Huber, L., 2010, Interdisciplinary Teamwork Helps Quality Effort Reach New Height. AORN Journal. 92 (3): 345

Kasperski M., 2000, Implementation strategies: ‘Collaboration in primary care family doctors and nurse practitioners deliveringshared care.’ Toronto, ON: Ontario College of Family Physicians. Available from: http://www.cfpc.ca/English/CFPC/CLFM/bibnursing

Larsson H, Tegern M, Monnier A, Skoglund J, Helander C, Persson E, et al. (2015) Content Validity Index and Intra- and Inter-Rater Reliability of a New Muscle Strength/Endurance Test Battery for Swedish Soldiers. PLoS ONE 10(7): e0132185. https://doi.org/10.1371/journal.pone.013218

Mitchell, P.H., Crittenden, R.A., 2000, Interdisciplinarry Collaboration: Old Ideas with New Urgency.Washington Public Health Organizations.

Orchard, C.A., Curran,V., Kabene, S., 2005, Creating a Culture for Interdisciplinarry Collaborative Professional Practice. Med.Educ.Online; 10:11 Available at http://www.med-ed-online.org

Petri, L., 2010, Concept Analysis of Interdisciplinary Collaboration. Nursing Forum. 45 (2): 73-83

Reeves, S.,Lewin, S.,Espin, S.,Zwarenstein, M.,2010, Interprofessional Teamwork for Health and Social Care.Blackwell Publishing Ltd. ISBN: 978-1-405-18191-4

Sullivan, E.J., 1999, Creating Nursing’s Futures: Issues, Opportunities and Challenges. Mosby, Inc., St Louis.

Susilaningsih, F.S.,2011, Model Pelayanan Rawat Inap Terpadu (MPRIT) Sebagai Basis Integrasi Antar Profesi Dalam Pelayanan Kesehatan Di RS Pendidikan Dr Hasan Sadikin. [Disertasi]. Universitas Gajah Mada

Wang, E.,Chou, HW.,Jiang, J.,(2005), The Impacts of Charismatic Leadership Style on Team Cohessiveness and Overall Performance during ERP Implementation. International Journal of Project Management.23(3): 173-180

World Health Organization [WHO], 2009, Human Factors in Patient Safety: Review of Topics And Tools. Retrieved from http://who.int/patientsafety/research/methods_measures/human_factors/en/

WHO, 2010, Framework For Action on Interprofessional Education and Collaborative Practice. Retrieved from http://whqlibdoc.who.int/hq/2010/WHO_HRH_HPN_eng.pdf




DOI: https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v6i1.14870

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by4.footer##

Jurnal Ini Terindeks di: 


width=  width=    width= 

 <img src