PENGUATAN KEMAMPUAN MANAJERIAL PETANI MELALUI PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENCATATAN FINANSIAL USAHA TANI DI KABUPATEN CIANJUR

Eliana Wulandari, - Ernah, Dika Supyandi

Abstrak


Pencatatan usaha tani belum banyak dilakukan oleh petani padahal pencatatan usaha tani mempunyai peranan penting untuk mendapatkan pembiayaan dari berbagai sumber pembiayaan yang terdapat di sekitar petani. Oleh karena itu, kegiatan PKM ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani dalam melakukan pencatatan usaha tani. Metode PKM dilaksanakan dalam bentuk kegiatan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan pencatatan usaha tani. Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program ini dinilai sangat baik yang ditunjukkan dengan keaktifan petani dalam melakukan diskusi dalam pelaksanaan program ini. Petani peserta PKM sebelumnya kurang mengetahui bagaimana pencatatan usaha dilakukan. Setelah kegiatan pelatihan dan pendampingan, petani sudah mulai mengerti mengenai pencatatan usaha tani dan telah menerapkannya dalam kegiatan sehari-hari mereka.

Kata Kunci


pengabdian kepada masyarakat, pencatatan usaha tani, Kabupaten Cianjur

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Daryanto, A. (2009). Posisi Daya Saing Pertanian Indonesia dan Upaya Peningkatannya. Pusat analisis ekonomi dan kebijakan pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian: Jakarta.

Lestari, D. (2012). Analisis partisipasi petani dalam kegiatan sekolah lapang pengelolaan tanaman terpadu (SL-PTT) di Desa Gerung Utara Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Pertanian Media Bina Ilmiah. 6 (3) 70-77.

Maryam, D. (2017). Perencanaan partisipatif dalam pemberdayaan masyarakat. BINA'AL-UMMAH. 10 (1).

Naftaliasari, T., Abidin, Z. dan Kalsum, U. (2015). Analisis risiko usaha tani kedelai di Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur. JIA. 3 (2) 148-156.

Pelawi, D. (2011). Analisis dan perancangan sistem informasi sebagai penunjang keputusan pada UKM PD Gerak Tani Jakarta. Comteh. 2 (2) 678-687.

Rambe, U. H., Ridwan, M., dan Rusdi, M. (2017). Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan tingkat kecamatan. Disertasi. Universitas Bengkulu.

Surotinojo, I. (2009). Partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan prasarana sanitasi di Desa Bajo Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo, Gorontalo. Disertasi. Universitas Diponegoro.

Sutrisno dan Lestari. 2006. Kajian usaha mikro Indonesia. Jurnal Pengkajian Koperasi dan UKM. 2 (1) 13-25.

Wijaksono, S. (2013). Pengaruh Lama Tinggal terhadap Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan Permukiman. ComTech: Computer, Mathematics and Engineering Applications. 4 (1) 24-32.

Wulandari, E., Meuwissen, M., Karmana, M.H. dan Oude Lansink, A. (2017). Performance and access to finance in Indonesian horticulture. British Food Journal. 119 (3) 625-638.




DOI: https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v6i3.16103

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by4.footer##

Jurnal Ini Terindeks di: 


width=  width=    width= 

 <img src