Penguatan Kelompok Tani Ternak Kerbau dan Introduksi Teknologi Reproduksi untuk Peningkatan Produktivitas Kerbau Lumpur di Kelompok Tani Ternak Kerbau Warnasari Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon

Rini Widyastuti, Deru Indika, Mas Rizky Anggun Adipurna Syamsunarno, Dwi Cipto Budinuryanto

Abstrak


Populasi kerbau di kelompok Tani Ternak Kerbau Warnasari Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon sekitar 328 ekor.  Walaupun telah terbentuk kelompok tani di wilayah tersebut belum dapat berfungsi secara optimal karena belum terbentuk struktur organisasi serta masih minimnya dinamika di dalam kelompok tersebut. Permasalahan lain yang dihadapi kelompok tersebut adalah terus menurunnya populasi kerbau disebabkan oleh rendahnya tingkat reproduksi kerbau, keterbatasan memanajemen ternak kerbau dan minimnya pengetahuan tentang aplikasi teknologi reproduksi. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan untuk penguatan kelompok budidaya kerbau, pengaktifan dinamika pada kelompok peternak kerbau, dan pengenalan teknologi reproduksi. Metode pengabdian yang dilakukan adalah melakukan pelatihan organisasi dan pengenalan teknologi reproduksi kepada kelompok ternak kerbau Warnasari. Kegiatan yang telah dilakukan penyuluhan dengan materi meliputi:  penguatan organisasi kelompok tani dan. pengenalan teknologi reproduksi dalam beternak kerbau.  Hasil yang dipeoleh adalah terbentuknya struktur organisasi dan meningkatnya pemahaman masyarakat dalam penerapan manajemen beternak kerbau seta aplikasi teknologi reproduksi untuk meningkatkan produktivitas kerbau.


Kata Kunci


kerbau, kelompok tani ternak, organisasi, teknologi reproduksi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Efendi A. (2007). Potensi Ternak Kerbau Di Kabupaten Cirebon. Seminar dan Lokakarya Nasional Usaha Ternak Kerbau..

Munir, B. (2001). Dinamika Kelompok, Penerapan Dana Laboratorium Ilmu Perilaku. Universitas Sriwijaya. Palembang

Andarwati, S., Guntoro, B., Haryadi, F.T., Sulastri, E. (2012). Dinamika Kelompok Peternak Sapi Potong Binaan Universitas Gajah Mada di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sains Peternakan 10(1): 39-46.

Warriach, H. M., McGill, D.M., Bush, R.D., Wynn, P.C., Chohan, K.R. (2015). A Review of Recent Developments in Buffalo Reproduction — A Review Asian-Australas J Anim Sci 28(3): 451–455.

Lendhanie, U.U. (2005). Karakteristik Reproduksi Kerbau Rawa Dalam Kondisi Lingkungan Peternakan Rakyat. Bioscientiae 2 (1):43-48.

Sutama, I.K. (2008). Pemanfaatan Sumberdaya Ternak Lokal Sebagai Ternak Perah Mendukung Peningkatan Produksi Susu Nasional. Wartazoa 18 (4).

Tambing, S.N., Toelihere, M.R., Yusuf, T.L. (2000). Optimasi Program Inseminasi Buatan Pada Kerbau. Wartazoa 10 (2 ).

Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 273/Kpts/Ot.160/4/2007 Tentang Pedoman Pembinaan Kelembagaan Petani




DOI: https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v7i3.16583

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by4.footer##

Jurnal Ini Terindeks di: 


width=  width=    width= 

 <img src