PENINGKATAN KAPASITAS KADER POSYANDU DALAM MENDETEKSI DAN MENCEGAH STUNTING

Ginna Megawati, Siska Wiramihardja

Abstrak


Stunting bayi dan balita merupakan permasalahan gizi kronis yang membutuhkan penanganan komprehensif dan melibatkan berbagai sektor. Pada tahun 2018 ditetapkan penanganan stunting merupakan prioritas pembangunan nasional melalui Rencana Aksi Nasional Gizi dan Ketahanan Pangan. Kabupaten Sumedang termasuk 160 kabupaten/kota prioritas penanganan stunting. Upaya penanganan stunting dengan mengoptimalkan kondisi pada 1000 hari pertama kehidupan (HPK) dapat dilaksanakan di Posyandu. Posyandu sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan memiliki peran strategis, namun karena kader posyandu memiliki latar belakang pendidikan serta sosial budaya yang beragam pengetahuan dan keterampilannya perlu terus menerus mendapatkan pembaruan. Pada kasus stunting, berbagai penelitian menunjukkan pengetahuan dan keterampilan kader terkait stunting dan  upaya pencegahannya sebagian besar belum baik, karena itu upaya peningkatan kapasitas kader posyandu penting dilakukan. Pada bulan Juli 2018 dilakukan pelatihan peningkatan kapasitas kader posyandu mendeteksi dan mencegah stunting di Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Pelatihan ini merupakan rangkaian pengabdian masyarakat yang terintegrasi Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Universitas Padjadjaran yang dilaksanakan pada periode  April - Juli 2018. Kegiatan pelatihan pada 42 orang kader posyandu dari 18 RW tersebut dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu sosialisasi program, persiapan dan  pelaksanaan pelatihan, menggunakan pendekatan model deduktif, materi pelatihan disusun berdasar data pengamatan lapangan yang kemudian didiskusikan dengan narasumber ahli. Setelah pelatihan kader posyandu dapat memahami mengenai gizi seimbang, deteksi dini stunting dan peran penting kader posyandu menginformasikan gizi optimal pada 1000 HPK sebagai upaya pencegahan stunting serta mengidentifikasi faktor risiko penyebab stunting di wilayah kerja posyandu. Diharapkan peningkatan kapasitas ini dibuat sebagai pelatihan berkesinambungan bersifat periodik dan terprogram dengan baik.

 

 


Kata Kunci


Peningkatan Kapasitas; Kader Posyandu; Stunting; Deteksi Dini; Cegah

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Kabupaten/Kota Prioritas untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting). (2017) (Vol. 2). Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia. Diambil dari http://www.tnp2k.go.id/images/uploads/downloads/Binder_Volume2.pdf

Astuti, S., Megawati, G., & Samson. (2018). Peningkatan Pengetahuan Kader Posyandu dan Ibu Balita tentang Pencegahan Stunting ( Balita Pendek ) di Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Dharmakarya, 3(1), 448–452. DOI : https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v7i3.20034

Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, K. kesehatan. (2018, Januari 10). Penurunan Stunting Jadi Fokus Pemerintah. Diambil dari http://www.depkes.go.id/article/view/18050800004/penurunan-stunting-jadi-fokus-pemerintah.html

Direktorat Bina Gizi. (2011). Buku Panduan Kader Posyandu, 8.

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. (2018). Paket Informasi Stunting. Diambil dari http://promkes.kemkes.go.id/paket-informasi-stunting

Djuhaeni, H., Gondodiputro, S., & Suparman, R. (2010). Motivasi Kader Meningkatkan Keberhasilan Kegiatan Posyandu. Majalah Kedokteran Bandung, 42(4), 140–148.

Dwi Nastiti Iswarawanti. (2010). Kader Posyandu : Peranan dan Tantangan Pemberdayaannya Dalam Usaha Peningkatan Gizi Anak Indonesia. Jurmal Manajemen Pelayanan Kesehatan, 13(04), 169–173.

Kamil, M. (2010). Model-model Pelatihan. Bandung. Diambil dari http://kamilunkamil.blogspot.com/ 2010/03/model-model-pelatihan.html

Kementerian Kesehatan. (2013). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.65 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pelaksanaan dan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan, 55–60.

Kementerian Kesehatan RI. (2012). Kurikulum dan modul Pelatihan fasilitator Pemberdayaan kader Posyandu. Kementerian Kesehatan RI.

Materi presentasi Penanggulangan Stunting. (2018). Diambil dari https://www.am2018bali.go.id/UserFiles/kemenkeu/News/Paparan Stunting Kemenkeu 2018web.pdf

Nurainun, Fitri Ardiani, E. S. (2015). Gambaran Keterampilan Kader Dalam Pengukuran BB dan TB Berdasarkan Karakteristik Kader di Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Timur Provinsi Aceh Tahun 2015, (C), 5–8. https://doi.org/10.3969/j.issn.1004-4965.2013.03.015

Pusat Promosi Kesehatan. (2012). Ayo ke POSYANDU.

Simanjuntak, M. (2012). Karakteristik Sosial Demografi dan Faktor Pendorong Peningkatan Kinerja Kader Posyandu. JWEM (Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil), 2(1), 49–58. Diambil dari http://202.57.7.85/ejurnal/index.php/jwem/article/view/68

Sumedang, B. P. S. (2018). Kecamatan Jatinangor Dalam Angka 2018. (B. P. S. Sumedang, Ed.), Katalog BPS:1102001.3211010. Sumedang.




DOI: https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v8i3.20726

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by4.footer##

Jurnal Ini Terindeks di: 


width=  width=    width= 

 <img src