PENGENALAN SHUGEI (JAPANESE HANDICRAFT) MELALUI PATCH WORK Di DESA CISEMPUR, KECAMATAN JATINANGOR, SUMEDANG
Abstrak
Shugei berasal dari bahasa Jepang, terdiri dari dua huruf kanji (手) ‘tangan’ dan (芸) ‘teknik’ atau ‘seni’. Shugei mulai dikenal di Jepang sekitar tahun ke-2 Meiji (sekitar tahun 1969). Shugei手芸merupakan sebutan untuk seluruh keterampilan dan seni kerajinan tangan yang menghasilkan barang-barang keperluan sehari-hari yang berada di dalam rumah, umumnya menggunakan kain dan benang. Misalnya, rajutan, dompet, keranjang, boneka, dan aksesoris kecil lainnya. Di Jepang, shugei biasanya dilakukan oleh wanita. Kegiatan ini tidak termasuk golongan pekerjaan tetapi termasuk kedalam hobi. Tujuan kegiatan PKM ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan ekonomi Ibu-Ibu di desa Cisempur (RW 02), Kecamatan Jatinangor, selain untuk memperluas jaringan antara civitas akademi Unpad dengan masyarakat sekitar kampus. Mata pencaharian Ibu-Ibu di desa Cisempur (RW 02) sebagian besar bekerja di pabrik dan ibu rumah tangga.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Ardiati, Riza dan Pika 2017. Utilization Of Patchwork Recycle Through Patchwork Art Activity in Order to Motivate The Women Community in Sayang Village, Jatinangor. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol. 1, No. 2, pp. 121 - 123
Den tou teki kougeihinsang you fukkouk youkai. (2006). Dentoukougei. Popurasha. (Asosiasi Pengrajin Jepang)
Kawakami, Seiko, dkk. 1999. Wakuwaku Wa No Fukuro To Komono. Tokyo: Seibido
Kimura, Kimiko. 2013. Hajimetedemo Yoku Wakaru Pacchiwaku. Tokyo: Pachiwaku Tsuushinsha
Nakamura, Jinan. 1996. Hajimete No Pacchi Waku.Tokyo: Pachiwaku Tsuushinsha
Youko, Ueba. (2014). 新たな「手芸」の構築をめざして (Aratana “shugei”nokouchiku o mezashite). Minpaku Tsuushin. Vol. 11
DOI: https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v9i2.22802
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.license.cc.by4.footer##
Jurnal Ini Terindeks di: