PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN DESA WISATA
Abstrak
Pengembangan agro wisata selain berfungsi sebagai peningkatan konservasi lingkungan, berfungsi pula sebagai pengembangan ekonomi masyarakat. Hal ini menggambarkan terjadinya proses pemberdayaan masyarakat secara ekonomi dan sosial. Dengan demikian, pengembangan wisata berbasis masyarakat merupakan upaya strategis untuk memberdayakan masyarakat. Kegiatan ini bertema Pemberdayaan Masyarakat melalui Pengembangan Desa Wisata. Dengan metode Participatory Rural Appraisal dan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, Focus Group Discussion, dan studi pustaka kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para pengelola desa wisata Cibodas mengenai pelayanan prima dan promosi wisata. Hasil kegiatan menunjukan bahwa pengetahuan dan keterampilan para peserta pelatihan telah meningkat terutama mengenai pelayanan prima dan promosi wisata. Hal ini terlihat dari hasil evaluasi kegiatan terutama hasil pritest dan posttest. Hasil pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pelatihan telah mampu meningkatkan kemampuan dan keterampilan para pengelola desa wisata di Cibodas.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Aprilia, F (2015). Pengaruh Word Of Mouth terhadap Minat Berkunjung Serta Dampaknya Pada Keputusan Berkunjung (Survei Pada Pengunjung Tempat Wisata “Jatim Park 2” Kota Batu). Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya. Malang. http:// administrasibisnis. studentjournal.ub.ac.id, diakses pada April 2018.
Aprilia, M. (2015). Strategi Promosi Agrowisata Di Uptd Balai Benih Induk Tanaman Padi Palawija Dan Hortikultura Sumatera Barat (Doctoral Dissertation, Agribisnis).
Abdullah, M. Y. H., Bakar, N. R. H. A., Sulehan, J., Awang, A. H., & Liu, O. P. (2012). Participatory Rural Appraisal (PRA): An Analysis of Experience in Darmareja. Akademika, 82(1).
Batubara, B. M. (2017). Hubungan Komunikasi Badan Perwakilan Desa terhadap Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan. Jppuma: Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik Uma (Journal Of Governance And Political Social Uma), 1(1), 65-76.
Dewi, M. H. U. (2013). Pengembangan desa wisata berbasis partisipasi masyarakat lokal di Desa Wisata Jatiluwih Tabanan, Bali. Jurnal Kawistara, 3(2).
Saepudin, E., Budiono, A., & Rusmana, A. (2017). Karakteristik Pramuwisata Dalam Pengembangan Desa Wisata Agro Di Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 6(1), 51-59.
Hasanah, N. (2015). Strategi Pengembangan Wisata Edukasi Di Desa Lebak Muncang Sebagai Desa Wisata Di Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).
Prastiwi, S. (2016). Manajemen Strategi Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro Dalm Mengembangkan Potensi Objek Wisata Edukasi Little Teksas Wonocolo. Publika, 4(11).
Prijono Onny S., & A.M. W. Pranaka, 1996. Pemberdayaan: Konsep, Kebijakan dan Implementasi. Jakarta: Center for Strategic and International Studies.
Rodger, 1998. Leisure, Learning and Travel, Journal of Physical Education, 69 (4): hal 28.
Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan Anonim.
Utama, I. G. B. R. (2017). Pemasaran Pariwisata. Penerbit Andi.
DOI: https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v11i3.27569
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.license.cc.by4.footer##
Jurnal Ini Terindeks di: