PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENERAPAN PENGEMBANGAN DESA LOK BAINTAN LEWAT INOVASI ECENG GONDOK MENJADI KERTAS KREASI

Muzahid Akbar Hayat, Sanusi Sanusi, Khuzaini Khuzaini

Abstrak


Permasalahan utama yang dihadapi Desa wisata Lok Baintan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar adalah banyaknya tumbuhan eceng gondok yang mengganggu transportasi sungai dan merusak keindahan sungai. Peserta sudah dapat membuat kertas dari eceng gondok, namun dalam prosesnya terhambat saat penjemuran karena bergantung pada matahari. Tujuan dari dilaksanakannya program ini adalah untuk menyelesaikan permasalahan mitra yaitu mampu membuat kertas maupun kreasi tanpa bergantung pada matahari pada saat penjemuran, membentuk manajemen produksi yang baik serta pemasaran yang tepat sasaran. Metode dari program ini adalah dengan menggunakan pendekatan: (a) diskusi group, dengan dua kelompok yaitu kelompok karang taruna dan Pemberdayaan Kesejahteraan Perempuan serta membuka kesempatan masyarakat lain untuk dapar ikut program ini; (b) melakukan Pendidikan dan pelatihan pengolahan eceng gondok menjadi kertas kreasi; (c) desiminasi teknologi oven kertas kreasi; (d) melakukan manajemen produksi dan pemasaran. Hasil dari Program Pengembangan Desa Lok Baintan adalah: (a) meningkatnya peserta hingga 75% dari peserta yang ada; (b) peserta mampu berinovasi mengolah eceng gondok menjadi kreasi kertas seperti hiasan dinding, lukisan, tempat alat tulis, kota tisu, kupu-kupu, dan buku catatan; (c) peserta manpu menggunakan teknologi oven dalam mengeringkan kreasi kertas sehingga tidak tergantung pada matahari dalam proses penjemuran; (d) peserta mampu memasarkan produk hasil kertas kreasi dari eceng gondok.

Kata Kunci


pemberdayaan masyarakat; eceng gondok; kertas kreasi; oven pengering kertas kreasi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aronson, D., Bostic, R., Huck, Rownsed, R. (2014). Continuum Relationship and Small Business Use. Of Market. J. Urban econ, (55), 46–67.

Brem, A., Maier, M., & Wimschneider, C. (2016). Competitive Advantage Through Innovation: the Case of Nespresso. European Journal of Innovation Management, 19(1), 133–148. https://doi.org/10.1108/EJIM-05-2014-0055

Kartasasmita, G. (1995). Pemberdayaan Masyarakat: Konsep yang mengakar pada masyarakat. Jakarta: Rieke Cipta.

Sutapa, Mulyana, & Wasitowati. (2017). The Role of Market Orientation, Creativity and Innovation in Creating Competitive Advantages and Creative Industry Performance. Jurnal Dinamika Manajemen, 8(2), 152–166. https://doi.org/10.15294/jdm.v8i2.12756

Rodríguez-pose, A., & Lee, N. (2013). Creativity, Cities and Innovation: Evidence from UK SMEs (10 No. 13). Retrieved from https://pdfs.semanticscholar.org/9b1a/01cf50f876422aafcf75b9f583fc8386b 2f6.pdf




DOI: https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v9i3.29009

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by4.footer##

Jurnal Ini Terindeks di: 


width=  width=    width= 

 <img src