ASUHAN MANDIRI PEMANFAATAN TANAMAN OBAT TRADISIONAL DI DESA BUKIAN, BALI

Pande Ayu Naya Kasih Permatananda

Abstrak


Pemanfaatan tanaman obat tradisional dapat menjadi salah satu upaya pencegahan penyakit, termasuk COVID19. Kegiatan asuhan mandiri pemanfaatan tanaman obat tradisional ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam hal budidaya hingga pengolahan tanaman obat tradisional. Kegiatan diawali dengan wawancara terstruktur terhadap 100 warga desa Bukian untuk mengetahui gambaran penggunaan tanaman obat tradisional di Desa Bukian, dilanjutkan dengan penyampaian materi, diskusi, praktek, dan pendampingan keluarga. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara daring dan luring dengan memperhatikan protokol kesehatan. Evaluasi kegiatan berupa pretest dan postest yang dilakukan terhadap 16 peserta yang mengikuti kegiatan penyampaian materi dan didapatkan rata-rata nilai pretest 4,93 serta nilai postest 7,59. Peningkatan nilai postest dibandingkan pretest bermakna secara statistik (nilai p <0.05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan warga desa Bukian terhadap pemanfaatan tanaman obat tradisional.

Kata Kunci


tanaman obat tradisional; asuhan mandiri; pengabdian masyarakat; Bali

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Badan Pengawas Obat dan Makanan, 2020. Pedoman Penggunaan Herbal dan Supplemen Kesehatan dalam Menghadapi COVID19 di Indonesia. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Badan Pusat Statistik. 2008. National Family Planning Coordinating Board, Ministry of Health, ORC Optimalisasi Peran Sains dan Teknologi untuk Mewujudkan Smart City. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Desa Bukian. 2020. Website Resmi Desa Bukian Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar Provinsi Bali. (http://desabukian.zeta.co.id, diakses 25 April 2020)

Dinas Kesehatan Provinsi Bali. 2020. Data Sebaran Kasus COVID19 di Bali. (https://pendataan.baliprov.go.id, diakses 26 April 2020).

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2016 tentang upaya pengembangan kesehatan melalui asuhan mandiri pemanfaatan tanaman obat keluarga dan ketrampilan budidaya dan pengolahannya. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Levita, J., Sumiwi, S.A., Mutakin, M., Milanda, T., Puspitasari, I.M., Andriani., Y., Febrina, E., Amalia, R., Rosdianto, A.M., Muhtadi, A. 2020. Pemeriksaan Kesehatan dan Penyuluhan Pemanfaatan Jahe Merah Sebagai Tanaman Berkhasiat Antiradang Bagi Kader PKK di Desa Cikidang Kecamatan Lembang. Dharmakarya. 9(2) 65-69.

Permatananda, P.A.N.K., Aryastuti, A.A.S.A., Cahyawati, P.N., 2020. Gerakan Keluarga Sadar Obat pada Kelompok Wanita dengan Pendekatan Belajar Aktif. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 6(1).

Permatananda, P.A.N.K, Aryastuti, A.A.S.A., Cahyawati, P.N., Udiyani, D.P.C., Pandit, I.G.S., Wirajaya, A.A.N.M.2020. Phytochemical and Antioxidant Capacity Test on Turmeric Extract (Curcuma longa) Traditionally Processed in Bali. Jurnal Bali Membangun Bali. 1(2) 135-142.

Sari, I. D., Yuniar, Y., Siahaan, S., Riswati, Syaripuddin, M., 2015. Tradisi Masyarakat dalam Penanaman dan Pemanfaatan Tanaman Obat Lekat di Pekarangan. Jurnal Kefarmasian Indonesia. 5(2) 123-132.

Raharja, S.J., Chan, A., Kostini. N., Muhyi, H.A. 2020. Pelatihan Pemasaran Online Produk Industri Kreatif di Desa Laksana Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Dharmakarya. 9(2) 93-96.




DOI: https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v9i4.29615

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by4.footer##

Jurnal Ini Terindeks di: 


width=  width=    width= 

 <img src