LITERASI INFORMASI DALAM PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL

Suwandi Sumartias, Priyo Subekti, Fajar Syuderajat

Abstrak


Pesatnya perkembangan medsos ini dipengaruhi oleh perkembangan teknologi, yang mengalami evolusi semakin kesini semakin cepat. Saat ini penggunaan media sosial tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. setiap aktivitas   mereka selalu melibatkan media sosia apakah itu untuk mencari informasi seputar pekerjaan, hobi, hiburan dan fenomena yang trend pada saat ini. Dalam penggunaannya terkadang masyarakat lebih mudah percaya terhadap pemberitaan atau informasi yang beredar melalui media sosial meskipun belum diketahui kebenaran informasi tersebut. Tujuan dari pelatihan ini adalah memberikan edukasi pada masyarakat bagaimana menyikapi dan menggunakan media sosial secara sehat dan bertanggungjawab. Metode yang digunakan adalah metode ceramah disertai contoh contoh informasi di media sosial yang sifatnya hoax, kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan. Selian itu di berikan juga materi mengenai bagaimana membedakan informasi di media sosial antara informasi yang benar dan yang kredibel. Pemanfaatan medsos saat ini makin bervariatif, medsos tidak lagi hanya digunakan sebagai sarana untuk berkomunikasi atau bersosialisasi, namun medsos seringkali juga digunakan sarana pendidikan, sarana promosi (baik promosi yang sifatnya komersial maupun yang social), dan lainnya. Setidaknya ada dua langkah atau cara yang bisa dilakukan untuk membendung tumbuh dan berkembangnya medsos. Pertama, melakukan kegiatan penyadaran pada masyarakat (literacy media/digital) agar bijak dan cerdas dalam bermedia. Langkah kedua adalah membudayakan sikap tabayun (klarifikasi) untuk melihat pakah berita yang didapat benar atau tidak.

The rapid development of social media is influenced by technological developments, which are evolving more and more here and faster. Currently the use of social media is inseparable from people's lives. their every activity always involves social media whether it's to find information about work, hobbies, entertainment and phenomena that are currently trending. In its use, it is sometimes easier for people to believe news or information circulating through social media, even though the truth of the information is not yet known. The purpose of this training is to educate the public on how to respond and use social media in a healthy and responsible manner. The method used is the lecture method accompanied by examples of information on social media that is hoax, credible and accountable. Besides that, material was also given on how to distinguish information on social media between true and credible information. Currently, the use of social media is increasingly varied, social media is no longer only used as a means to communicate or socialize, but social media is often used as educational facilities, promotional tools (both commercial and social promotions), and others. There are at least two steps or methods that can be taken to stem the growth and development of social media. First, conduct awareness raising activities in the community (media/digital literacy) so that they are wise and intelligent in media. The second step is to cultivate an attitude of clarification to see whether the news received is true or not.


Kata Kunci


media sosial; literasi informasi; hoax; kredibilitas informasi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ahmed, Y. A., Ahmad, M. N., Ahmad, N., & Zakaria, N. H. (2019). Social media for knowledge-sharing: A systematic literature review. Telematics and Informatics, 37, 72–112. https://doi.org/10.1016/j.tele.2018.01.015

Hamzah, Y. I., Penelitian, P., Pengembangan, D., Kepariwisataan, K., Pariwisata, K., & Kreatif, D. E. (2013). Potensi Media Sosial Sebagai Sarana Promosi Interaktif Bagi Pariwisata Indonesia. Jurnal Kepariwisataan Indonesia, 8(3), 1–9.

Harry Susanto, E. (2017). Media Sosial Sebagai Pendukung Jaringan Komunikasi Politik. Aspikom, 3(3), 379–398.

Hikmawan, Y., & Pradhanawati, A. (2016). ANALISIS KETERKAITAN MEDIA SOSIAL , MORD OF MOUTH , POTENSI WISATA , DAN PRAKTIK PLACE BRANDING DI TAMAN NASIONAL KARIMUN JAWA. Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 5(3), 1–12.

Lee, S., Jeon, S., & Kim, D. (2011). The impact of tour quality and tourist satisfaction on tourist loyalty: The case of Chinese tourists in Korea. Tourism Management, 32(5), 1115–1124. https://doi.org/10.1016/j.tourman.2010.09.016

Santoso, E. (2016). Pengendalian Pesan Kebencian (Hate Speech) Di Media Baru Melalui Peningkatan Literasi Media. PROSIDING SEMINAR NASIONAL KOMUNIKASI 2016, 1, 88–94.

Setiyorini, H. P. D. (2017). Konvergensi Media dan Teknologi: Implikasinya terhadap Komunikasi Pemasaran Pariwisata. THE Journal : Tourism and Hospitality Essentials Journal, 7(1), 47. https://doi.org/10.17509/thej.v7i1.6847

Taylor, M., & Perry, D. C. (2005). Diffusion of traditional and new media tactics in crisis communication. Public Relations Review, 31(2), 209–217. https://doi.org/10.1016/j.pubrev.2005.02.018

Umniyati, N., & Hadisiwi, P. (2017). Pengaruh Terpaan Informasi Riset Melalui Website www.ppet.lipi.go.id Terhadap Sikap Mahasiswa Mengenai Penelitian. Jurnal Kajian Komunikasi, 5(1), 111–120.

Watie, E. D. S. (2017). Komunikasi dan Media Sosial (Communications and Social Media). Jurnal The Messenger, 3(2), 69. https://doi.org/10.26623/themessenger.v3i2.270




DOI: https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v11i4.30709

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by4.footer##

Jurnal Ini Terindeks di: 


width=  width=    width= 

 <img src