PEMBERDAYAAN KONSUMEN PANGAN UNTUK MENINGKATKAN KONSUMSI PANGAN BERKUALITAS DENGAN PENCIPTAAN NILAI BERSAMA MELALUI SOCIAL COMMERCE
Abstrak
Rendahnya pemahaman konsumen terhadap produk pangan segar salah satunya karena faktor informasi antara konsumen dan produsen tidak terjalin dengan baik. Peningkatan kualitas dapat tercapai jika aliran informasi dari konsumen hingga pelaku hulu dapat dibangun. Media sosial merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan kedekatan antara produsen dan konsumen. Pada era digital, pengembangan media sosial sebagai strategi pemasaran telah membawa perubahan terhadap para pelaku hilir. Salah satunya yaitu perkembangan social commerce. Locarvest sebagai salah satu pelaku hilir pemasaran produk pangan segar di wilayah Bandung yang menerapkan social commerce melalui aplikasi Instagram dan Whatsapp. Dengan demikian, penggunaan media sosial tersebut memungkinkan konsumen untuk dapat berhubungan lebih dekat dengan pelaku hulu pertanian, serta sebagai sarana untuk menyampaikan informasi produk pertanian. Studi ini bertujuan untuk melakukan pemberdayaan konsumen melalui peningkatan pemahaman konsumen terhadap produk pangan berkualitas. Kegiatan studi dimulai dengan melakukan pra-pemberdayaan menggunakan sosial media. Analisis data dilakukan secara deskriptif, survey, dan pemberdayaan secara daring melalui video conference Zoom. Hasil analisis menunjukkan bahwa 65% peserta dapat menjawab pertanyaan terkait kualitas pangan dengan benar dan 35% diantaranya belum memiliki pemahaman terkait dengan kualitas pangan. Pada kegiatan pemberdayaan, peserta diberikan materi mengenai kualitas pangan ekstrinsik dan intrinsik, serta pangan berkelanjutan dari sisi ekonomi, sosial, lingkungan serta peningkatan hubungan konsumen dengan pelaku agribisnis, dan para peserta dapat meningkatkan pemahaman terkait kualitas pangan yang ditunjukkan melalui hasil pre-test 100%.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Akdeniz, B., Calantone, R. J., & Voorhees, C. M. (2012). Effectiveness of Marketing Cues on Consumer Perceptions of Quality: The Moderating Roles of Brand Reputation and Third-Party Information. Psychology & Marketing, 30(1), 76–89.
Constantinides, E. (2008). The empowered customer and the digital myopia. . Business Strategy Series.
Fernqvist, F., & Ekelund, L. (2014). Credence and the effect on consumer liking of food - A review. Food Quality and Preference, 32(PC), 340–353.
Grunert, K. G., Bech-Larsen, T., & Bredahl, L. (2000). Three issues in consumer quality perception and acceptance of dairy products. International Dairy Journal, 10(8), 575–584.
Hanaysha, J. (2016). The importance of social media advertisements in enhancing brand equity: A study on fast food restaurant industry in Malaysia. . International Journal of Innovation, Management and Technology, , 7(2), 46.
Kriyantono, R. (2007). Pemberdayaan konsumen televisi melalui keterampilan media literacy dan penegakan regulasi penyiaran. . Jurnal penelitian komunikasi, media massa dan teknologi informasi, , 10(21).
Lorenzo-Romero, C., Constantinides, E., & Brünink, L. A. (2014). Co-creation: Customer integration in social media based product and service development. . Procedia-Social and Behavioral Sciences, , 148, 383-396.
Perdana, T., Sauman, J., Wulandari, E., & Renaldi, E. (2013). Penerapan IPTEK untuk Meningkatkan Daya Saing Petani Sayuran dalam Memenuhi Permintaan Pasar Ekspor. . In Artikel Forum Tahunan LIPI.
Polymeros, K., Kaimakoudi, E., & … M. S.-. (2015). Analysing consumers’ perceived differences in wild and farmed fish. British Food Journal, 117(3), 1007–1016.
Rizal, V. Z. (2019). Komunikasi Pemasaran Media Sosial Instagram Pada Toko Kue Selebriti Bandung Makuta (@ Bandungmakuta) Terhadap Kesadaran Merek. . Inter Komunika, , 4(1), 75-87.
Roseman, M. G., Mathe-Soulek, K., & Krawczyk, M. (2017). The effect of psychological empowerment climate on restaurant food safety, food quality, and financial performance. . Journal of Human Resources in Hospitality & Tourism, , 16(2), 137-152.
Sashi, C. M. (2012). Customer engagement, buyer‐seller relationships, and social media. . Management decision.
Rozan, A., Stenger, A., & Willinger, M. (2004). Willingness-to-pay for food safety: An experimental investigation of quality certification on bidding behaviour. European Review of Agricultural Economics, 31(4), 409–425.
Sashi, C.M. (2012). Customer Engagement buyer-seller relationship and social media. Management Decision Vol 50 No.2, pp 253-272.
Thackeray, R., Neiger, B.I., Hanson, C.L. and McKenzie, J.F. (2008). Enhancing promotional strategies within social marketing programs: use of Web 2.0 social media, Health Promotion Practice, Vol. 9 No. 4, pp. 338-43.
DOI: https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v11i2.32289
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.license.cc.by4.footer##
Jurnal Ini Terindeks di: