PEMBERDAYAAN KELOMPOK PETERNAK SAPI MELALUI BUDIDAYA RUMPUT MULATO DAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH TERNAK
Abstrak
Pengadaan pakan terutama ketersediaan hijauan yang kontinuitas dan berkualitas dalam usaha peternakan merupakan input utama yang harus dipenuhi untuk hidup ternak, sehingga mampu mencapai produksi optimal. Di sisi lain, salah satu persyaratan aktivitas peternakan yang berkesinambungan perlu mempertimbangkan aspek kelestarian lingkungan, salah satunya adalah sistem penanganan limbah yang baik. Guna mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan pengetahuan mengenai jenis hijauan yang berkualitas, serta pengenalan teknologi pengolahan limbah yang dapat diaplikasikan di peternakan. Salah satu jenis rumput yang dilaporkan berpotensi memiliki kandungan nutrient yang baik adalah rumput mulato II (Brachiaria hybrid cv. Mulato), yang dilaporkan memiliki keunggulan, seperti daya adaptasi rumput mulato pada kualitas tanah yang rendah pada musim kemarau sangat baik. Salah satu metode yang dapat dilakukan adalah mengkonversi bahan-bahan bernilai nutrient dalam limbah ternak menjadi produk gas yang dapat digunakan sebagai sumber energi, melalui fenomena fermentasi anaerob yang dilangsungkan oleh bakteri fermentatif anaerob yang dapat menghasilkan biogas. Hasil dari laporan-laporan studi tersebut dirasa perlu untuk diinformasikan kepada para peternak, dengan cara penyuluhan. Penyuluhan dilaksanakan secara daring dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting. Kegiatan penyuluhan daring yang berisikan materi mengenai pengenalan teknologi pengolahan limbah peternakan dan pengenalan potensi rumput mulato sebagai hijauan untuk ruminansia dapat diterima dengan baik oleh para peserta penyuluhan, ditandai dengan 90% peserta dapat menjawab pertanyaan evaluasi dari para narasumber.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Adawiah, Sutardi, T., Toharmat, T., Manalu, W., & Nahrowi. 2006. Responses of milk quality to roasted soybeans, calcium soap and organic mineral supplementation in dairy cattle diets. Jurnal Ilmu Ternak Dan Veteriner; Vol 11, No 4 (2006): 2006, 11(4). http://medpub.litbang.pertanian.go.id/index.php/jitv/article/view/538/547
Argel, P. J., Miles, J. W., Guiot, J. D., Cuadrado, H., & Lascano, C. E. 2007. Cultivar Mulato II (Brachiaria hybrid CIAT 36087): A high-quality forage grass,resistant to spittlebugs and adapted to well-drained, acid tropical soils. The International Center for Tropical Agriculture (CIAT). http://ciat-library.ciat.cgiar.org/Articulos_Ciat/mulato_ii_ingles.pdf
Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. 2020. Populasi Ternak. In Peternakan dalam Angka (May 2020). BPS-RI.
Budde, J., Prochnow, A., Plöchl, M., Suárez Quiñones, T., & Heiermann, M. 2016. Energy balance, greenhouse gas emissions, and profitability of thermobarical pretreatment of cattle waste in anaerobic digestion. Waste Management, 49, 390–410. https://doi.org/10.1016/j.wasman.2015.12.003
Grabber, J. H. 2005. How Do Lignin Composition, Structure, and Cross-Linking Affect Degradability? A Review of Cell Wall Model Studies. Crop Science, 45(3), 820–831. https://doi.org/10.2135/cropsci2004.0191
Inyang, U., Vendramini, J. M. B., Sollenberger, L. E., Sellers, B., Adesogan, A., Paiva, L., & Lunpha, A. 2010. Forage Species and Stocking Rate Effects on Animal Performance and Herbage Responses of ‘Mulato’ and Bahiagrass Pastures. Crop Science, 50(3), 1079–1085. https://doi.org/10.2135/cropsci2009.05.0267
Kaufmann, T. 2015. Sustainable livestock production: Low emission farm – The innovative combination of nutrient, emission and waste management with special emphasis on Chinese pig production. Animal Nutrition, 1(3), 104–112. https://doi.org/10.1016/j.aninu.2015.08.001
Koneswaran, G., & Nierenberg, D. 2008. Global Farm Animal Production and Global Warming: Impacting and Mitigating Climate Change. Environmental Health Perspectives, 116(5), 578–582. https://doi.org/10.1289/ehp.11034
Maass, B. L., Midega, C. A. O., Mutimura, M., Rahetlah, V. B., Salgado, P., Kabirizi, J. M., Khan, Z. R., Ghimire, S. R., & Rao, I. M. 2015. Homecoming of Brachiaria: Improved Hybrids Prove Useful for African Animal Agriculture. East African Agricultural and Forestry Journal, 81(1), 71–78. https://doi.org/10.1080/00128325.2015.1041263
Mayasari, N., & Ismiraj, M. R. 2019. Introduksi Pemanfaatan Legum Indigofera zollingeriana sebagai Pengganti Sebagian Konsentrat pada Sapi Potong di Kelompok Peternak Putra Nusa, Desa Kondangdjaja, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran. Dharmakarya, 8(2), 105–110. doi: http://dx.doi.org/10.24198/dharmakarya.v8i2.21055
Mayasari, N., Salman, L. B., Setyowati, E. Y., & Ismiraj, M. R. 2018. Pembuatan Ransum Komplit dengan Pemanfaatan Indigofera zollingeriana dan Mineral Anorganik: Peningkatan Kesehatan dan Produktivitas Sapi Perah pada Kelompok Ternak Sapi Perah KSU Tandangsari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(4), 375–378.
Pizarro, E. A., Hare, M. D., Mutimura, M., & Changjun, B. 2013. Brachiaria hybrids: Potential, forage use and seed yield. Tropical Grasslands-Forrajes Tropicales, 1(1), 31–35.
Sorathiya, L. M., Fulsoundar, A. B., Tyagi, K. K., Patel, M. D., & Singh, R. R. 2014. Eco-friendly and modern methods of livestock waste recycling for enhancing farm profitability. International Journal of Recycling of Organic Waste in Agriculture, 3(1), 50. https://doi.org/10.1007/s40093-014-0050-6
Widyobroto, W. P., Rochijan, R., Ismaya, I., Adiarto, A., & Suranindyah, Y. Y. 2016. The Impact of Balanced Energy and Protein Supplementation to Milk Production and Quality in Early Lactating Dairy Cows. Journal of the Indonesian Tropical Animal Agriculture, 41(2), 83–90. https://doi.org/10.14710/jitaa.41.2.83-90
DOI: https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v10i3.32392
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.license.cc.by4.footer##
Jurnal Ini Terindeks di: